Da Vinci Love Story [Completed]

Part 26: fallin love with Him

Anggep aja gambar di atas 👆🏻👆🏻👆🏻 itu havana sama xaverius yang lagi bobo bareng wkwkwk

Havana Pov

  Aku merasakan kehangatan itu masih menyelimuti diriku, bukan karena terpaan sinar matahari pagi seperti biasanya.
Melainkan kehangatan pelukan seorang yang selama ini ku anggap seperti gunung es yang berada di kutub utara, dialah Tunangan ku Xaverius.

Terasa nyaman sekali berada di dalam dekapan nya saat ini, Ku yakin jika kalian berada di posisi ku seperti pagi ini pasti ingin sekali kalian hentikan waktu walaupun hanya sesaat.

Kejadian kemarin malam adalah kejadian yang tak pernah ku harapkan terjadi di dalam hidup ku.

Bagaimana mungkin?

   Ada seseorang laki-laki yang bahkan aku saja tak tahu dari mana dia berasal lalu dengan sadis nya ingin membunuh ku.
Tak bisa ku bayangkan jika saja kemarin Xaverius terlambat menyelamatkan ku. Mungkin hari ini aku tak dapat merasakan dekapan hangat dari tubuh kekar nya.

Sebenar nya apa yang sedang terjadi dengan kehidupan ku?

Banyak hal yang tak dapat kumengerti saat ini. Apakah semua ini hal kejahatan yang tidak disengaja atau kah ada Dalang dari semua ini?

Aku menggerakan sedikit tubuh ku ke samping karena mungkin saja Xaverius pegal memeluk ku semalaman dengan posisi yang tak berubah sama sekali sampai pagi ini.

"Jangan bergerak-gerak" ucap lelaki itu yang malah mengeratkan pelukannya kepadaku dari belakang tubuh mungil ku semakin kencang

  Aku tak bisa menolak bagaimana cara nya ia memeluk ku saat ini. Karena ini adalah pelukan ternyaman yang pernah aku rasakan.
Rasa nya ketika semua beban ketakutan meluap di dalam perasaan ku , namun hanya dengan dekapan yang begitu nyaman dari lelaki di belakang ku ini semua nya terasa sedikit demi sedikit hilang.

Tuhan memang adil menurut ku.
Ia telah menyiapkan pasangan hidup yang sempurna untuk ku, bahkan Tuhan membuat ku seperti tak pernah bisa berhenti tersenyum jika sedang bersama dengan Xaverius.

Aku tersenyum sesaat lalu menetes kan air mata bahagia , aku menangis bukan karena sedih tapi ternyata pilihan dari orang tuaku memang yang terbaik. Dan dengan cepat kuusap air mata itu.

Aku dapat merasakan dagu milik lelaki itu tepat berada di atas kepala ku, dan tangannya sedang memainkan rambut ku.

"Jangan takut lagi yah, maafkan aku telah lalai menjaga mu cleopatra" kata Xaverius kepada ku

Aku tersenyum dan menjawab nya
"Tidak apa Xav aku yang ceroboh"

Ia langsung menarik diri ku hingga sekarang berhadapan dengan diri nya. Sinar mata abu-abu milik nya sedang menatap ku dengan tatapan cemas dan tatapan bersalah. Tak pernah kulihat ia seperti ini.

"Janji kau tak boleh jauh-jauh dari ku okay?" Tutur nya kepada ku

Aku mencubit pipi nya
"Kau sekarang menjadi possesive ya" sahut ku dengan nada meledek

Ia menatap ku seperti ingin marah.
Dan yah sepertinya ia ingin menerkamku dengan tatapan itu.
Aku menjadi salah tingkah karena tatapannya.

Ia tertawa lalu mencium keningku dan berkata
"Karena aku mencintai mu Havana"
ujar nya singkat namun mampu membuat detak jantung ku berdegup dengan kencang. Semburat merah muncul di kedua pipi ku.
Dan perasaan ku ini juga sepertinya sudah jatuh ke dalam diri nya.