[•] Gebet Kakel - dokyungsoo [•]

😲duapuluhdelapan😲

[ Itu cuman fitnah! ]

Keesokan harinya, Kak dyo ga nampak lagi. entah dia kemana jadi Gue cuman di anterin Kai ke kelas.

Sampai di kelas pun gue cuman diem. Zias manggil manggil gue daritadi tapi gue ga respon.

" WOI CHANY YANG PALING LAKNAT LO BISA GA DENGERIN GUE?! "
teriak zias.

ehe. Gue nyerah kalau zias dah teriak.

" paan sih zi? "

" gue daritadi panggil nama lo, tapi kagak ada respon sama sekali, mikirin apa sih lo? "

siapa lagi kalau bukan kak dyo..

" ga ada "
ucap gue singkat.

" nih gue mau nanya soal latihan bab 5 di pel geografi, gimana car-- "

Omongan zias di potong karena Ori tiba tiba dobrak pintu kelas. Jadi murid murid yang ada di kelas pada kaget. Ori lari ke tempat gue sambil masang muka serius.

" Chany lo harus ikut gue sekarang!"

" Ih ori. Gue lagu mau belajar sama chany, kenapa lo ganggu si?! "

"Zi ini gawat sumpah. Chany lo harus ikut gue, se-ka-rang!! "

Ori langsung narik tangan gue keluar kelas, Zias nyusul dari belakang. Ori ngajak gue ke manding utama sekolah, dan disana rame bet. rame banget. Disana juga ada solar yang khawatir bet kek ya

" ada apa nih? "
ucap gue bingung

" mending lo lihat sendiri "

Gue kepo, makanya gue suruh orang minggir biar gue lihat apa yang terjadi.

Ha?!
Ini semua apa woi?!
Kenapa ada foto gue lagi pelukan sama Kai?!
Iya gue jujur gue pernah peluk kai, tapi sebagai sahabat. bukan lebih.

Foto gue sama kai pelukan itu di pajang di mading sekolah, dan ada sebuah tulisan..

Udah di deketin sama dyo, malah selingkuh sama kai. Cewe punya otak ga sih?
Hahaha..

Bangke.bangsat.
Siapa yang nulis beginian?!
Gue sama kai ga ada apa apa!

" siapa yang lakuin ini semua?!"
teriak gue dengan emosi.

"... kalau lo semua ga mau jujur, gue ga segan segan bacok kalian satu satu "
lanjut gue dengan nada bener bener di luar kendali.

" chany, lo sabar dulu.. kita juga ga tau ini perbuatan siapa "

" TAPI INI SEMUA FITNAH LAR! "

" kita ngomongin ini baik baik ya.. "

" lar, gue mau ketemu kak dyo. permisi "

Gue pergi ninggalin mading utama sekolah, sedangkan gue masih juga denger suara teriakan solar sama temen temen gue yang lain.

Gue langsung cari mereka di satu sekolah, eh teryata gue ketemu kaka dyl di atas atap bareng kak devana.

" kak.."

Gue nyakin kak dyo tau semuanya, lagian pas gue dateng kak dyo udah pasang muka kecewa banget.

" sumpah kak yang di mading kelas itu fitnah. gue ga ada hubungan apa apa sama kai "

" lo kira gue percaya? Gue dah tau semuanya. Devana yang ceritain ke gue "
ucap kak dyo sambil masang muka marah.

What?! Lo percaya sama dia?! Dibanding gue? Makasi bikin hati gue hancur.

" kenapa lo harus percaya sama dengan bukti palsu?! Gue emang peluk kai. Tapi pelukan itu ga bermaksud gue suka sama kai, dan lo juga tau kan kalau kai itu punya pacar.."

" kenapa lo harus peluk kai?! Lo dah tau sendiri kalau gue sayang sama lo! "

" makanya jadi cewe itu ga usah ganjen sama cowo lain "
ucap devana sambil natap gue ga suka.

Oke emosi gue udah di puncak final, gue ga bisa kendali emosi gue sekarang.

" BANGSAT LO YANG TAROK FOTO ITU DI MANDING KAN?! DASAR--"

" CHANY CUKUP! GUE GA MAU LO BERANTAM SAMA DEVANA! JANGAN PERNAH GANGGU GUE SAMA DEVANA LAGI! KARENA GUE SAMA DEVANA DAH RESMI."
Teriak kak dyo ke gue.

Deg!
wuah. lebih bela tuh cewe bangsat dari pada gue.

"..yok kita pergi "

Dyo sam devana pergi ninggalin gue sendirian. Bangsat. Makasi.

Gue nangis di atas atap sendirian. Hati gue bener bener sakit, sakit banget malah. Langsung duduk terus nangis sekeras kerasnya.

" Dek "

Suara kak chanyeol.., ya itu suara kak chanyeol banget. Tanpa basa basi, kak chanyeol langsung meluk gue. gue tau dia khawatir sama gue.

" Kak...hiks "

" Udah kakak disini, jangan nangis. ayok pulang, tadi kakak dah minta izin sama kepala sekolah kalau kita ada urusan, sebenarnya ga ada. cuman pengen adek gue tenang dirumah. kita ngomong ini dirumah aja ya "

Kak chanyeol langsung bantu gue berdiri dan meninggalkan atap. 

Kak.. chany butuh kak chanyeol sekarang!

.tobecontinued.

jangan lupa vote sama comment!

❣️salam author❣️