Da Vinci Love Story [Completed]

Part 20: What happen?

A/n: ini part sebelum nya yang gak bisa ke published ternyata, dan ini baru bisa di published. Sorry karena wattpad nya sempet eror:(

So happy reading

Author Pov

Malam ini Mansion keluarga Da Vinci sudah dipenuhi oleh para tamu Undangan. Dekorasi ruangan yang didominasi dengan warna putih dan merah muda pun membuat ruangan megah di Mansion ini terlihat semakin indah dan menarik.

Havana yang sedang berada dikamar nya merasa gugup, sedari tadi ia nampak gelisah karena belum melihat kehadiran Xaverius setelah kepergiaanya siang hari tadi

'Apa mungkin Laki-laki dingin itu menjebak ku dalam pesona nya dan tidak akan hadir di acara pertunangan ini' batin Havana dalam hati

Karena ia sudah siap menggunakan gaun nya yang berwarna broken white itu , dengan tatanan rambut classic seperti para bangsawan perancis, serta make up natural sudah melapisi kulit wajah nya.
Ia memandang dirinya di cermin yang berada di hadapannya saat ini.

"Apakah Xaverius sudah siap mom?" Tanya Havana ketika Sofia datang menghampiri nya

"Hmm mami belum melihat dia dari tadi, mungkin sebentar lagi Xav datang.. sabar yah sayang" ucap sofia menenangkan havana

Havana nampak sedang membuka ponsel nya dan menelfon nomor Xaverius di seberang sana, namun tak ada jawaban.

Melihat Havana yang khawatir , Sofia mengambil kan segelas air untuk havana lalu memberikannya.

"Minum lah dulu cleopatra, jangan panik sayang... Xav tidak akan lupa dengan tunangan ini.. nanti bahkan adik nya akan datang jauh-jauh dari Canada untuk acara ini"

Havana meminum segelas air yang diberikan oleh sofia, dan mulai mengatur nafas nya agar tidak terlalu cemas.

"Kau sangat cantik nak" ucap Sofia sambil menatap calon tunangan anak sulung nya ini.

Ditempat lain..

Xaverius sedang berada di sebuah cafe dekat dengan pinggir kota Lyon , Perancis.

Ia sedang menatap hujan yang sedari tadi turun di kota itu. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, 2 jam lagi pertunangan nya dengan Havana akan dilaksanakan.

Beberapa saat kemudian Dominic , orang yang ia tunggu-tunggu datang menghampiri nya

"Maaf aku terlambat Xav" ucap Dom lalu duduk di samping Xaverius

"Bisa kau ceritakan kepadaku apa yang harus ku perbuat untuk mu " lanjut Dom

Xaverius mengesap Capuccino nya lalu mulai mengambil amplop dan membuka nya , membuat Dom memperhatikan setiap gerak gerik Xaverius. Dom mengambil kertas-kertas yang sudah berada di meja itu, lalu melihat data-data tersebut.

"Jadi kau mau ku menyelidiki nya?" Tanya Dom

Xaverius mengangguk kecil lalu
"Secepat nya Dom selesaikan kasus ini"

Dom membuka bungkus rokok nya dan memantik salah satu batang rokok itu lalu menghisap nya secara perlahan.

"Akan ku usahakan untuk mu Xav.. dan ini akan memakan uang mu cukup banyak"

Xaverius mengangguk lagi dan berkata
"Berapapun , aku tidak peduli.. aku tidak mau calon istri ku menderita dan dalam bahaya"

Dominic menatap lekat-lekat Xaverius yang saat ini seperti banyak pikiran
"Kau sungguh mencintai nya Xav? Jangan bermain dengan api " kata Dom

Xaverius bangkit berdiri mengambil Coats nya lalu berkata
"Karena aku mencintai nya, aku rela jika harus mempertaruhkan apapun.. aku pergi dulu karena pesta ku akan di mulai 2 jam lagi"

"Hey kau tak mengundang ku?" Teriak Dom dari tempat duduk nya

Xaverius melangkah pergi lalu menoleh sebentar kepada Dom
"Datanglah jam 7 nanti di mansion Keluarga ku"

Lalu Xaverius mulai menghilang dari kerumunan para pejalan kaki menuju mobil nya yang ia parkirkan tidak jauh dari coffeshop. Xaverius melajukan mobil nya dengan cepat agar tidak terlambat ke pesta nya membelah jalanan Lyon yang di basahi hujan Sore ini.

Hanya satu tujuan nya sekarang, bertemu dengan Havana Cleopatra.