Author PovPagi ini Xaverius bangun lebih awal dikarenakan sehabis menerima telfon dari Jose yang notabene nya adalah salah satu pengawal nya. Setelah menerima telfon tersebut Xaverius tidak bisa melanjutkan tidur nya kembali.
Membuatnya sekarang memilih untuk duduk di balkon kamar rumah ini.
Xaverius menatap kota Paris yang masih sepi pagi ini, kira-kira jam masih menunjukan pukul 05.10 pagi.
Xaverius masih bisa merasakan udara pagi segar yang belum tercampur dengan asap kendaraan dan semacam nya.
Ia menarik nafas sebentar dan menghembuskan nya secara perlahan.
Matanya seakan terpejam untuk sementara, ia masih mengingat dengan jelas informasi yang baru saja diberikan oleh jose melalui saluran telfon beberapa menit yang lalu."Saya baru saja mendapatkan informasi untuk Tuan muda" kata jose di seberang sana
"Tell me 'bout that information Jose" sahut xaverius kemudian
"kasus rencana pembunuhan ini ada sangkut paut nya dengan ayah Tuan" kata Jose
"Maksut mu?"
"Setelah saya selidiki kasus yang sudah tertutup ini, saya melihat sebelum orangtua nona havana berangkat menuju Istanbul..
orang terakhir yang bertemu dengan mereka adalah Tuan Alexander di bandara , hal itu saya dapatkan dari rekaman cctv dekat dengan lounge di bandara tepat di hari keberangkatan mereka" jelas JoseXaverius kembali membuka kedua matanya, mengusap pelan dahi nya. Berusaha berfikir jernih, untuk menerka dari laporan yang baru saja ia terima.
'Apa daddy mengetahui rencana pembunuhan orang tua havana' batin Xaverius
Ia menatap langit biru gelap di hadapannya. Masih tetap berusaha untuk menerka semuanya. Entah mengapa ia merasa sangat sedih ketika mengetahui ayah nya ada bersama almarhum orang tua Havana sebelum mereka meninggal dunia.
'Sebenarnya apa yang dulu pernah terjadi. Mengapa begitu rumit' batin Xaverius dalam hati lagi
🔮🔮🔮
Ditempat lain...
Terlihat laki-laki berusia paruh baya sedang duduk di ruang kerja nya. Sambil menatap layar tablet yang sedang ia pegang, dan didalamnya menunjukkan sebuah foto perempuan sedang berjalan dengan adik lelaki nya.
Laki-laki itu menarik menghisap cerutu miliknya, dan kemudian
"Cepat atau lambat anak ini akan aku bunuh seperti kedua orangtuanya dulu..karena ia akan merusak seluruh rencanaku" gumam lelaki tersebut sambil menatap layar di genggaman tangan nya
Havana Pov
Setelah pagi ini aku sarapan bersama dengan Xaverius, tidak seperti biasa nya ku lihat Xaverius seperti tidak menikmati makanannya. Raut wajah nya seperti sedang penuh dengan pikiran, pikiran yang aku tidak tahu.
Ku lihat dengan jelas ia hanya mengaduk-ngaduk sup asparagus miliknya.
"Xav are u okay?" Tanya ku kemudian memecahkan keheningan yang sedari tadi telah tercipta.
Ia tidak merespon pertanyaanku, dan masih tetap mengaduk sup nya.
Aku raih tangan nya lalu,
"Xav i talk to you, are u okay?" Tanya ku lagi
Ia terhentak karena baru menyadari nya
"Hmm aku tidak apa-apa, hanya saja pusing dengan beberapa pekerjaan" sahut nyaAku tersenyum kepada nya lalu berkata
"Kalau kau lelah dengan pekerjan mu, beristirahat lah.. jangan terlalu menekan dirimu untuk berkerja" ucap ku kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Da Vinci Love Story [Completed]
Romance[LONG LIST WATTYS ID 2018] #27 HIGHEST RANK IN ROMANCE [10/03/18] [BOOK 1] Havana Cleopatra Seorang Perempuan yang ceria, tangguh dan pekerja keras. Memiliki senyuman hangat yang membuat setiap orang nyaman berada di dekat nya. Impian Havana hany...