Da Vinci Love Story [Completed]

Part 37: Lyon - Paris

Lyon, France 2016

07.00 AM

Author Pov

  Pagi ini Bastien terbangun dari tidur lelap nya karena mendengar suara kegaduhan dari ruang makan minimalist rumah ini. Bastien membuka matanya seraya mengumpulkan nyawa-nyawa nya yang masih berkeliaran semalam tadi. Ia meregangkan seluruh otot-otot tubuh nya.

Dan kemudian bangkit duduk dia atas sofa yang telah menjadi kasur nya untuk tadi malam. 

  Bastien memilih untuk langsung mandi guna membersihkan diri nya, dan mengingat juga pagi ini jam sepuluh pagi akan ada meeting penting dengan perusahaan Ailisio.
Bastien berjalan menuju kamar nya, mendapati Elena sudah tidak berada di atas ranjang.

'Ah mungkin dia sudah pulang'
batin Bastien dalam hati tidak terlalu peduli

  Setelah selesai mandi dan memakai jas hitam miliknya, Bastien turun ke bawah untuk sarapan sebentar, namun ternyata...

'siapa yang memasak sarapan untuk ku pagi-pagi gini' batin Bastien

  Tiba-tiba dari arah dapur elena membawa kan gelas berisi susu dan mengulurkan nya kepada Bastien yang sedang menatap nya dengan tatapan bingung kepada nya di depan meja makan.

"Ini di minum dulu susu nya" ucap Elena seraya mengulurkan gelas tersebut kepada Bastien

  Bastien menerima gelas tersebut dan kemudian duduk di kursi sambil melihat ada beberapa makanan berada di meja makan nya.

"Kau yang memasak nya?"
Tanya Bastien setelah meminum susu coklat milik nya

Elena mengangguk , lalu segera menyantap lasagna miliknya dan kemudian berkata

"Cepatlah makan nanti keburu dingin, maaf aku lancang sudah mengacak-ngacak dapur mu"
tutur Elena

  Bastien mengambil lasagna extra keju dihadapannya. Dan hanya mengangguk sebagai respon nya kepada perkataan Elena barusan.

"Aku tau kau sangat suka keju.. makanya aku buatkan ini untukmu sebagai ucapan terimakasih karena telah menolong ku semalam"
kata Elena sambil memerhatikan Bastien yang tidak menatap nya dan hanya fokus kepada makanannya sendiri.

"Oke" ucap bastien singkat

  Elena menatap lelaki dihadapannya dengan lekat-lekat, bastien masih sama seperti dahulu. Masih seperti bastien yang selalu menyemangati nya.
Dan tidak berubah hingga saat ini, karena sebenarnya dirinyalah yang telah berubah dan menyakiti Bastien.

  Elena tersenyum menatap Bastien, membuat Bastien menoleh dan menatap kembali manik mata hijau Elena.

"Sedang apa kau? Menatap ku seperti itu?"
Tanya bastien yang menyadari Elena sedang menatap nya.

  Elena menggeleng pelan, melanjutkan menyantap sarapannya.

"Aku senang bisa melihat mu kembali sedekat ini Bas" ujar Elena tidak lama kemudian

  Bastien tersedak makanannya sendiri setelah mendengar perkataan Elena tadi.

Elena langsung mengulurkan gelas berisi air putih kepada bastien.

"Apa maksutmu ?"kata bastien setelah meneguk air putih nya

"Tidak apa-apa.. andai saja waktu bisa kuputar.. lebih baik aku buta selama nya"
ujar Elena kemudian berdiri dari tempat duduk nya , lalu mengangkat piring kotornya menuju dapur untuk di cuci.