🎶So baby pull me Closer
in the backseat of your Rover
That i know you can't afford
Bite that tattoo on your shoulder
Pull the sheets right of the corner
Of your mattress that you stole
From your roommate back in boland
We ain't ever getting older 🎶🎶Alunan lagu dari the Chainsmokers terdengar merdu dari balik balik kamar mandi Havana.
Yah hari ini diri nya sedang disibukkan untuk keberangkatan nya ke Paris-Perancis siang nanti.Tak berapa lama kemudian havana keluar dari bilik kamar mandinya mengenakan handuk merah dan menghampiri meja rias nya mengambil body lotion nya. Lalu segera memakai Jumpsuit putih dengan logo Zara di kerah baju itu.
Masih asik dengan senandung lagu-lagu dari the chainsmokers Havana merias sedikit wajah nya dengan bedak bayi dan melapisi sedikit mascara di bulu mata nya lalu memoles blush on secara halus sehingga terlihat natural di wajah nya, terakhir tak lupa liptint merah yang ia oles sedikit di bibir nya dan parfum mawar favoritnya yang ia semprotkan menyeluruh di tubuh mungil tersebut.
Tak lama setelah itu havana menurunkan 2 koper silver beserta handbag Givency nya ke ruang tamu sembari menunggu Bastien menjemput nya.
"Ah sebaiknya aku sarapan terlebih dahulu deh" ucap Havana kepada diri nya sendiri lalu berjalan menuju rak roti tawar dan mencari selai coklat. Lalu setelah berapa saat kemudian havana melahap roti nya hingga habis.
Teng.. Teng..
bel rumah havana berbunyi, havana mendekati pintu nya dan mendapati Bastien di hadapannya.
Bastien masuk melangkah ke dalam rumah havana."Hey you look so gorgeous baby" ucap bastien kepada havana
"Haha biasa aja kok bas" sahut havana yang sedang merapikan rambut nya di hadapan cermin dekat sofa ruang tamu
Tiba-tiba havana merasakan tangan bastien memeluk nya dari belakang dan merasakan hembusan nafas bastien di leher nya. Setelah kejadian di bianglala minggu lalu , Bastien sudah tidak sungkan untuk mencium dan memeluk Havana tanpa harus meminta ijin dulu kepada havana seperti dulu.
Dan sudah havana duga bastien memutarkan tubuh nya dan mendekatkan bibir nya dengan bibir havana namun refleks havana menghindar dan berjalan menuju koper-koper nya lalu berkata
"Bas ayo jalan , nanti aku telat" ucap havana sambil mengambil heels putihnya dan topi pink nudes nya.
Bastien yang merasa havana menghidari nya pun langsung menggangguk lesu dan membantu Havana mengangkat koper ke dalam mobil nya.
🔮🔮🔮
Setelah sampai di Airport, havana mengecup pipi bastien dan berpamitan kepada bastien yang sedari tadi tak bicara satu kata apapun setelah kejadian di rumah tadi.
Havana pun memulai pembicaraan terlebih dahulu
"Bas aku jalan dulu yah, thankyou uda anterin aku" ucap Havana lalu mengecup pipi bastienBastien pun menjawab dengan lembut
"ah iya hati-hati kamu darla, kabari aku kalo udah sampai disana yah.. take care! Safe flight havana" jawab bastien sembari mengecup kening havanaHavana pergi berlalu memasuki Airport sambil membawa kedua koper nya itu dan semakin lama hilang di tengah keramaian.
🔮🔮🔮
Havana Pov.
"Selamat siang Ibu selamat datang di Fantastiq Airlines, maaf bisa saya check dulu tiket pesawat nya?" Tanya seorang pramugari maskapai pesawat yang akan ku naiki menuju Perancis siang ini
Aku mengangguk tersenyum seraya mengeluarkan tiket pesawat ku.
Pramugari itu melihat tiket ku dan menyobek nya di salah satu sisi. Lalu berkata
"Miss Havana Cleopatra Frederick, Bussiness class. Seat 19 C "Setelah pramugari tersebut menyebutkan tempat dimana letak tempat duduk, aku berjalan masuk dan mencari seat yang sudah disebutkan tadi. Sesudah mendapatkan tempat yang ku cari, akhir nya aku menduduki tempat duduk itu. Dan mulai memakai seatbelt dan meng nonaktifkan ponsel lalu mengambil headset untuk mendengar kan musik yang mengalun dari ipod mini yang berada di kantung jumpsuit ku.
Perjalanan dari Havana menuju Paris terasa begitu cepat, menghabiskan berapa belas jam saja.
Dan sekarang aku sudah sampai di
Charles De Gaulle Airport of france 🇫🇷
Aku berjalanan menyelusuri bandara ini sambil menenteng handbag Givency hitam ku, dan mulai mencari koper di tempat baggage di keluarkan dari pesawat tadi. Setelah mendapati koper milik ku, aku melangkah untuk pergi dari tempat ini dan mencari counter Starbucks Coffee." ice green tea latte with grande size Sir" pesan ku kepada salah satu pelayan di cafe itu
Setelah pesanan ku sudah siap dan ku bayar, aku membalikkan badan ku untuk melangkah pergi namun tanpa sengaja ...
'Bruk'
ice green tea latte ku jatuh menabrak seorang laki-laki dihadapanku ...
Dan ternyata laki-laki itu adalah sang manusia kutub utara yaitu Xaverius. Mata kami saling bertemu, dan aku merasa De Javu .
Yah aku pernah mengalami kejadian yang sama seperti ini, namun kejadian nya lelaki itulah yang menumpahkan coffee latte nya.
Refleks aku keluarkan sapu tangan ku dan ku ulurkan sapu tangan ke Xaverius namun apa yang terjadi?
Lelaki itu tidak menyambut sapu tangan ku, ia malah pergi meninggalkan ku begitu saja.'Ah dasar laki-laki sombong' decih ku yang merasa kan ingin mencekik nya sekarang juga, bagaimana mungkin? Dia dengan angkuh nya tidak menerima sapu tangan ku?
Padahal aku ingin berbuat baik kepadanya. Dasar laki-laki es. berbeda sekali dengan Bastien yang memiliki sifat begitu hangat kepada ku. Omong-omong kenapa dia ada di Paris juga?
'Ah kan memang ia berasal dari negara ini' gumam ku
dengan rasa kesal yang masih tersisa di hati ku dan puncak kepalaku.
Aku memilih untuk pergi dan mencari taksi untuk menuju kediaman kerabat orang tua ku, yang merupakan tujuan utama ku menginjakkan kaki ini di negara ini.
Beberapa saat kemudian taksi yang sudah ku pesan pun datang. Dan aku meninggalkan bandara ini.A/N : ini visual nya Havana Cleopatra yah genk💖
Jangan lupa Vote nya yaw🙅🏽🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Da Vinci Love Story [Completed]
عاطفية[LONG LIST WATTYS ID 2018] #27 HIGHEST RANK IN ROMANCE [10/03/18] [BOOK 1] Havana Cleopatra Seorang Perempuan yang ceria, tangguh dan pekerja keras. Memiliki senyuman hangat yang membuat setiap orang nyaman berada di dekat nya. Impian Havana hany...