Part 3 : Gelato ice cream🍦

18.2K 820 1
                                    



"Jadi gimana kemarin proyek kita ? Aku dengar-dengar laki-laki itu sangat ber kharisma dan tampan.. dan kau sangat beruntung dapat mengenal nya langsung tanpa perantara orang lain" ucap Sandra dengan nada ber api-api di balik bilik meja kerja nya tepat disamping meja kerja havana

"Hm laki-laki itu.. datar dan tidak berprasaan, beruntung dari mana?lebih baik aku menerima ocehan pak Fredy dari pada bertemu dengan laki-laki itu" ujar havana yang kesal mengingat kelakuan Xaverius terhadap nya

"Masa sih dia tak berprasaan seperti itu? Siapa nama nya? "

"Xaverius nama nya.. sekali lagi aku berkata padamu bahwa aku tidak akan menggantikan mu lagi untuk menemui nya sandra.. dia begitu angkuh.. aku hanya telat 15 menit dan dia menghakimi ku begitu saja" dengus havana sambil melihat layar laptop

"Ya jelas lah havana.. dia itu orang penting, dia pasti tidak hanya menemui perusahaan kita saja kemarin, kudengar dia langsung datang dari Paris pagi itu,mungkin dia kelelahan dan menjadi lebih emosional"

"Seperti nya kau sangat mengenal nya sandra haha" ucap havana dengan nada tawa sumbang

"Ayolah havana , aku tau kamu sedang badmood.. bagaimana aku traktir ice cream nanti sepulang bekerja"rayu sandra terhadap havana

"Haha kamu memang pintar merayu ku sandra, baiklah kalau begitu"

"Hey havana.. apakah lelaki itu benar-benar tampan?" Tanya sandra sekali lagi yang membuat havana memutar kan bola mata coklat nya

"Tampan tapi percuma.. sikap nya itu san.. sangat tidak sepadan dengan ketampanannya"

          Memang tampan, dengan garis hidung yang sangat jelas, alis hitam yang tebal, bibir tebal yang sensual.. seketika havana teringat bagaimana bentuk wajah laki-laki menyebalkan itu
'Ah sudahlah' gumam havana pada diri nya sendiri

"Kau mengakui nya tampan kan? Tanpa kau sadari kata-kata tampan keluar dari mulut mu havana" ujar sandra seraya mengejek teman nya yang sedang melamun

"Kau ini sandra....." ucap havana sambil mencubit sandra

"Awww .. iya iya maafkan akuu" teriak sandra yang kesakitan karena cubitan kecil dari havana

                                 🔮🔮🔮

        Sore itu angin berhembus lebih kencang dari biasa nya, dikarenakan musim gugur yang sudah memasuki kota kecil indah ini. Daun-daun berguguran sudah menghiasi jalanan kota ini , diseberang jalan tampak 2 orang perempuan sedang memesan ice cream.

Cuaca yang dingin tidak mengubah keputusan mereka untuk membeli ice cream.

"Vanilla dan caramel yah bu" ucap havana kepada penjual ice cream yang sedang asik mengambil ice cream dengan bermacam-macam rasa dari dalam tempat ice cream tersebut.

Tak lama ice cream sudah berada di tangan mereka masing-masing, Sandra dengan rasa kesukaan nya coklat dan vanilla , Havana dengan rasa vanilla dan caramel sebagai varian favorit nya

"San thanks ya udah traktir aku hari ini, kayaknya aku mau langsung jalan pulang ajadeh , rumah ku juga tidak jauh dari sini" ucap havana sembari menjilati ice cream gelato nya

"Oke kalau begitu aku langsung naik bus dari halte depan yah van, kamu hati-hati yah.. kalau ada yang iseng sama kamu lempar pake ice cream aja beb" ujar sandra yang tengah bercanda dengan havana

"Sudah pasti itu, hahaha oke deh kamu juga hati-hati yah"

Sandra dan Havana pun kini berpisah menuju rumah mereka masing-masing.

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang