#sujudmintaaf#gaknyarialesan
#langsungbacaaja
#maafsemuanyaa 😭
#maafkalaumengecewakan
#maaftyponyabejibun
Happy Reading!
.
.
.
Senin pagi di Seiran, memasuki bulan terakhir musim semi di mana cuaca sedang bagus-bagusnya. Cocok sekali untuk memulai hari dengan senyuman.
Namun tidak untuk si Min from Daegu.
Sejak jam sarapan di mana Namjoon membagikan kaus berwarna biru sebagai seragam asrama mereka untuk kompetisi kali ini. Juga seperangkat aksesoris penunjang seperti ikat kepala, henbead, bahkan bendera. Setelah siswa-siswa menyelesaikan sarapannya, mereka langsung berbondong-bondong pergi ke kamarnya masing-masing untuk berganti pakaian.
Perlombaan tidak akan dilakukan sekaligus memang, namun untuk sekarang dan besok di mana malamnya akan ada prom night sekaligus perlombaan puncak. Namun baik yang akan lomba sekarang atau besok harus tetap datang, yang tidak atau belum main harus menjadi supporter yang solid untuk asrama mereka masing-masing.
Di Seiran, solidaritasnya tidak diragukan lagi, apalagi kekompakannya. Jadi tidak perlu diragukan lagi bagaimana ramainya hari ini.
Dua hari tanpa pelajaran di mana hari ke tiganya akan diliburkan dengan gerbang terbuka lebar.
Itu adalah definisi lain dari surga dunia.
.
Yoongi ke luar dari kamar mandi setelah mengganti pakaiannya. Ia menemukan Jimin yang sedang mengikatkan headband berwarna biru gelap di kepalanya. Seragam mereka sendiri adalah sebuah kaus berlengan pendek dengan warna biru langit yang memiliki logo sekolah mereka di dadanya. Sedangkan asrama dua sendiri memiliki seragam serupa berwarna merah terang.
"Kau sudah siap?" Tanya Jimin dan Yoongi pun mengangguk
"Pakailah"
"Tidak usah"
"Pakai"
Jimin memaksa. Dan tanpa diduga sama sekali laki-laki itu memakaikan headband di kepalanya. Yoongi berdiri kikuk dengan wajah gugup karena jarak mereka yang terlampau dekat. Bahkan sampai ia bisa mencium aroma baju baru bercampur wangi Jimin sendiri.
Setelah memasangkan headband di kepala Yoongi, Jimin menarik Yoongi untuk ke luar dari kamar mereka dan berjalan menuju lapangan utama. Setelah mengunci pintu kamar mereka tentu saja.
Akan dilaksanakan upacara pembukaan kompetisi. Kepala sekolah mungkin akan memulai ceramah membosankannya. Namun tidak begitu buruk karena upacara akan dilangsungkan secara singkat saja. Tidak boleh buang-buang waktu karena perlombaan hanya akan dilakukan sampai jam lima sore.
"Jimin! Yoongi!"
Saat berjalan menuju barisan mereka sudah dipanggil oleh Hoseok yang melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar mereka mendekat. Jimin dan Yoongi pun baris di samping Hoseok dengan Jimin yang sejajar dengan Hoseok sementara Yoongi sejajar dengan Jungkook. Taehyung ada di belakang Jungkook dan Namjoon sendiri tidak kelihatan. Mungkin sedang sibuk dengan pembukaan yang memang akan diakhiri oleh dua pimpinan asrama yang melakukan salam sportifitas.
Sekarang lapangan luas itu sudah dipenuhi oleh siswa-siswa yang berbaris rapi. Sisi kiri berwarna biru dan kanan berwarna merah. Seperti melihat air laut yang bersisian dengan darah. Para dewan guru sendiri memakai pakaian berwarna ungu. Menandakan pihak netral yang warna pakaiannya sendiri saja berasal dari campuran warna merah dan biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Un_Lucky [Completed]
FanfictionYoongi tidak percaya laki-laki. Dia yakin tidak akan jatuh cinta pada makhluk berlumur dosa yang ia anggap sampah itu. Dan ia bertekad untuk hal itu. "Ck, siapa takut!" Sang kakak sepupu hanya menyeringai dalam hati. "kalau begitu mulai besok, kau a...