Part 32: Pernyataan

8.4K 342 6
                                    

A/n: happy reading guys:) don't forget to votes and comment💗

Author Pov

Keesokan harinya, Havana terbangun dari tidurnya. Semalam ia menginap di Mansion Da Vinci, terpaan angin pagi meniup tubuhnya dari arah jendela yang dibiarkan terbuka olehnya.

Ia melangkah turun dari ranjangnya, mempersiapkan diri untuk mandi.
Setelah selesai membersihkan dirinya pagi ini, havana lekas memakai pakaiannya yang masih beberapa berada di lemari kamar ini.

Ia menguncir rambut nya menjadi kuncir kuda atau ponytail, lalu kemudian ia turun ke ruang makan untuk sarapan.

Sesampainya di ruang makan sudah berada Xaverius, Alexander, Sofia, Margareth dan Albert. Havana menyapa seluruh anggota keluarga nya.
Lalu kemudian menarik salah satu kursi dihadapannya.

"Pagi Cleopatra " sapa Xaverius yang berada di sampingnya

"Pagi.. kamu udah bangun dari tadi?" Jawab havana

Xaverius mengangguk dan tersenyum

Sofia yang berada diseberang sana seperti nampak gelisah, sedari tadi ia sedang fokus menatap ponsel milik nya. Membuat Margareth juga ikut gusar lalu berkata

"Tadi saya sudah mencoba call tapi tidak diangkat dari tadi" kata Margareth sembari memotong-motong croissants miliknya

Sofia mendengus kesal
"Kemana coba dia semalaman tak pulang " dengus Sofia yang sedang memiliki mood tidak baik pagi ini

Alexander mengelus pundak Sofia lalu kemudian
"Asman tolong kemari" panggil Alexander

Dari arah pintu masuk datanglah Asman kepala pengawal dengan seragam hitam miliknya

"Iya tuan besar" sahut asman yang sudah berdiri disamping Alexander

"Tolong cari Bastien, semalaman dia tak pulang dan tidak memberi kabar" perintah Alexander

"Ah semalam saya melihat Tuan muda Bastien keluar rumah dan bilang ingin mencari angin segar katanya" tutur asman

Sofia melirik asman , lalu
"Cari angin segar tapi gak pulang-pulang sampai sekarang pak, saya minta tolong cari dia , saya takut ada hal yang tidak diinginkan terjadinya pada Bastien" ucap Sofia dengan nada gusar karena tidak mendapatkan kabar dari bastien semalaman

Asman mengangguk paham, lalu pergi meninggalkan ruang makan dan segera menuju para juniornya untuk bersama mencari keberadaan Tuan Muda Da Vinci.

Havana menatap sofia yang tidak baik saat ini, ia sangat mengkhawatirkan putra nya. Havana jadi merasa kesal kepada Bastien.

'Kemana sih Bastien, kasian tante sofia khawatir begini...' batin havana dalam hati

                                 🔮🔮🔮

  Siang ini Havana ikut mendampingi Xaverius untuk pertemuan bersama para kolega nya di Da Vinci Company, havana mengenakan pakaian casual karena merasa bosan dengan gaun -gaun miliknya.

Tadinya ia ingin ikut menemani Xaverius, tapi sepertinya badannya siang ini sedang tidak enak badan. Sehingga sekarang ia memilih untuk menunggu di perpustakaan kantor. Membiarkan Xaverius rapat terlebih dahulu.

Havana duduk di salah satu sofa perpustakaan kantor ini, setelah mengambil beberapa buku yang akan ia baca sambil menunggu tunangannya.

Havana Pov

  Aku mengambil beberapa buku yang tersusun rapih di beberapa rak perpustakaan ini. Lalu berjalan menuju salah satu sofa di tempat membaca.

Ada buku biography tokoh dunia, lalu terdapat novel karya E.L James novel trilogy yang aku sukai saat ini dari seri yang pertama hingga yang terakhir, dan buku yang terakhir yaitu buku seorang penyair terkenal yaitu kahlil Gibran.

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang