🔁Bonus Chapter : DyoFlashbackOn #8

1.2K 89 11
                                    

[ Gue harus coba ketemu sama dia ]

Perasaan gue jadi ga enak. 

Setelah kai pergi dari taman belakang. gue memutuskan untuk pergi ke taman belakang yang sudah kosong dan memutuskan untuk bolos pelajaran juga sama coba menghubungi chany.

Calling Chany....

The number that you are calling is not available at this moment..

Chany kenapa sih? Kenapa ga mau jawab telfon gue, apa gue harus telfon chanyeol dulu buat bilang ke lo kalau gue bener bener khawatir sekarang.

Calling Chany....

The number that you are calling is not available at this moment..

Gue nelfon kedua kali chany tetap ga jawab dan gue kira kalau dia ga jawab karena sinyal gue aja yang hilang tapi prediksi gue salah. Chany bener bener ga angkat telfon gue..

Gue terpaksa harus balik ke kelas walaupun gue sedikit telat, pas mau balik badan gue, gue malah ketemu sama sosok kai yang sedang berdiri sambil bersandar di dinding.

" Nelfon chany? "

" En..enggak. siapa yang nelfon chany? "

" Lo. lo yang lagi nelfon chany karena lo khawatir kan? "

Gue cuman natap dia bingung, sedangkan Kai cuman senyum miris ke gue lalu jalan menuju kursi yang sekarang ada di hadapan gue.

" Kalau lo ga khawatir sama chany, kenapa lo nguping gue tadi? "

Oke gue ketahuan nguping kalau dia lagi telfon chanyeol dan bahas soal chany. Gue cuman buang muka dan ga mau menjawab pertanyaan kai sama sekali.

" Chany ga bisa masuk buat beberapa hari "

ucap kai to the point.

Kenapa chany ga masuk? ada urusan atau sakit? gue ga tau pasti karena kai ga jelasin dengan detail.

" dan itu semua salah lo "

ucap kai sambil natap sinis ke gue.

" kok gue? salah gue apa coba? "

" oke kita langsung to the point aja, lo dah nyakitin dia. dan lo mikir sikit bisa kan? chany itu ga gampang jatuh ke hati orang lain kalau dia udah sayang ke satu orang dan bego ya.. lo malah percaya sama devana kurang ajar itu, ga cukup di sakitin sama jalang itu? "

" jaga omongan lo! "

" jaga? tapi omongan gue fakta. dia memang jalang maksud gue, dia suka mainin perasaan orang dan suka rusakin hubungan orang. lo tau kan? atau pura pura ga tau? "

Gue diam dan ga bis ngomong apa apa lagi. memang situasi gue bener bener kacau, aigo!! kenapa gue percaya sama devana sih?! berarti omongan mingyu kemarin itu bener?

" gue bukan bermaksud buat peluk si chany. dan gue minta maaf karena ga seharusnya gue meluk dia waktu itu, soalnya dia lagi sedih dan butuh senderan orang lain. lo mau tau kenapa? karena dia lihat lo sama devana jalan berdua bareng di luar sekolah"

Ha? gue inget banget kejadian itu. Aish! gue bener bener ga tau kalau chany ada di situ. seharusnya gue bilang ke dia, karena gue di tantang sama si baekhyun buat jalan berdua sambil genggam tangan sama devana. 

kampret emang si cabe.

Kai langsung pergi ninggalin gue, sedangkan gue sendiri?

Gue frustrasi mikirin masalah gue, chany, sama devana. kenapa gue bisa se-bego ini sih? kalau ga gara gara si baekhyun pasti masalahnya ga bakal sampai kek gini. lagian salah gue juga anjir.

[•• •] 

Sebenarnya sore ini gue bakal jalan sama devana, tapi gue batal karena gue mau ke rumah chanyeol alias rumah chany juga. alasan gue kesana karena gue pengen tau keadaan chany gimana.

Gue ngebut dengan kecepatan di atas rata rata karena memang gue ga sabar buat ketemuan sama chany. Sampai di depan rumahnya, gue langsung keluar tapi ga berani buat pencet bell atau bilang permisi.

Dikarenakan kalau gue lakuin segampang itu, entar di kira gue datang kesini dengan muka ga bersalah, tapi gue harus bisa buat pencet bell agar bisa ngomong baik baik sama chany.

Perlahan lahan tangan gue mendekati arah bel tapi chanyeol malah keluar dari rumah pas gue mau pencet bel nya. Awalnya ekspersi chanyeol sedikit kaget tapi langsung berubah jadi sedikit kesal waktu dia lihat wajah gue.

 Awalnya ekspersi chanyeol sedikit kaget tapi langsung berubah jadi sedikit kesal waktu dia lihat wajah gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ngapain lo kesini? "

" Um..gue..gue..mau "
ucap gue gagap

" Chany ga ada, chany lagi di rumah nenek nya "

jawab chanyeol datar.

" Di..dimana? Ru..rumah neneknya? "

" Iya.. sana lo pergi ga usah balik ke rumah gue lagi. "

" Tapi chan.. "

" Jangan ngajak ribut di depan rumah gue, sana! "

bentak chanyeol terus pergi entah kemana

Gue menghela napas dengan kasar dan melihat sebuah jendela besar di atas tepatnya jendela chany. Gue berharap dia lihat gue sekarang atau berharap dia lagi disana bukan di rumah neneknya.

Gue langsung masuk ke mobil dengan lemas dan harus balik kerumah lagi.

Gue cuman mikir.. kenapa gue ditakdirkan menjadi anak bego dan ga peka sih? Seharusnya gue tau kalau chany sekarang ada dimana atau keadaannya kek mana. lah sekarang, gue kek orang bego. pake banget.

Chany.. tolong kasih kabar ke gue..

--------------------------------------

.tobecontinued.

[ VOTE + COMMENT! jangan di read aja :(]

Thankyou for 2.1K readers! thankyou for all your support!

❣️salam author❣️

[•] Gebet Kakel - dokyungsoo [•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang