Sorry for typo(s)..
Happy Reading!
.
.
.
Awalnya Yoongi bingung kenapa teman-teman barunya sangat kaget ketika ia bilang jika ingin mengikuti klub potografi sebagai kelas wajibnya di hari sabtu. Namun rasanya, sedikit banyak ia bisa mengerti.
Karena pembimbing klub fotografi itu Bang Yongguk ssaem.
Guru paling killer seantero sekolah sekaligus wali kelasnya.
Dan untuk sekedar informasi, masuk klub fotografi itu susahnya minta ditendang.
Yoongi jadi mengerti sekarang.
"Kau harus mengambil 7 potret yang menurutmu paling menarik di sekolah ini. Minggu depan, serahkan padaku dan aku akan memutuskan kau boleh atau tidak masuk klub ini" ujar Bang ssaem yang didengarkan baik-baik oleh Yoongi
Gadis itu sempat melirik ke dalam ruang klub di mana penghuninya tidak terlalu banyak. Yoongi dengar, Bang ssaem itu memang susah sekali menerima orang baru, sangat selektif, karenanya anggota klub fotografi termasuk sedikit dibandingkan klub lain. Namun meskipun seperti itu, hak yang didapatkan cukup memuaskan. Karena hanya di klub fotografi, mereka bisa ke luar di hari sabtu.
Luar biasa.
Karena fotografi tidak mungkin terus di sekokah bukan?
"Baik ssaem. Aku mengerti. Akan aku lakukan dengan baik dan aku pasti bisa masuk ke klub ini" ujar Yoongi penuh tekad. Tipe kompetitif seperti dirinya memang selalu menyukai tantangan, dan ia mendapati itu dari ujaran Bang ssaem padanya. Yoongi jadi makin semangat untuk menggunakan kamera kesayangannya untuk memotret objek yang bagus.
Setelah berpamit, Yoongi pun pergi dari sana dengan otak berjalan memikirkan apa kira-kira yang bisa ia potret dalam waktu tujuh hari.
"Kesan yang mendalam yah?" gumamnya
Yoongi sangat menyukai fotografi, ia bertekad suatu hari ia bisa sekolah di... dan menjad fotografer professional. Objek kesukaannya adalah alam, karena baginya alamnlah yang paling nature dan tidak dibuat-buat. Yoongi kurang suka mengabadikan manusia sebagai objek fotografinya, bahkan bisa dibilang kemampuannya dalam hal itu kurang.
"Jadi apa?"
.
Lama berjalan Yoongi melewati lapangan indoor yang pintunya terbuka sedikit. Menarik untuknya mengintip sedikit. Yoongi mendekat, dan melihat ke dalam sana yang ternyata tengah ada klub basket yang berlatih. Yang bisa Yoongi kenali di sana hanya Namjoon, dan si tinggi berkulit tan Kim Mingyu.
Pelatih klub basket yang yang katanya pacar guru bahasa itu berdiri menjulang di depan siswa yang tengah melakukan pemanasan. Namanya Kim ssaem, biasa dipanggil couch Kim, atau panjangnya Kim Jongin.
Yoongi memperhatikan anak klub basket yang tinggi-tinggi, membuatnya tanpa sadar mencibir dalam hati. Yoongi suka basket, bahkan dia ikut klub basket putri di sekolah lamanya. Tapi yakinlah jika akan sangat berbahaya jika dirinya memilih basket sebagai kelas utama. Memikirkannya saja membuat Yoongi bergidik
Yoongi akhirnya cepat-cepat berjalan menjauh, namun matanya sibuk menelisik ruang-ruang klub yang ada di gedung olahraga ini.
"Aish, seharusnya aku mencari objek fotoku!"
Dan Yoongi terus seperti itu hingga sore menjelang. Mencari objek fotografi meskipun hasilnya nihil.
Rasanya, ia butuh bersemedi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Un_Lucky [Completed]
FanfictionYoongi tidak percaya laki-laki. Dia yakin tidak akan jatuh cinta pada makhluk berlumur dosa yang ia anggap sampah itu. Dan ia bertekad untuk hal itu. "Ck, siapa takut!" Sang kakak sepupu hanya menyeringai dalam hati. "kalau begitu mulai besok, kau a...