Pt.8; Sweetest

2.6K 406 41
                                    

Maaf atas (sangat) keterlambatannya...

Biasa, gak ada kuota#plakk
Minggu kemarin sibuk T.O

Ah, sudahlah...

Hati-hati typo(s)..😊


Happy Reading!

.

.

.

Yoongi kesal, ocehan guru di depan kelas benar-benar membuatnya muak, tidak bisa masuk ke otak. Ia lapar dan hanya makanan yang berada di otaknya sekarang.

Semua ini gara-gara Yoon Jeonghan.

Yoongi merutuk.

'Sst'

Yoongi menunduk memandang kakinya yang baru saja disenggol. Ia menolah memandang Jimin dengan pandangan menyipit, seolah bertanya apa maksud laki-laki itu menyenggol kakinya seperti itu.

Melihat wajah tidak ramah sang teman sebangku tidak membuat Jimin terusik, ia malah menunjukan senyum terbaiknya.

Yoongi menaikan alis.

Lalu tiba-tiba sebuah roti melon dan sekotak susu ada di tangannya.

Yoongi membelalakkan matanya, ia melirik Jimin yang nampak mengarahkan pandangan kembali ke depan kelas. Berkonsentrasi mendengarkan penjelasan guru di sana.

Namun Yoongi malah mendapatkan pesan dari buku catatan Jimin yang digeserkan padanya.

'Izinlah ke toilet, lalu habiskan makananmu. Aku tahu kau lapar'

Wow.

Apa Park Jimin itu pembaca pikiran.

Atau malah malaikat?

.

Yoongi benar-benar kelaparan, jadi dia setuju dengan usulan Jimin untuk izin ke toilet. Yah, meskipun dia sama sekali tidak pergi ke sana, melainkan bersembunyi di sudut lorong untuk menghabiskan makanan dan susunya.

Setelahnya, Yoongi lega.

Laparnya sirna, setidaknya cukup untuk mengganjal hingga waktu makan siang nanti. Untuk saja, Yoongi itu perempuan, jadi tidak masalah dengan makan sedikit, kalau ia sungguhan laki-laki, pasti makanan tadi tidak akan cukup membuatnya kenyang.

Hm. Untuk saat ini Yoongi harus bersyukur terlahir sebagai seorang perempuan.

.

.

.

Dalam perjalanannya ke kelas, Yoongi dikagetkan dengan anak-anak klub lari-yang bisa ia tebak karena Jungkook berada di antaranya. Mereka berlari di sepanjang koridor yang jelas dilarang, Yoongi yang tidak tahu apa pun tentunya tidak siap.

'Bruuk'

Jadilah ia malah terbanting ke samping karena dorongan salah seorang dari mereka.

Yoongi shock.

Rasanya tidak masuk akal namun ini benar-benar terjadi.

Karena dibandingkan latihan, mereka seperti kabur dari kejaran hantu.

"Kaliaaan berheentiii!"

Tuh. Kan.

Laki-laki berseragam yang diketahui sebagai ketua klub lari itu mengejar junior-juniornya dari kelas sepuluh.

Yoongi hanya bisa melongo melihatnya, bahkan Youngjae begitu saja melewati dirinya yang jatuh terduduk.

Dengan pergelangan kaki berdenyut nyeri.

Un_Lucky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang