[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)

FLASHBACK : 2016 AUGUST

siapa yang belum baca chapter 21? :') ya chapternya di private, jadi sebelumnya harus dipastikan kalian suadh follow. dan untuk yang sudah follow tetapi belum bisa membacanya, berdasarkan ucapan orang orang yang berhasil 'tembus', katanya remove dulu dari library dan setelahnya add lagi :'

ps. saya update untuk memberikan pengumuman ini, dan juga ini berkaitan dengan masa lalu lalu lalu

semua flashback hanya akan dibuat singkat

flashback august 2016

jungkook-rosé

can we be friends?

.

.

Dengan hampir tersandung, Jungkook berlari secepat tenaga untuk mencapai aula dimana ia seharusnya berkumpul sekarang. Melewati beberapa orang—yang Jungkook tahu adalah kakak tingkat—dia mencoba sopan walau dirinya tergesa.

Sampai akhirnya dia bisa mencapai gedung aula, dimana mahasiswa-mahasiswa baru sepertinya sudah berkumpul—berbaris disana.

Jungkook masuk ke dalam barisan dan berdiri di paling belakang setelah arahan dari salah seorang kakak tingkatnya.

Ini hari pertamanya orientasi fakultas, setelah dua hari sebelumnya adalah orientasi universitas. Memang menjadi mahasiswa baru itu harus melewati hal-hal semacam ini. Mungkin kakak-kakak tingkat mereka ingin mengarahkan para mahasiswa baru menjadi lebih baik, dikarenakan universitasnya ini adalah salah satu dari yang paling favorit.

Jungkook sendiri tak mudah masuk kemari.

Terlebih fakultas yang ia masuki tidak main-main.

Di barisan sampingnya, terdapat barisan perempuan.

Jungkook tak sengaja melirik, bersamaan dengan salah seorang gadis—yang satu jajar dengannya—meliriknya juga.

Keduanya saling melempar senyum canggung, sebelum menatap ke depan lagi.

Mendengarkan seluruh arahan yang diumumkan dari depan podium.

"Terlambat, ya?" gadis itu bertanya pelan, melirik dengan ekor mata.

Jungkook balas meliriknya lagi lalu mengangguk. "Ya. Tak sengaja melihat anak anjing di tengah jalan, jadi aku turun dari bus dan tertinggal bus selanjutnya."

"Benarkah?" dia terlihat terkejut—terpana. "Kau menyukai anjing?"

"Tidak terlalu. Aku hanya... tidak bisa membiarkannya, dan orang-orang tidak mau peduli saat itu."

Gadis berambut hitam panjang itu mengangguk beberapa kali. "Aku sangat suka anjing, apalagi anak anjing. Aku tidak bisa membiarkan mereka begitu saja di jalanan. Rasanya ingin membawa mereka ke rumah."

Jungkook meliriknya dan tersenyum.

"Sayangnya apartemenku sangat ketat, tidak boleh ada binatang peliharaan."

"Kau serius?" Jungkook membulatkan mata, meliriknya, namun masih menekan suaranya serendah mungkin.

Gadis itu mengangguk dan mengerucutkan bibir. "Padahal aku pikir aku akan memelihara anak anjing. Eomma sepertinya salah menyewa apartemen untukku."

"Itu sayang sekali..." ucap Jungkook kemudian.

Dia mengangguk lagi. "Padahal sudah kusiapkan nama sebelumnya."