ch.16 - don't you understand?

3.1K 546 372
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




ch.16

don't you understand?

you've heard this before, salt looks like sugar

.

.

Taehyung memperhatikan bagaimana Lisa menangis tersedu, meluapkan segalanya dan masih jauh dari kata berhenti. Sehingga dia hanya diam di depan pintu—bersandar sembari memperhatikannya, sementara Lisa duduk di tepi ranjang—bagian depan—yang menghadap pada kaca jendela besar yang tertutup gorden tinggi  menyentuh lantai.

Dia tidak ingin mengusiknya, lantaran ia membawanya ke kamar miliknya—dan Jungkook—agar Lisa bisa menangis sepuasnya, tanpa ada yang mengganggunya.

Gadis itu sudah menghabiskan diri dengan menangis dan marah sejak tadi. Bahkan Taehyung berpikir dia belum memiliki kesempatan untuk istirahat. Bukan hanya tubuhnya, tetapi pikirannya.

Seolah kepergiannya ke Busan memang tak akan menghasilkan apapun.

Toh, Lisa kembali kemari dengan sakit dan sakit lagi.

Walau sebenarnya, di Busan pun, saat Taehyung mengangkat panggilannya, Lisa tidak menangis.

Tetapi Taehyung tahu dia menahan tangis.

Mengingat kemarin, Lisa memaksanya untuk mengatakan banyak hal, yang sebenarnya tak penting. Taehyung tahu itu adalah caranya bersembunyi. Dari rasa sakit yang tak Taehyung tahu apa. Karena di Busan, yang berada bersama gadis itu adalah Jungkook.

Dan Jungkook pun tak mengatakan apapun saat Taehyung bertanya padanya—tepat ketika Jungkook ke kamar setelah pulang.

Taehyung kembali pada Lisa yang masih menangis, namun mulai mereda. Dia menangkup wajahnya sendiri untuk meredamnya, tetapi tak berefek.

Taehyung bisa mendengar isakan-isakan menyakitkan yang membuat seluruh tubuhnya berdesir.

Berdesir dalam arti...

... sakit?

Banyak sekali pertanyaan di kepala Taehyung, yang ingin ia tanyakan langsung dan mendapat jawabannya.

Karena airmata yang Lisa jatuhkan itu sia-sia.

Jimin tidak pantas menerima tangisnya.

Taehyung memang sudah mengenalnya lebih lama, dibandingkan siapapun diantara mereka—kecuali Jisoo. Dan perlu Taehyung akui, Jimin tak sebrengsek ini dahulu. Dia hanya orang yang berlaku lembut pada semua gadis sehingga tak bisa menyalahkan mengapa para gadis itu menaruh hati padanya.

Sayangnya disini adalah, Jimin mencintai orang yang lain, disaat ia berhasil membuat seseorang mencintainya.

Dengan... tulus?

[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang