Happy Reading!
.
.
.
Seiran heboh itu bukan hal yang aneh.
Yoongi mengetahui itu dengan jelas.
Para siswa yang mengawali pagi dengan bersuka ria kelewat berlebihan sungguh hal yang biasa.
Para siswa berlarian heboh di koridor meskipun jelas dilarang juga bukan hal yang luar biasa.
Intinya, Seiran dalam keadaan ricuh itu bukan istimewa.
Karena sembilan puluh sembilan koma sembilan persen penghuninya adalah makhluk abnormal.
Begitulah menurut Yoongi.
.
Seiran itu setengahnya adalah kegilaan.
Lihat saja di papan pengumuman itu.
Mading sekolah nampak tertempel selembar poster yang mencolok.
Berisi pengumuman pertandingan antara asrama biru (asrama satu) dan asrama merah (asrama dua) yang memang selalu diadakan setiap satu tahun sekali.
Yang Yoongi dengar itu adalah lomba tahunan di Seiran yang melibatkan seluruh murid. Dengan kata lain tidak boleh ada yang tidak ikut dalam perlombaan ini.
Sebenarnya perlombaan antar asrama itu terdengar cukup wajar di telinga Yoongi. Namun yang menjadi masalahnya adalah perlombaan jenis macam apa yang dilombakan.
Dari yang normal sampai yang tidak masuk akal sama sekali. Dan setiap tahunnya tidak boleh ada siswa yang mengulang lomba yang sama seperti tahun sebelumnya. Poster itu membuat Yoongi iritasi, matanya bahkan sampai sakit melihat lomba terakhir yang benar-benar tidak masuk akal.
Fashion show wanita.
Namanya memang tidak ada anehnya sama sekali.
Namun di sini adalah Seiran yang seluruh muridnya adalah laki-laki!
"Sebenarnya siapa sih orang bodoh yang membuat perlombaan macam ini?" Lirih Yoongi tak habis pikir
Jujur saja jika diberi pilihan, Yoongi lebih memilih tidur di kamar asramanya. Tapi kata seluruh murid di sana benar-benar seluruhnya. Tanpa terkecuali bahkan jika ada murid yang hanya menjadi penonton saja.
Namun itu tidak pernah terjadi, karena porsi perlombaan itu benar-benar diciptakan untuk seluruh siswa Seiran yang jumlahnya ratusan. Dibagi dua dengan jumlah sama rata antara asrama biru dan merah.
.
Karena lombanya persaingan antar asrama, jadi yang mengkoordinir setiap siswa tentu saja Namjoon dan Jaebum. Mereka akan memimpin siswa di asrama mereka untuk mengikuti perlombaan dan memastikan tidak ada di antara mereka yang tidak ikut serta.
Euforia kompetisi antar biru dan merah itu sungguh terasa dari para murid-murid yang bersemangat sampai-sampai ada dari mereka yang sudah berlatih.
Kompetisi itu diadakan dua minggu lagi. Sekolah memberi waktu untuk para siswa untuk mempersiapkan diri. Sementara mereka juga menyiapkan arena-arena yang akan digunakan dengan kombinasi guru dan Osis di bantu petugas kebersihan sekolah juga asrama yang jumlahnya sepuluh orang.
.
.
.
"Hah" Yoongi menghela napas lelah karena kelasnya sedang dalam keadaan ribut. Dewan guru sedang rapat persiapan kompetisi sedengkan murid setiap kelas dianggurkan. Kelas bebas hari ini namun tetap tidak ads yang boleh kembali ke asrama sebelum jam pulang berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Un_Lucky [Completed]
FanfictionYoongi tidak percaya laki-laki. Dia yakin tidak akan jatuh cinta pada makhluk berlumur dosa yang ia anggap sampah itu. Dan ia bertekad untuk hal itu. "Ck, siapa takut!" Sang kakak sepupu hanya menyeringai dalam hati. "kalau begitu mulai besok, kau a...