Part 44: Your Kisses

6.6K 321 9
                                    

A/n: Hola holana! Ini janji ku malam ini yah genks🤗
So happy readinggg ! Give a vote and comments yah❤️

Playlist 🎧: I don't wanna Live forever - Zayn ft. Taylor Swift

Author Pov

"Jadi bisa kalian semua jelaskan?! Kenapa kalian tidak bisa menangkap anak perempuan itu? Kalian kalah oleh satu orang perempuan? Damn it!" Seru lelaki yang sedang menatap langit dari dalam jendela kamar nya

"Maafkan kami Tuan, tapi nona Havana sangatlah cerdik" ucap salah satu anak buah nya yang sedang berdiri dan menunduk

  Lelaki paruh baya itu menarik nafas nya , mengusap pelipis nya sebentar , kemudian....

"Saya tak terima semua alasan mu!"
Teriak lelaki itu lagi kemudian membalikkan tubuh nya dan kini menatap ke 6 anak buah nya yang sedang berdiri di hadapannya saat ini dengan raut wajah ketakutan.

  Lelaki itu berjalan mondar mandir , berusaha berpikir keras. Dan akhirnya sebuah senyuman licik mengulum di sudut bibir nya

"Kalau kalian tidak bisa membawa Gadis itu, lakukan rencana selanjutnya. Lukai saja Xaverius, sepertinya gadis itu sudah menaruh hati kepada Putra pertama Da Vinci"
ucap lelaki itu lalu kemudian mengambil korek elektrik dan memantik rokok yang sudah berada di tangannya

                                 🔮🔮🔮

Havana Pov

  Setelah berpamitan dari rumah ibu Rose, aku kini sudah berada di kamar hotel milik Xaverius.
Aku sedang terduduk di salah satu sofa single dekat nakas di dalam kamar ini.

Xaverius yang baru selesai mandi, keluar dengan sedikit rambut dalam keadaan basah. Dan memperlihatkan roti sobek nya itu di hadapanku.

  Refleks aku menutup mata dengan kedua tanganku, terdengar suara tawaan dari lelaki itu.

'Sialan bagaimana mungkin dia membuat mata ku berdosa hari ini' batin ku dalam hati

"Buka mata mu Cleopatra,aku sudah mengenakan baju " ujar nya dari jauh kepadaku

  Aku membuka sedikit demi sedikit tutupan tangan yang menutupi penglihatan ku dan mendapati Xaverius tengah berdiri di hadapan ku dengan sudah menggunakan celana jeans seperempat lutut serta kaos putih Giordano milik nya.
Dia menatapku dengan senyuman meledek di depan sana.

"Jangan menatap ku seperti itu anak pinguin! " seru ku kepadanya kemudian berdiri dari sofa empuk yang sedari menjadi tempat bokongku bersantai.

  Aku melangkahkan kaki ku berjalan menuju kamar mandi , berencana untuk segera membersihkan tubuh yang sudah lengket ini akibat sehabis berlarian tadi pagi ketika sedang berkejar-kejaran dengan para penjaga jahat itu.

Mengingat nya saja sudah cukup membuatku jengah.

Xaverius menarik tangan ku ketika aku sudah berada di depan pintu toilet.

"Kau mau apa?"  Tanya nya kepada ku

"Mandi"  jawab ku singkat

Ia mengangguk paham kemudian mengambilkan handuk baru untuk ku, kemudian aku masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku ini.

Beberapa saat kemudian,

  aku keluar dari kamar mandi ku dengan balutan handuk yang sudah melingkar di kepala ku yang sudah basah akibat keramas tadi. Dan sudah menggunakan kemeja putih milik Xaverius yang kebesaran di tubuh ku ini serta celana pendek jeans pendek yang tidak pendek di kaki ku.

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang