Pt.10; Sunday With P. JM

2.7K 382 34
                                    

Sorry for typo(s)..

Happy Reading!

.

.

.

Sabtu yang melelahkan.

Yoongi langsung terkapar di tempat tidurnya begitu dirinya sampai di kamar asrama.

Jangan tanya seberapa lelahnya ia.

Karena, Yah, rupanya menjadi anggota klub fotografi itu cukup menguras tenaga juga. Terlebih yang masih baru sebelumnya.

Awalnya, kelas mereka diberikan teori-teori seputar fotografi oleh Bang ssaem selaku guru pemegang klub fotografi. Lalu setelah satu jam di dalam kelas, para anggota diperintahkan untuk mencari objek fotografi yang berhubungan dengan materi yang diberikan sebelumnya.

Mudah saja jika objeknya ditentukan secara gamblang.

Sayangnya, Bang ssaem itu suka sekali bermain teka-teki.

Jadi selain tenaga fisik yang dikuras dengan berjalan ke sana ke mari, pikiran pun iya.

Tapi Yoongi puas, tentunya. Dia senang mendapatkan ilmu baru sekaligus menjalankan hobi yang menjadi cita-citanya itu.

Meskipun singkat, Yoongi harap dirinya bisa mendapatka pengetahuan sebanyak-banyaknya dari klub fotografi.

"Oh iya, si Park itu ke mana ya?" heran Yoongi karena begitu sampai di kamar, dia tidak menemukan Jimin sama sekali. Pintu kamar mereka yang hanya punya satu kunci itu, kuncinya dititipkan di lobi, cari aman. Agar tidak repot kalau salah satu dari mereka yang membawanya.

"Ah, masa bodo. Aku mau tidur" ucapnya kemudian menguap lebar. Mata sayunya nampak semakin meredup karena rasa kantuk.

Tak lama, ia terlelap.

.

.

.

Di ruang klub dance yang sedang sepi karena para anggotanya sedang menyebar ke luar di waktu istirahat, nampak hanya ada Hoseok dan Soonyoung di ruangan tersebut.

Mereka berdua duduk bersila dan saling berhadapan dan kelihatan sedang mengobrolkan sesuatu yang serius.

"Kurasa memang harus menggunakan yang itu" ucap Hoseok dengan nada seriusnya yang jarang sekali ia keluarkan.

Soonyoung merespon dengan anggukan setuju.

"Kalau begitu, apakah kita harus meminta klub musik untuk menyusun backsoundnya?"

"Tentu saja" Hoseok mengangguk

Soonyoung mendengus karena itu artinya ia harus berurusan dengan Lee Jihoon. Membayangkannya saja sangat menyebalkan, berapa banyak makian dan sumpah serapah yang harus didengarnya dari pemuda mungil itu?

"Kau ini, seperti tidak suka saja" komentar Hoseok

"Aku memang tidak suka" balas Soonyoung

Mata Hoseok menyipit curiga dan seolah menuduh kebohongan dari ucapan Soonyoung.

"Kau itu selalu menjahili Lee Jihoon sejak duluuu sekali. Itu maksudnya tidak suka?"

Soonyoung mengangguk polos.

Hoseok mengernyit aneh.

.

.

.

Yoongi membuka matanya perlahan, rasa kantuk yang masih mendominasinya membuat ia menguap malas. Memang, ia sudah cukup lama tertidurnya, namun untuk pecinta tidur sepertinya, itu masihlah kurang.

Un_Lucky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang