Da Vinci Love Story [Completed]

Part 49: Sandra's Wedding

Playlist 🎧: I'm not the Only One- Sam Smith

Author Pov

Havana- Kuba, 2016

15.00 pm

Hari dimana pernikahan Sandra dan Frans akan dilaksanakan. Semua kerabat keluarga kedua nya sedang terlihat sibuk mempersiapkan segala sesuatu hal untuk pemberkatan nikah Sandra dan Frans sore ini menjelang senja.

Sudah menjadi impian Sandra sahabat Havana beberapa tahun belakangan ini di kantor Fredy untuk menikah di tepi pantai tepat ketika matahari terbenam di ujung barat sana.

Sandra yang sedari tegang sedang berdiri di teras hotel yang memang berada di pinggir pantai tempat nya akan melaksanakan pemberkatan dengan Frans nanti. Sedari tadi Sandra sedang memperhatikan deretan foto yang sengaja di pajang di pinggir hotel.

Ya, foto-foto miliknya ketika masih berpacaran dengan Frans dan beberapa foto bersama teman-temannya.

Havana menghampiri Sandra yang sudah terbalut cantik dengan gaun pernikahan nya itu, lalu

"San, kamu kelihatan gelisah sekali seperti nya.. ada apa?" Tanya Havana yang menepuk pundak teman nya itu

Sandra menoleh mendapati teman nya sudah terbalut gaun pink salem pilihan nya. Lalu menjawab

"Aku terharu aja Van, today is my day.. lucky me to have Frans in my life" sahut Sandra sambil menghapus air mata yang menetes dari pelupuk mata nya

"Semoga kalian langgeng terus sampai kakek nenek yah San.. cepet punya anak, aku gak sabar mau punya ponakan hahaha" tutur Havana lalu memeluk Sandra

Sandra mengangguk cepat dan membalas pelukan yang di berikan oleh Havana sahabat nya.

"Akhirnya pernikahan kamu gak ditunda lagi yah San" ucap Havana dengan nada menggoda

Sandra memajukan mulutnya , lalu tersenyum cantik kepada Havana sambil mengangkat salah satu kaki nya. Sandra hari ini terlihat begitu anggun dengan balutan gaun semi kuning nya dan rambut di cepol rapih dan sentuhan make up soft di wajah khas asia milik nya.

Havana membantu menemani Sandra ke pelataran yang sudah disiapkan di pinggir pantai sore ini. Berjalan berdampingan untuk menghantarkan Sandra menuju ayah nya. Tak terasa Havana meneteskan air mata ketika melihat orang tua Sandra begitu bahagia ketika menghampiri anak perempuannya.

Havana seperti dapat juga merasakan kebahagiaan yang saat ini Sahabat nya rasakan. Membuat diri nya juga ikut bahagia.

Semua tamu undangan sudah duduk di barisan bangku bangku yang tersusun rapi di hadapan pelataran sederhana tempat Sandra dan Frans.
Semua nya seakan sedang menunggu momen momen bahagia.