Pt.3; Roomate? What?!

3.2K 476 44
                                    

UAS-nya udah beress#sujudsyukur
Tinggal nunggu remedial#plakk




Happy Reading!

.

.

.

Yoongi punya firasat buruk, yah setidaknya cukup buruk untuk membuatnya duduk tidak nyaman di kelas bahkan ketika pelajaran masih berlangsung. Beruntung dia duduk sendiri, jadi tidak akan ada pertanyaan merepotkan dari sang teman sebangku.

'Tidak, tidak. Jangan sekarang' batin Yoongi frustasi

'Setidaknya sampai si Byun itu datang' jeritnya frustasi

"Yoongi. Kau kenapa?" tapi pada akhirnya, Jung Joseok menyadari keanehan dari si murid baru. Yang sedari tadi duduk gelisah dengan wajah pucat pasi, bahkan keringat menetes mengalir dari pelipisnya.

"A-aku ingin ke toilet"

"Ya-aku ingin ke toilet" jawab Yoongi patah-patah bahkan diulangi sampai dua kali

Hoseok mengangguk paham

"Kalau begitu ijinlah pada Jung ssaem. Tenang saja, dia baik kok"

"Haha iya" Yoongi memaksakan senyumnya

Kemudian dia meminta izin pada Jung ssaem si guru sastra untuk pergi ke toilet. Dengan menahan ringisan sakit di bagian perut dan pinggangnya yang terasa ngilu, Yoongi berhasil ke luar dari kelas barunya itu. Gadis itu langsung bernapas lega begitu berjarak cukup jauh dari kelasnya. Namun nyatanya, masalah tidak selesai begitu saja.

Karena Yoongi bisa merasakan perutnya melilit, dan pinggangnya berdenyut ngilu.

Sakit sekali.

"Aduh, bagaimana ini?" gumamnya panik karena menyadari penyebab rasa sakit yang dirasakannya

Dengan kalut Yoongi mencoba tetap berjalan menuju entah ke mana saja untuk menunggu kedatangan Baekhyun. Sepupu menyebalkannya itu, masih belum datang juga karena ada urusan dengan klien katanya.

"Akh!" Yoongi mengernyit dan merintih sakit ketika perutnya benar-benar serasa melilit. Dan entah kebetulan yang menguntungkan atau sebaliknya, Namjoon tak jauh di dekatnya dan langsung menuju Yoongi yang berdiri di tengah koridor.

"Yoongi! Kau oke?" ujar Namjoon dengan sirat khawatir di wajahnya

Yoongi menggeleng dan mencoba memaksakan ekspresinya agar terlihat baik-baik saja. Meskipun nyatanya gagal total karena terlihat sekali kalau gadis yang menyamar itu tengah kesakitan

"Aku oke" ucapnya yang dengan jelas tidak dipercayai oleh seorang Kim Namjoon yang terkenal sebagai siswa paling jenius seantero Seiran.

"Aku antarkan ke ruang kesehatan"

"Tidak perlu" buru-buru Yoongi berujar sembari menggelengkan kepalanya cepat, ada kepanikan yang mencoba ia sembunyikan

"Tapi kau terlihat tidak baik. Wajahmu pucat" Ujar Namjoon memaksa

"Tidak usah" Yoongi mengibaskan tangannya dengan senyum paksa

"Aku baik-baik saja"

Namun tubuhnya mengkhianati lisannya. Karena setelah itu Yoongi limbung dan nyaris saja terjemba jatuh jika tidak ada lengan Namjoon yang menahannya.

"Kau butuh ke UKS"

Yoongi menghela napas pasrah.

.

Ruang kesehatan tepat berada di gedung ke dua, letaknya di lantai dasar agar mudah dijangkau para siswa. Dokter jaga yang ada di sana biasanya Zhang uisa, dokter cantik asal China yang sudah diperistri guru Kim si guru Kimia-Fisika. Namun, wanita akhir tiga puluhan itu sedang tidak ada di tempat karena cuti hamil anak kedua, karenanya dia mengutus anak didiknya dari Universitas Kyunghee untuk sementara menggantikannya. Sudah sebulan belakangan, dokter Zhang nonaktif menjadi dokter di Seiran. Hanya sesekali beliau datang untuk bertugas.

Un_Lucky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang