[author's note 2022.
guys, ini udah berapa kali aku bilang ya harap dibaca.
PARTITION itu cerita lamaku tahun 2017-2018 lalu yang sempat aku unpublished karena banyak yang curi. sekarang aku publish ulang tanpa hapus apapun, artinya author's note yang dulu pun gak aku hapus, sebagai bukti biar komentar yang dulu gak hilang.
jadi harap mengerti, kalian tidak bisa request apapun, dan semua yang tertulis di sana adalah note di tahun itu.
harap dipahami ya, tolong sekali.
terima kasih banyak.]ingat ya~ chapter depan aka chapter 21 akan di private~ so yeah
ini aku masih baik kan? sekarang update, besok update :3
tapi......
ch.20
why are you doing this to my hopeless heart?
i am standing here alone
.
.
"Shut your mouth!!"
"Just stop! Ya Tuhan, berhenti!"
"Tidak ada yang tahu, bukan? Tidak ada yang tahu ia dimana!!"
"Tapi bukan berarti kau bisa bicara seenaknya!"
Jungkook dapat mendengar jelas teriakan-teriakan itu saat ia melangkahkan kakinya ke dalam rumah, setelah dari apartemennya. Seluruh perhatian segera tertuju pada Jungkook, saat ia mencapai ruang tengah.
Dan bisa dilihatnya, seluruh teman-temannya berada disana. Berkumpul, dengan penuh emosi yang beragam.
"Where the fuck is Lisa?" Jimin segera menyerangnya dengan satu pertanyaan.
Jungkook terdiam, menatap lurus ke depan pada mereka disana.
Jisoo mengacak rambutnya sendiri—dimana posisinya berdiri seperti Jimin, sedangkan yang lainnya duduk di sofa—dan terlihat frustasi.
"Dimana Lisa?" Jimin bertanya lagi, dan Jungkook masih tak menjawab.
Jisoo segera menatap Jimin, dan kemudian pada yang lain. "We just want to clear this shit right now!!"
Jungkook masih diam, memperhatikan Jisoo yang sudah sangat marah disana. Seperti sebelumnya obrolan ini sudah sangat parah sebelum ia datang.
"So, Jimin, what the fuck do you want?! Do you still love Lisa or not? If you do, just fucking get her so she won't fuck everyone!!"
Yang lainnya menatap Jisoo tak mengerti. Mengenai betapa marahnya dia karena masalah ini, padahal mereka tengah dihadapankan dengan masalah baru.
Tentang Taehyung dengan video Lisa.
Jimin menggeleng. "Aku tidak akan bicara selama tidak ada Lisa disini."
Jisoo menatapnya geram. "But we don't fucking know where she at!!" Jisoo membentak Jimin keras. "Dia hanya pergi dan pergi lagi! Mungkin meniduri orang lain! Mungkin meniduri teman kita!"
Seokjin segera berdiri dan mendekat pada Jisoo. "Jisoo, calm down..., what's wrong?" tanyanya lembut.
Tetapi Jisoo segera menepis tangannya saat menyentuh bahunya.
Mereka semua semakin tidak mengerti.
Hoseok, Yoon-gi dan Rose masih diam di tempat mereka, tak bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)
Fanfiction18+ • MATURE CONTENT • DRAMA Sebelas sekawan; berbeda umur, berbeda karakter, berbeda keinginan, terjebak dalam problematika yang tidak mereka sangka. Berawal dari terkuaknya hubungan tersembunyi Lisa dan Jimin, yang dimana ketika mereka memutuskan...