Happy Reading!
.
.
.
"Cih, benar-benar sepupu kurang ajar. Bagaimana bisa dia malah membiarkanku pergi sendiri sementara ide gila ini berasal darinya?!"
Seorang gadis-ah tidak, maksudnya, dia terlihat seperti laki-laki dengan rambut super pendek yang bahkan tidak melewati telinganya, apalagi dengan snapback di kepalanya, lalu penampilannya yang jauh dari kata feminin. Dengan jeans, kaus oblong dan jaket baseballnya itu membuat sosoknya semakin terlihat seperti laki-laki. Yah, memang itu tujuannya ke sini bukan? Menyamar menjadi seorang laki-laki untuk masuk ke sekolah asrama bergengsi khusus laki-laki.
Tubuhnya memang kurang tinggi-jika tidak ingin dikatakan pendek, namun rasanya itu bukan masalah besar apalagi gadis itu memang seorang yang cukup tomboy dalam kesehariannya yang biasa pun.
"Sialan. Di mana dia?" gerutu gadis itu, Min Yoongi. Keramaian stasiun kereta membuatnya risih, Yoongi sungguh benci tempat ramai seperti itu namun ia tidak bisa melakukan apa pun, karena sang sepupu yang seharusnya menjemput kini malah belum menunjukan batang hidungnya sama sekali. Membuatnya kesal setengah mati.
Beban berat dari ransel yang digendongnya membuat mood Yoongi yang selalu buruk itu menjadi semakin buruk, dan koper besar yang harus diseretnya sudah membuat tangannya pegal. Perjalanan dari Daegu ke Seoul yang tidak seberapa dengan KTX dipandang berbeda bagi si gadis Min yang memang malas jika harus bepergian jauh, kecuali untuk hobi fotografi yang dicintainya.
"Yoongiii"
Yoongi menoleh dengan wajah masam tingkat dewanya pada sumber suara yang menyerukan namanya dengan tak tahu malu. Sang sepupu yang berprofesi sebagai designer itu sangat mencolok dengan dandanan modisnya, kacamata hitamnya itu benar-benar mengusik Yoongi yang selalu merasa penampilan sang sepupu terlalu berlebihan. Dan lambayan tangan tinggi itu, membuat Yoongi berdecih malas.
Namun meskipun begitu, ia tetap menyeret langkahnya mendekati sang kakak sepupu.
"Woah, kau sudah benar-benar terlihat seperti anak laki-laki" ujar Baekhyun dengan senyum girangnya
"Meskipun wajahmu terlalu terlalu cantik. Tapi tidak masalah sih, zaman sekarang kan banyak lelaki cantik" celotehnya
"Apa kau membawa semua pakaian yang aku berikan?"
Yoongi mengangguk malas, memang kemarin dirinya dan Baekhyun pergi ke mall untuk membeli perlengkapan 'penyamarannya', berupa pakaian laki-laki. Tidak terlalu banyak, karena Yoongi masih bisa mengenakan pakaian miliknya yang jauh dari kesan feminin. Yah, Yoongi memang benci dengan dress dan segala pakaian perempuan merepotkan lainnya.
"Kalau begitu ayoo" ujar Baekhyun semangat. Mereka pun akhirnya berjalan bersama keluar dari stasiun bawah tanah itu, menuju parkiran dan naik mobil Baekhyun untuk ke Seiran High School. Sekolah baru Yoongi.
Selama perjalanan, Yoongi hanya diam dan melihat pemandangan luar dari balik kaca jendela mobil yang tertutup. Melihat jalanan Seoul yang menunjukan banyak aktivitas manusianya. Ini bukan pertama kalinya ke ibu kota, namun Yoongi masih merasa asing karena memang, hanya beberapa kali ia pernah ke Seoul, dan yang ia tahu hanya Sungai Han, taman kota, namsan tower dan myeongdeong.
'Bahkan aku belum pernah ke Hongdae' batinnya mencibir dalam hati
Perjalanan memakan waktu hampir satu jam dengan jalanan yang tidak terlalu ramai, namun tidak bisa dikatakan lancar juga. Mobil dihentikan Baekhyun di depan sebuah gerbang menjulang tinggi berwarna putih. Dengan tulisan di samping gerbang dengan jelasnya bertulis Seiran Senior High School.
KAMU SEDANG MEMBACA
Un_Lucky [Completed]
FanfictionYoongi tidak percaya laki-laki. Dia yakin tidak akan jatuh cinta pada makhluk berlumur dosa yang ia anggap sampah itu. Dan ia bertekad untuk hal itu. "Ck, siapa takut!" Sang kakak sepupu hanya menyeringai dalam hati. "kalau begitu mulai besok, kau a...