Pt.32; Mom From Daegu

1.9K 323 101
                                    

Happy Reading!

.

.

.

Yoongi tidak bisa melakukan apa pun ketika Jeon Jungkook, tiba-tiba menerobos masuk ke kelasnya kemudian menariknya keluar tanpa berucap permisi.

Anak itu menyeretnya ke arah yang sama dengan anak-anak lain yang sepertinya memiliki tujuan yang sama. Gedung olahraga. Yoongi bisa melihat banyak sekali siswa-siswa yang berbondong-bondong memasuki gedung tersebut.

Suasana sekolah memang sedang tidak terlalu aktif belajarnya, dikarenakan hari ini ada turnamen kendo se-SMA seluruh Korea Selatan. Menurut yang dibicarakan Namjoon saat makan malam malam tadi, ternyata cukup sulit untuk menemukan tingkatan di mana peserta dari suatu sekolah bisa mengikuti turnamen kali ini. Standarnya sudah ditingkatkan sehingga hanya beberapa sekolah yang memenuhi standar tersebut.

Ibaratnya, sebelum peserta turnamen hari ini ditentukan, telah dilakukan penyulingan terlebih dahulu.

Ketat sekali memang.

.

Tribun sudah banyak siswa yang datang untuk menonton. Bahkan dari sekolah lain juga. Dan jelas, ada beberapa gadis di antara mereka. Membuat Seiran menggila.

Yoongi mendengus melihatnya, bahkan ada seorang gadis di antara peserta.

Entah kenapa dia jadi panas dingin melihat gadis itu bersalaman dengan Jimin.

Hmm.

Beberapa lama kemudian turnamen resmi dibuka. Para siswa Seiran bersorak mendukung Jimin dan Jeonghan. Dan untuk sesaat, Yoongi merasa sosok Jimin berbeda.

Yoongi merasakan ponselnya berdering, segera saja ia mengambil ponsel di sakunya dan terkejut begitu melihat bahwa panggilan tersebut dari eommanya.

"Aku pergi dulu"

Jungkook memandangnya bertanya.

"Ibuku menelpon" Yoongi berucap dengan nada berbisik, akhirnya Jungkook mengangguk paham dan membiarkan Yoongi keluar dari gedung untuk mencari tempat yang lebih sepi

"Yeobeso eomma?"

'Yeobseo Yoonieya"

"Eomma waeyo?"

"Yoonie, eomma sedang berada di stasiun"

"Nee?"

'Tiga jam lagi eomma akan sampai di Seoul. Jadi kita bertemu, ne? Eomma akan ke tempat Baekhyun selama menunggumu selesai sekolah'

"E-eomma a-akan ke Seoul?" Jantung Yoongi nyaris copot

'Ne! Sampai jumpa nanti, Yoonieyaa . Saranghae'

Yoongi membeku.

Gawat!

"B-bagaimana ini?" Yoongi bergumam dengan suara teramat kecil

.

.

.

Yoongi cemas, gelisah, tak karuan dan sebangsanya. Pikiran ibunya akan ke Seoul membuat kepalanya semrawut.

Bagaimana jika eommanya bertanya di mana sekolahnya?

Bagaimana jika eommanya ingin mengunjugi sekolahnya?

Dan apa yang harus ia lakukan pada rambut pendeknya?!

Eommanya tidak akan suka dan tidak akan pernah suka dengan rambut pendek ini.

Memikirkannya sebentar saja sudah membuat Yoongi gila!

"Kau kenapa?"

"Park Jimin!"

Un_Lucky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang