Un_Lucky [Completed]

Pt.14; One Side Love? Really?

Happy Reading!

.

.

.

Lagi-lagi Namjoon ke luar dari ruang kesehatan dengan wajah lesu di pagi hari. Menyelesaikan jadwal rutin yang sudah ditekuninya selama dua bulan belakangan.

Menemui Kim Seokjin.

Meskipun hasilnya berakhir menyedihkan.

Namjoon merasa menjadi orang dungu saat berhadapan dengan Kim Seokjin.

Seberapa besar keinginannya pun untuk memiliki gadis itu, rasa-rasanya gadis bermarga sama dengannya itu semakin jauh, bahkan ketika dia berada tepat di hadapannya.

Namjoon melangkahkan kakinya ke aula makan dengan lesu. Namun setelah beberapa langkah ia sampai, ia mengubah raut wajahnya kembali seperti semula.

Bagaimanapun, ini masih asrama, Namjoon harus tetap menjaga wibawanya.

Dan lagi, meskipun akhirnya menyedihkan.

Setidaknya, Namjoon sudah melihat gadis itu hari ini.

Rasanya itu sudah cukup.

"Pagi"

"Pagi Namjoon hyung"

.

.

.

Semua siswa berbondong-bondong ke luar untuk menuju ruang ganti, atau ada pula yang dengan cueknya berganti baju di ruang kelas.

"Hari ini materinya renang" seorang siswa kelas itu datang dan berseru di ambang pintu dengan semangatnya. Membuat teman-temannya yang lain bersorak gembira mendengar kabar tersebut.

Renang.

Termasuk olahraga yang difavoritkan di Seiran.

Tapi..

Wajah Yoongi memucat.

Kalian jelas tahu apa penyebabnya.

Yoongi memejamkan matanya kemudian mengambil seragam olahraganya, ia lalu ke luar dengan terburu-buru.

Dengan tergesa ia mengambil ponsel miliknya di saku blazer sekolahnya.

"Astaga astaga, apa yang harus aku lakukan?"

Selama ini Yoongi bisa menjalani pelajaran olahraga dengan baik. Ia ganti baju di toilet, dia bisa bermain basket di minggu kemarin dan yang lainnya meskipun ia mendapat title paling lemah di kelas.

Tidak masalah selama penyamarannya tidak terbongkar.

Hanya saja, apa yang harus dilakukannya dengan renang?

"Byun Baekhyun!" tanpa sadar Yoongi berseru memanggil nama sang sepupu tepat setelah panggilan teleponnya dijawab

'Apa?' Baehyun nampaknya cukup kesal karena Yoongi tiba-tiba menelpon di jam sibuk seperti ini

"Mereka mau berenang. Aku harus apa?"

Baekhyung di sebrang sana masih belum konek dengan ucapan Yoongi.

'Ya kau ikut saja, kau bisa berenang kan?'

"Bukan itu masalahnya bodoh" Yoongi jadi kesal

"Bagaimana dengan penyamaranku" dia nyaris menjerit, namun mencoba ditahan karena jika tidak, habislah ia.

Baekhyun mengerti sekarang, dia pun jadi ikut panik.

'Bagaimana ini? Kau tidak mungkin melepas pakaianmu dan menceburkan diri semudah itu' ujar Baekhyun mulai tak terkendali