Part 14: Rumah Xaverius

11.2K 518 3
                                    


Sesampai nya di Mansion mewah milik Keluarga Da Vinci , havana turun dari mobil yang dikendarai Xaverius dan setelah nya Xaverius pun ikut turun dari mobil tersebut.

Mereka berdua berjalan memasuki rumah itu Havana yang merasa lelah menggunakan heels sedari tadi pun memperlambat langkah nya, Xaverius yang menyadari Havana tengah menahan sakit memakai heels tinggi itu pun melirik sekilas menatap betapa bodohnya Havana yang menggunakan heels terlalu tinggi hanya ke sebuah acara Gala Dinner di sebuah Museum

'Bukan nya dilepas saja heels itu' batin Xaverius acuh lalu melangkah lebih dahulu di depan havana

Havana tetap berjalan dengan heels yang sudah membunuh perlahan kedua kaki nya , ia tetap menjaga image nya agar tidak terlihat seperti perempuan ceroboh dihadapan Xaverius, ia melangkah lebih cepat dan sekarang berada di samping Xaverius lalu tanpa ia sadari langkah kaki nya mulai oleng dan..

"Aduh " teriak havana yang jatuh tepat di samping Xaverius

Xaverius pun sempat terkejut , lalu mengulurkan tangan nya seraya membantu Havana yang sudah terlantar di lantai marbel rumah ini

Havana melihat uluran tangan Xaverius dan menggapai nya dengan kedua tangan nya

"Makanya kalau gak kuat jangan dipaksain" ucap Xaverius sambil menatap Havana yang bangkit dari jatuh nya

Havana melepaskan kedua heels nya lalu menatap Xaverius yang berada di hadapannya

"Eh aku kuat kok" sahut havana yakin

"Perempuan ceroboh" ucap Xaverius sambil berlalu pergi

Havana tidak terima dengan perkataan Xaverius barusan pun langsung teriak

"Hey apa kata mu! Aku ini tidak ceroboh tahu" teriak havana yang tidak di pedulikan Xaverius

Keduanya lalu melangkah menuju kamar masing-masing.

🔮🔮🔮

Xaverius Pov

Setelah membantu gadis bodoh itu aku pun menuju kamar untuk beristirahat , aku melepaskan semua atribut di tubuh ini lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersih kan diri dengan air hangat .

Beberapa saat setelah selesai aku meletakkan badan yang sudah sangat lelah ini ke kasurku, baru sebentar mata ini terpejam terdengar suara dering dari ponsel hitam ku. Kulihat nama daddy sudah ada di layar nya lalu

"Xav.. kau sudah sampai di Mansion daddy?" Tanya suara alexander di seberang sana

"Sudah dad.. sampai kapan urusan mu di Canada selesai?" Tanya Xaverius

"Hmm jadi mom dan dad harus mengurus keperluan dulu disini... mungkin 2 minggu, oh iya lebih baik kau menemani Havana di mansion daddy selama daddy dan mommy pergi nak"

Aku menghela nafas mendengar nama perempuan ceroboh itu
"Dad kau tau, seluruh pekerjaan ku ada di rumah ku sendiri... aku tak bisa meninggalkan rumah ku dan tinggal disini selama kau pergi"

"Yasudah kalau begitu, berarti lebih baik Havana tinggal bersama di rumah mu sendiri yah... hitung-hitung untuk kalian saling mengenal lebih jauh"

Kaget .
yah itulah reaksiku ketika dad bilang bahwa gadis itu lebih baik tinggal bersamaku

"Dad ayolah.. tak mungkin aku tinggal bersamanya"

"Hey jangan banyak alasan Xaverius, bagaimana tidak mungkin? Kau ini calon suami nya jadi tidak apa kalau kalian serumah, toh kalian juga akan menikah? Apa lagi alasan mu?" Sahut Alexander dengan suara tegas nya

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang