Pt.12; Jungkook's Worry

2.5K 378 52
                                    

Sorry for typo(s)...





Happy Reading!

.

.

.

Hari minggu yang ditunggu berlalu begitu singkat. Senin pagi yang cerah, siswa-siswa Seiran mulai kembali sibuk seperti biasa. Bangun pagi lantas sarapan di aula, kemudian lanjut pergi ke sekolah dan masuk kelas lalu belajar.

Begitulah anak sekolah.

Di salah satu sudut kisaran gedung asrama, terlihat seseorang yang duduk termenung. Ini masih pagi namun siswa itu sudah asyik melamun.

Jeon Jungkook.

Yang entah kenapa tidak ada raut ceria tergambar di wajah tampannya.

Tubuhnya sudah memakai seragam lengkap bahkan dengan ransel juga. Namun ia tidak ada niat untuk ke aula sekedar mengisi energi, dan nampaknya, Jungkook juga sedang malas sekali datang ke sekolah.

Apa ia harus bolos saja ya?

Jungkook menghela napas.

"Apa aku boleh pulang ke rumah, sehari saja"

"Memangnya boleh?"

Jungkook tersentak ketika suara tak asing itu menyahuti ucapannnya. Ia menoleh kaget pada Yoongi lengkap dengan seragam dan wajah datarnya itu.

"Yo-oongi hyung" Jungkook cukup terkejut dengan kedatangan kakak kelasnya itu

Yoongi memandang Jungkook curiga.

"Kenapa kau di sini? Kau tidak sarapan? Taehyung tadi mencarimu" ujar Yoongi beruntun, namun Jungkook tidak menjawab apa pun.

"Kau, kenapa?"

"Aku baik-baik saja hyung" jawab Jungkook cepat

Yoongi malah jadi makin curiga karena keadaan yang dilihatnya malah berbanding terbalik. Jungkook pandai menyembunyikan rahasia, sepertinya. Namun Yoongi yang cuek ini, adalah orang yang cukup peka.

"Kau tidak terlihat seperti itu sama sekali"

.

.

.

Taehyung berlarian di koridor dengan setangkai mawar yang dipetik paksa, wajah tampannya bernoda tanah, dan ia dikejar oleh sekumpulan siswa laim yang memakai apron berwarna hijau dengan lambang pohon dan bunga di dada mereka.

Taehyung nampak begitu puas karena sudah mengerjai anak-anak pecinta alam itu dengan memetik mawar biru yang baru mekar. Biru, jelas tidak mudah menumbuhkannya. Dan Taehyung dengan seenak jidat memetiknya.

Siswa lain yang melihatnya nampak tertawa, terhibur dengan kelakuan Taehyung selama mereka bukan menjadi korban.

Bukan hal yang aneh, bukan hal yang baru, Kim Taehyung memang seperti itu.

"Biarkan aku membawanya, temanku menyukai biru, aku memetiknya spesi untuknya" Taehyung berteriak di antara kegiatan kaburnya, mendengar itu anak lain tertawa

"Hei Kim Taehyung, cepat lewat sini"

Ah, dan dia punya banyak koneksi.

Seisi sekolah tidak ada yang tidak mengenalnya.

.

.

.

Jungkook berjalan di koridor dengan kepala menunduk, wajahnya masih selesu dan sekusut tadi pagi. Tidak ada perubahan dan malah nampak semakin besar beban yang ditanggung remaja laki-laki itu.

Un_Lucky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang