i love partition readers so bad
ch.40
because they might be doesn't love you back
we regret things after they became worse
.
.
Langkah itu begitu tergesa, sesampainya mereka di rumah sakit. Menyusuri koridor yang menunjukkan dimana Unit Gawat Darurat berada. Napas Namjoon terengah, terlebih pada Jennie yang tak henti bersikap cemas selama perjalanan mereka dari Seoul.
Jennie berlari terlebih dahulu dan mengharapkan sesuatu yang lebih baik.
Tetapi ketika ia sampai di depan pintu Unit Gawat Darurat, yang ia temukan adalah Jimin yang terduduk menekuk lutut di lantai sembari menggenggam kedua tangannya erat. Dan Lisa yang memunggunginya karena berdiri menghadap pintu, yang segera berbalik saat didengarnya suara langkah milik Jennie dan Namjoon.
Lisa segera berjalan cepat ke arah Jennie dan memeluknya erat.
Wajahnya dipenuhi airmata, bahkan matanya sangat sembab. Dan karena pelukan itu, Jennie pun runtuh dalam tangis.
"Lisa..."
Mereka hanya berpelukan erat untuk beberapa waktu, sampai akhirnya Lisa melepaskannya dan beralih pada Namjoon di samping Jennie.
Lisa segera memeluk Namjoon erat dan menggumamkan maaf berulang kali.
Namjoon hanya menahan diri, sebagaimana dengan matanya yang memerah. Diusapnya punggung Lisa dengan lembut, sembari ditatapnya pintu dimana pemuda yang sudah cukup lama menjadi teman baiknya berada di dalam sana, dengan gadis yang dicintainya.
Jennie mendekat ke arah Jimin dan berjongkok di hadapannya. Gadis itu menyentuh lengannya dan Jimin tak memberikan respon apapun.
"Kau tak apa, Lisa?" bisik Namjoon tanpa melihatnya. Karena tatapannya terus terarah lurus pada dua pintu yang berada beberapa langkah di hadapan mereka.
Lisa menggeleng dalam pelukan yang masih belum terlepas itu.
"Huks... maafkan aku..."
Namjoon tak tahu mengapa gadis itu meminta maaf, tetapi ia hanya berusaha menenangkannya.
Lalu beberapa saat kemudian, suara langkah tergesa menginterupsi ke-empatnya.
Dia adalah Hoseok yang menatap ke-empat orang itu bergantian sebelum menghampiri Lisa dan Namjoon.
"Lisa... apa yang terjadi? Apa yang—"
Gelengan dari Lisa menghentikan pertanyaan Hoseok.
Hoseok hanya menatap khawatir pada pintu Unit Gawat Darurat tersebut kemudian sembari menutup mulutnya dengan dua tangan.
Lisa melepaskan pelukannya secara perlahan pada Namjoon.
Gadis itu menunduk dan mencoba menyeka airmatanya sendiri walaupun itu kerap jatuh dan jatuh lagi.
"Baru saja... baru saja, huks, aku ingin memperbaiki hubunganku dengan... kalian semua..."
Kalimat yang Lisa ucapkan dengan sungguh-sungguh itu membuat Namjoon menelan ludahnya dengan susah payah.
Benar.
Dia sendiri dengan Jennie sudah mendapatkan titik terang.
Setidaknya satu selesai walau hubungan mereka masih menggantung, apakah cinta Namjoon terbalas atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SMUT!] PARTITION (BTSxBLACKPINK)
Fiksi Penggemar18+ • MATURE CONTENT • DRAMA Sebelas sekawan; berbeda umur, berbeda karakter, berbeda keinginan, terjebak dalam problematika yang tidak mereka sangka. Berawal dari terkuaknya hubungan tersembunyi Lisa dan Jimin, yang dimana ketika mereka memutuskan...