Da Vinci Love Story [Completed]

Part 5 : Presentation🙅🏽

Havana Pov.

Matahari pagi sudah mulai merambat permukaan kasur ku menelusuri setiap jejak tubuh kecil ini, dan sinar nya menembus hangat nya wajah ku.Aku terbangun dari tidur pulas semalam tadi dan memasuki hari ini dengan sedikit doa di pagi hari berterima kasih kepada Tuhan atas kehidupan yang begitu luar biasa ini.

Yah begitulah rutinitas ku di pagi hari setelah itu mempersiap kan diri mandi dan lalu bersiap-siap memakai pakaian kerja ku hari ini yaitu kemeja putih serta blazer biru bludru yang senada dengan warna jeans biru yang sudah kupakai sedari tadi. Tak lupa sedikit ku rias wajah ku mengingat hari ini ada Meeting penting nanti pukul 1 siang di kantor , ku poles sedikit mascara di bulu mata beserta blush on pink natural dan lipmatte pink nudes yang kusentuh kan di bibir ku ini.
Yeah tak lupa ku ikat kuda rambut ku yang panjang agar tak mengganggu aktifitas selama hari ini.
Terakhir parfum dengan wangi mawar ku semprotkan di tubuh ku untuk menambah kesegaran.

Setelah sarapan dengan cereal dan susu strawberry kesukaan ku tak lupa aku berpamitan kepada Oma camila dan meninggalkan nya sendiri dirumah , karena pagi ini aku juga akan mengantarkan Hanzel ke sekolah dikarenakan sepeda kesayangan nya sedang berada di bengkel untuk diganti roda baru.

"Dek hari ini kamu ujian economy yah?" Tanya ku kepada hanzel yang sedang membaca buku pelajaran nya , di balik kemudi stir mobil VW kuno ini aku memperhatikan jalanan yang belum begitu ramai. Yah udara di kota Havana memang sangat menyegarkan di pagi hari.

"Iya nih kak.. aku lagi baca ulang bab 2 dan bab 3"
sahut hanzel yang nampak nya sedang serius memperhatikan buku tebal nya itu

"Oh yaudah kamu remind lagi gih pelajaran apa aja yang sudah kamu pelajari"

Tidak lama kemudian sampai lah kami di depan Michael junior High School , sekolah bergedung kokoh ini adalah sekolah adik ku. ya tahun ini adalah tahun kedua nya di sekolahan ini.

"Thanks yah kak, aku masuk dulu.. kakak hati-hati" ucap hanzel keluar dari mobil dan melambaikan tangan nya kepada ku , reflek aku membalas lambaian tangan itu dan mengemudi menuju kantor ku.

Beberapa saat kemudian ku hentikan mobil ini di parkiran perusahaan kreatif milik pak Fredy. Ku langkah kan kaki ku menuju gedung ini dan memasuki lift kantor. Tepat di depan lift kantor yang sedang ku tunggu keluar lah laki-laki dengan sorot mata tajam bak ingin menerkam mangsa nya , dan jika tak salah aku pernah melihat nya..

'hmm dimana yah' batin ku
Ku masuki lift dan terus berpikir ketika lelaki itu berlalu dari hadapan ku dan aku pun mengingat nya
'Ah itu dia, laki-laki tak berprasaan dan menyebalkan.. ngapain xaverius datang sepagi ini ke kantor ku' desah ku
'Sudahlah peduli apa aku sama dia' batin ku kembali

Ku masuki ruangan ku . Ruangan creative product disinilah divisi pekerjaan ku yang hanya berisi 6 bilik meja kerja, rupanya Sandra sudah datang terlebih dahulu dan sedang asik memakan apel.

"Pagi sandraa" sapa ku kepada gadis berkulit pucat dan berwajah asia ini

"Hey kamu udah dateng van" jawab nya sembari mengajukan apel yang ia pegang, aku menggeleng tanda tidak menginginkan tawaran apel nya itu.

Ku buka laptop ku dan mempersiapkan materi presentasi untuk nanti siang, kedua jemari lentik ini mulai menari-nari di atas keyboard ini dan beberapa saat kemudian semua ku rasa sudah cukup dan sempurna.
kusimpan file tersebut di flashdisk beserta back up nya harddisk , ya aku tidak ingin mengulangi kecerobohan ku kembali. Mengingat aku akan di injak-injak oleh si tampan Xaverius jika aku mengulangi sifat bodoh ku ini.

🔮🔮🔮

Jam 1 siang.

Jam tangan ku berbunyi tanda meeting siang ini akan segera di mulai, sebelum ke ruangan meeting di lantai 3. Aku mengambil beberapa kertas kosong untuk jaga-jaga jika mendapatkan saran di meeting nanti, dan tiba-tiba ponsel ku berbunyi menampil kan nama 'Bos fredy' di layar benda pipih itu, refleks langsung kuangkat telfon itu dan...
"Halo havana, cepat ke ruangan meeting now sebelum client kita datang terlebih dahulu" ucap nya si seberang sana