Part 45: Break My Heart

7.8K 317 9
                                    



Paris - France, 2016

09.00 AM

Author Pov

Sudah tiga hari Havana dan Xaverius berada di kediaman milik Xaverius. Setelah kepulangannya mereka berdua dari Praha.

Havana yang tengah sedang duduk di ruang tamu nya setelah mengemaskan barang-barang nya ke dalam koper , karena besok dirinya akan kembali ke Cuba untuk mengurus surat resign nya di kantor Kreatif milik Fredy, Bos nya.

Xaverius yang baru saja turun dari tangga memperhatikan tunangannya sedang asik menonton acara talkshow di televisi ruang tamu pun melangkahkan kakinya untuk menghampiri Havana yang sedang duduk di salah satu Sofa ruang tamu.

"Hey Xav kau sudah bangun?"
Tanya Havana ketika mendapati Xaverius kini duduk di sampingnya yang hanya menggunakan celana training Nike hitam dan membiarkan tubuh bagian atasnya Topless.

Xaverius mengangguk lalu mendekatkan bibir nya ke kening Havana.

"Morning kiss for my Princess"
ucap Xaverius dengan nada santai nya ketika melihat Havana memandang kedua bola matanya saat ini

" iyaa Xav, eh aku besok siang jadi pulang ke Cuba yah" sahut Havana kemudian seraya mengambil kentang goreng di meja yang berada di hadapannya

Xaverius menatap gadis nya dalam-dalam.
"Aku ikut yah" kata Xaverius

Havana menggelengkan kepalanya
"Aku bisa sendiri kok, lagi pula kau harus mengurus pekerjaan mu disini bukan?"

Sahut Havana lalu memegang pundak laki-laki nya

Xaverius menggeleng , lalu
"aku bisa menyuruh sekretaris ku dan Bastien yang mengurus perusahaan sementara, aku takut terjadi hal yang tidak-tidak lagi kepadamu Cleopatra" sanggah Xaverius cepat

"Kau ini seorang pemimpin Xav, nasib seluruh karyawan mu ada di tangan mu sendiri.. kau tak bisa berbuat semau mu seperti itu.. lagi pula aku tidak akan lama-lama di Kuba "
tutur Havana yang berhasil membuat Xaverius bungkam mendengar perkataan yang baru saja di lontarkan oleh Havana kepadanya.

"Baiklah , aku akan menuruti keinginan mu.. ingat apapun yang terjadi kau harus segera menghubungi ku.. " ucap Xaverius lalu memberikan sebuah kotak berwarna putih kepada Havana

Havana mengerutkan kening nya sehingga membuat alis nya bertaut menjadi satu.
"Apa ini?" Tanya Havana

"Buka saja" ucap Xaverius lalu mengalihkan pandangannya ke arah televisi.
Membiarkan Havana di sampingnya membuka kotak putih tersebut sendiri.

"Kau membelikan ku ponsel baru Xav" tanya Havana ketika mendapati isi dari kotak yang berada dalam rengkuhan tangan nya

"Iya agar kau bisa menghubungi ku, ponsel mu hilang kan?" Jawab Xaverius

Havana mengangguk , lalu mencium pipi kanan Xaverius dengan lembut.

Tiba-tiba terdengar suara bel di pintu depan berbunyi

"Ting Nong... Ting Nong.."

Pelayan rumah Xaverius berjalan cepat ke arah pintu masuk , untuk membukakan pintu tersebut.

"Siapa yang datang bi?" Tanya Havana kepada kepala pelayan rumah Xaverius

Namun tak ada sahutan dari pelayan tersebut, malah beberapa saat kemudian datang lah perempuan berambut pirang dengan rambut yang di ikat menjadi satu , menggunakan jaket kulit berwarna hitam dan rok flare pendek hitam.

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang