Author Pov
Havana nampak pucat karena waktu sudah menunjukan 18.40 , dua puluh menit lagi pesta pertunangan nya akan di mulai namun batang hidung Xaverius belum kelihatan sampai sekarang.
Berkali-kali ia mencoba menelfon laki-laki itu namun tak ada jawaban sama sekali.Oma camila sudah menenangkannya berkali-kali, lalu menghibur cucu kesayangannya ini.
"Xaverius belum datang juga ?" Tanya Alexander kepada pengawal nya
"Belum tuan" sahut salah satu pengawal
"Sofia kemana anak mu itu sampai sekarang belum datang juga" tanya alexander kepada Sofia
Sofia menggeleng pelan
Alexander mendengus kesal, ia tidak habis pikir kemanakah pergi nya Xaverius sementara acara nya sudah akan di mulai sebentar lagi.
Tiba-tiba suara telfon berbunyi dari ponsel alexander, membuat semua orang menoleh kepada nya berharap itu Xaverius yang menelfon nya.
Alexander mengangkat telfon itu lalu"Dad, flight aku delay hari ini, terus aku uda coba cari maskapai lain tapi semuanya full booking sampai hari senin pagi.. maaf dad aku gak bisa hadir malam ini di pertunangan Xav" ucap Bastien di ujung sana
"Baiklah nak tak apa.. jaga dirimu saja disana.. pastikan beberapa hari lagi kau sudah disini yah" sahut Alexander
Alexander menutup telfonnya lalu kemudian berkata kepada semua orang yang berada di kamar havana bahwa anak kedua nya tak bisa hadir malam ini.
Semua mengangguk paham lalu kembali fokus menghubungi Xaverius, bahkan Albert sampai mengerahkan pengawal pribadi nya untuk mencari Xaverius takut terjadi hal yang tak diinginkan
Beberapa saat kemudian terdengar ketukan pintu, Hanzel membuka pintu tersebut mendapati Xaverius dengan keadaan ngos-ngosan dan basah kuyup.
Sofia langsung menghampiri anak nya dan memberikan air putih serta handuk.
"Kemana saja kau Xaverius? Kau tidak ingat hari kau akan bertunangan? Cleopatra sudah menunggu mu dengan cemas dari tadi!" Bentak Alexander yang membuat semua mata di ruangan kamar ini diam mengunci mulutnya
"Sudahlah lex, setidaknya Xav sudah datang.. lekas mandi nak.. lalu bersiap-siap, 15 menit lagi acara akan dimulai" tutur Sofia sambil menuntun Xaverius menuju kamar mandi
Havana menatap tatapan teduh Xaverius, ia yakin Xaverius tidak akan lupa dengan pertunangan nya hari ini. Senyum di wajah Havana mulai bangkit membuat mood nya membaik. Para make up artist dan designer merapikan Havana dari ujung kaki hingga ujung kepala. Semua nampak sempurna membalut tubuh perempuan amerika latin ini.
🔮🔮🔮
Aula Mansion keluarga Da Vinci
Semua orang sudah berkumpul di tempat ini sembari menyipi hidangan yang disiapkan oleh keluarga Alexander , bahkan kolega-kolega perusahaan Da Vinci dari luar negeri pun ikut hadir.
Havana turun bersama Oma camila dan Alexander, membuat semua mata tertuju kepada nya. Sangat cantik Havana malam ini.
Xaverius yang sudah turun terlebih dahulu dan asik berbicara dengan Frans dan Sandra langsung menoleh ke arah calon tunangannya itu, ia berjalan menghampiri Havana lalu mulai menggadeng nya sampai di tengah Aula.
Acara pertukaran cincin pun di mulai.
"Havana Cleopatra Frederick, dengan ini aku menyatakan engkau sekarang telah menjadi tunangan ku dan kelak menjadi istri ku. Jagalah cincin ini hingga hari pernikahan kita nanti"
kata Xaverius sambil memasangkan cincin berlian di salah satu jemari Havana
KAMU SEDANG MEMBACA
Da Vinci Love Story [Completed]
Romance[LONG LIST WATTYS ID 2018] #27 HIGHEST RANK IN ROMANCE [10/03/18] [BOOK 1] Havana Cleopatra Seorang Perempuan yang ceria, tangguh dan pekerja keras. Memiliki senyuman hangat yang membuat setiap orang nyaman berada di dekat nya. Impian Havana hany...