ch.7
do you care about me?
don't act like you care when you just watch me drown into another sins
.
.
Lisa mampir ke apartemen miliknya sendiri hanya untuk mandi dan mengganti pakaian, setelah pada pagi harinya pergi dari apartemen Taeyong tanpa mengatakan apapun. Lisa tidak tahu apa yang salah. Karena sejak ia sampai ke kampusnya, hampir semua orang melihatnya. Bukan, bukan karena Lisa si Populer yang selalu memesona seperti biasanya. Karena hari ini tatapan mereka sungguh berbeda, sungguh mengintimidasi.
Dia tidak menemukan siapapun untuk ia tanyakan perihal cara orang-orang melihatnya, jadi Lisa memutuskan untuk pergi ke gedung seni terlebih dahulu sebelum menuju kelasnya. Hanya saja, tatapan itu lebih intens terdapat pada area gedung seni.
Ini tidak beres, pikirnya.
Pasti sesuatu terjadi. Karena tidak mungkin mereka tiba-tiba seperti itu padanya. Yang biasanya selalu menyanjung, kini melihatnya dengan tatapan jijik.
Tepat saat ia berjalan menyusuri koridor luar gedung seni, ia melihat Taeyong. Yang memang berdiri diam menatapnya. Lisa mempercepat langkahnya hingga sampai ke hadapannya.
"Taeyong—"
"Slut."
Salah seorang gadis yang tak jauh dari Taeyong tiba-tiba mengatakan hal itu padanya. Lisa meliriknya bingung, namun merendahkan. Sayangnya tatapan dari gadis itu lebih merendahkannya.
"Taeyong, kau tidak mau pergi?" tanya gadis itu.
Lisa mengembalikan pandangan pada Taeyong, mencoba mengabaikan gadis itu. Tetapi Taeyong menatapnya dengan seringai.
"What the fuck, Taeyong?"
"Apa?" Taeyong tertawa, membuat Lisa bungkam. "What do you want, Slut?"
Lisa mengeraskan rahangnya.
"Kau datang ke apartemenku, seperti orang frustasi," Taeyong kembali bicara. Dengan suara yang cukup keras, membuat mereka yang sebelumnya hanya memperhatikan Lisa, kini menjadi lebih penasaran. "ternyata kau memiliki hubungan dengan Jimin itu."
Lisa tahu Taeyong sengaja mengeraskan suaranya. Membuatnya kini menjadi pusat perhatian. Seolah ciut saat berhadapan dengan Taeyong.
"Gadis ini tak jauh dari gadis murahan lainnya."
Taeyong maju satu langkah, lebih dekat. Dan Lisa sama sekali tidak bergerak. Bahkan saat Taeyong berbisik di telinganya.
"Dengar Lisa, tidak ada yang pernah menolakku sejak dahulu."
Taeyong tersenyum dan menjauhkan wajahnya kembali untuk bicara dengan lantang lagi.
"Dan dia tinggal satu rumah dengan banyak lelaki. Whoa! Tidak heran berapa sering dia tidur dengan mer—"
Plak!
Lisa menamparnya, sangat keras di pipinya sampai bisa menghentikan kalimatnya. Taeyong mendecih mendapatkannya, seolah itu bukan sebuah kejutan untuknya.
Dan belum sampai Taeyong berkata lagi, Lisa segera berbalik dan meninggalkan koridor itu. Melewati orang-orang yang memandangnya dengan tak suka, seolah ia sangat hina.
Kedua mata indahnya bergetar menahan tangis, tapi Lisa memang tak ingin airmata itu jatuh sedikitpun. Ia keluar dari area gedung seni untuk pergi. Sayangnya saat melewati area gedung ilmu-ilmu sosial, Lisa berpapasan dengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)
Fiksi Penggemar18+ • MATURE CONTENT • DRAMA Sebelas sekawan; berbeda umur, berbeda karakter, berbeda keinginan, terjebak dalam problematika yang tidak mereka sangka. Berawal dari terkuaknya hubungan tersembunyi Lisa dan Jimin, yang dimana ketika mereka memutuskan...