Part 43: I Found You

5.8K 297 7
                                    



Author Pov

Praha- Republik Ceko, 2016

08. 00 AM

Semilir angin pagi di kota penuh bangunan cantik ini menembus permukaan kulit wajah Havana yang sedang mengayuh sepeda nya.
Ya, pagi ini ia ingin membeli beberapa buah-buah an untuk ibu Rose.

Sudah dua hari pula ia tinggal bersama ibu Rose sang pemilik toko buku sederhana di ujung jalan kota Praha.

Dan ,selama dua hari itu juga Havana tidak kemana-mana selain membantu membersihkan rumah ibu Rose dan tinggal di dalam nya. Ia tidak diizinkan oleh ibu Rose untuk keluar sementara waktu, alih alih takut ternyata sang penculik Havana masih mencari diri nya untuk di sekap lagi.

Havana memberhentikan sepeda milik ibu rose itu di suatu toko buah di pasar yang baru saja buka. Dan kemudian berjalan ke toko buah tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya penjaga toko buah yang sedang berjalan ke arah Havana

Havana melihat sekeliling , untuk mencari buah segar untuk di beli nya.

"Oh iya pak, saya mau satu sisir pisang dan satu kilo anggur ya" pinta Havana kemudian kepada bapak penjual buah

"Oke, tunggu sebentar saya ambilkan" sahut bapak penjual buah

Havana mengangguk tersenyum, tak lama kemudian penjual buah itu pun menghampiri Havana dengan membawakan 2 plastik tempat buah.

"Semua nya jadi 223.95 koruna" ucap penjual buah yang menyebutkan nominal pembayaran dalam mata uang Ceko, seraya memberikan plastik tersebut kepada Havana.

"Ini pak uang nya, ambil saja kembalian nya" kata Havana yang kemudian berjalan ke arah sepeda nya

" Děkuji vám " sahut Penjual toko buah dengah ramah
( arti nya: Terima kasih nona -bhs. Ceko)

Havana mengangguk lalu kemudian meletakkan plasktik buah-buahan miliknya di keranjang depan sepeda, dan kembali mengayuh sepeda tersebut menjauh meninggalkan toko buah.

Ia mengayuh sepedanya melewati pusat kota Praha yang begitu nyaman dan tentram. Pagi ini nampaknya jalanan memang belum terlalu ramai , membuat suasana Praha semakin indah.

Matahari di ufuk timur pun baru terlihat menyembul di balik awan -awan. Dan udara pagi ini lumayan dingin, karena sangat berangin.

Havana menarik nafas dalam, sebelum pada akhir nya ia menghembuskan nya lagi. Ia mengayuh sepeda nya dengan santai, dan tiba-tiba...

"Rupa nya anda masih berada di kota ini yah nona" ucap seorang lelaki berpakaian hitam dari balik kemudi mobil yang sedang berada di samping sepeda Havana

Havana melihat ke arah lelaki tersebut, dan merasakan hawa mencekam di sekitar nya, Havana ingat pasti siapa laki-laki tersebut.

Laki-laki yang adalah penjaga nya ketika di sekap beberapa hari yang lalu.

Havana mempercepat kayuhannya di sepeda, namun sayang gerak mobil itu lebih cepat dan menghadang jalan Havana.

Laki-laki itu turun bersama satu orang yang juga ternyata penjaga di ruang sekap kemarin.

Dengan senyum menyeringai, laki-laki tersebut berjalan menghampiri Havana.

"Ayo ikut dengan saya nona" paksa laki-laki tersebut menarik tangan Havana

Havana mencoba menolak , namun cekalan tangan dari kedua lelaki tersebut sangat lah kuat.

'Yah Tuhan harus bagaimana aku sekarang' batin Havana dalam hati nya

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang