Part 4: The shakespeare💝

15.9K 663 6
                                    



Havana Pov.

    Setelah ia memasuki rumah nya , ia menarik kursi di ruang makan nya itu dan mulai melepaskan sepatu boots nya dan menggantungkan coats nya di gantungan dekat pintu. Terlihat keadaan rumah yang sepi , membuat nya bertanya dimana kah Oma dan Hanzel.
'Ah mungkin mereka sedang tertidur' batin ku
Selang beberapa menit kemudian keluar lah laki-laki berwajah latin yang bukan lain adalah Hanzel adik ku yang tampan ini.

"Eh sudah pulang rupa nya diri mu kak?" Tanya hanzel kepada ku

"Sudah nih.. diluar begitu dingin, ku rasa musim gugur kali ini akan lebih dingin dari biasanya" sahut ku

Hanzel yang sedang menatapku lalu duduk di kursi tepat di seberang ku dan mempertanyakan kotak apa yang ada di depan ku

"Kotak apa itu kak? Roman-roman nya seperti makanan favorit ku"

"Eh iya , ini Bastien tadi membelikan pizza pepperoni untuk kita, dia selalu ingat apa kesukaan mu zel" ucap ku seraya membuka kotak pizza yang sudah menarik perhatian hanzel

Dengan cepat hanzel mengambil salah satu potongan pizza itu dan memasukkan ke dalam mulut nya, aku pun hanya tersenyum melihat kelakuan adik ku ini yang sangat memuja pizza

Dengan cepat hanzel mengambil salah satu potongan pizza itu dan memasukkan ke dalam mulut nya, aku pun hanya tersenyum melihat kelakuan adik ku ini yang sangat memuja pizza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sisakan untuk oma yah dek.. kemana dia aku belum melihat nya sedari tadi?"

"Oma sedang tidur kak" sahut hanzel yang sudah menghabiskan satu potong pizza nya

"Iya nanti aku sisakan untuk mu dan oma" lanjut nya

"Makan saja punya ku.. aku sedang tidak mood makan malam" jawab ku mengingat sekarang sudah pukul 7 malam, dan minat ku untuk mencicipi pizza itu sudah tidak ada

"Asikk jadi jatah ku bertambah yaa kak.. titipkan salam ku untuk kak bastien yah, aku belum menemui lagi setelah dari toko buku itu padahal dia sudah pulang dari 2 hari yang lalu" ucap hanzel yang membuat ku agak terkejut. 2 hari yang lalu? Tapi mengapa Bastien baru menemui ku sore ini? Bagaimana mungkin dia tidak memberi tahu ku.

"2 hari yang lalu? Apa dia yang memberitahu mu?" Tanya ku kepada hanzel

"Eh? Kak havana belum tau rupanya yah? Kak bastien bertemu dengan ku dua hari yang lalu di perpustakaan ketika aku sedang mencari buku geography "

"Ohh mungkin dia begitu sibuk sehingga tidak memberi tahu ku.. yasudah kalau begitu , kakak mandi dulu yah.. kamu jangan lupa kerjakan pr mu " ucap ku sembari berjalan menuju kamar ku yang berada tidak jauh dari ruang makan dan mengusap kepala hanzel sebelum berlalu masuk ke dalam kamar
🔮🔮🔮

 kamu jangan lupa kerjakan pr mu " ucap ku sembari berjalan menuju kamar ku yang berada tidak jauh dari ruang makan dan mengusap kepala hanzel sebelum berlalu masuk ke dalam kamar                                    🔮🔮🔮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini langit begitu cerah disinari oleh cahaya bulan dari ujung sana. Aku yang baru selesai mandi dengan air hangat, merasakan tubuh ku begitu segar dan segera mencari piyama berwarna biru langit dan langsung memakai nya.
       Ku lilit rambut panjang ku dengan handuk dan mencari body lotion di meja rias ku. Setelah merasa selesai dengan ritual wangi-wangian malam ini aku langsung mengambil salah satu novel favorit ku karya william shakespeare .

Ya benar , ia adalah penulis cerita Romeo dan Juliet. Aku sangat senang membaca karya-karya nya, walaupun harus berakhir tragis, tapi william shakespeare membuat ku yakin akan cinta sejati itu benar-benar ada

genre romantis adalah salah satu favorit ku. fantasy, teenlit dan romance genre adalah kesukaan ibu ku dan sudah turun menurun menjadi kesukaan ku juga. Malam itu kuhabiskan sisa waktu ku untuk membaca -baca buku tebal itu sebelum beberapa lama ponsel ku bergetar dan menunjukan nama yang langsung membuat ku tersenyum ketika melihat nya di layar silver itu ,segera ku ambil ponsel itu dan menerima telfon nya

"Halo perempuan mungil" begitulah kata pertama yang ku dengar dari seberang sana 

"Hey kau laki-laki otak miring" dengus ku

"Kamu lagi apa darla?" Tanya laki-laki itu yang sedang terkekeh mendengar sahutan ku yang sinis . 
Ya laki-laki itu Bastien .

"Lagi baca buku " jawab ku singkat

"Haha rupanya perempuan ku ini masih marah ya?"

Bagaimana mungkin aku tidak marah? Sebenarnya aku tidak marah sih, hanya saja kesal karena bisa-bisa nya bastien sudah pulang dari 2 hari yang lalu namun tidak memberi tahu ku sahabat nya sendiri

"Lagian kamu kenapa gak bilang kalau udah pulang dari lusa sih?" Jawabku cepat

Dan tiba-tiba tidak ada jawaban di seberang sana, keadaan menjadi hening sejenak. Merasakan bastien yang tidak menanggapi pertanyaan ku membuat ku langsung berkata lagi kemudian

"Hey Bastien! Masih hidup kah kau?" Desah ku

Tidak lama suara tawaan muncul disana dan bastien pun menjawab
"Iya aku masih hidup disini darla haha" kekeh bastien

"Jadi kenapa kamu ga ngasih tau aku bas?"

"Oh waktu itu aku ada urusan dengan rekan kerja ku yang baru datang dari luar.. jadi beberapa hari sampai di Kuba aku sudah disibukkan dengan beberapa hal " jelas bastien

"Hmm begitu rupa nya.. yasudah kalau begitu"

"Kamu kok belum tidur? " tanya bastien kepada ku

"Sebentar lagi , kamu sendiri belum tidur?"

"Lagi kangen kamu maka nya gak bisa tidur"

"Halah dasar jahil" ucap ku yang merasakan rona merah di kedua pipi ku yang menghangat, ya sudah biasa bastien seperti ini. Menggoda ku adalah hobby nya sedari kami masih bersekolah di sekolah yang sama. 

"Yasudah kamu jangan tidur malem-malem ya darla" ucap bastien diseberang sana

"Iya bastien" jawab ku yang sudah mulai mengantuk

"Yaudah kalau begitu istirahat yah, besok kau kan harus berkerja lagi.. sweet dream my darla" ucap bastien di ujung sana

"Night bastien" ucap ku dan tidak lama kemudian kumatikan telfon tersebut dan meletakkan ponsel ku di nakas putih samping tempat tidur ku

Setelah berdoa dan menyelesaikan bacaan ku, aku pun tertidur di balik sinar rembulan malam itu.

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang