Part 62: The Proposal

9.9K 335 17
                                    

Playlist 🎧: How Would You Feel -Ed Sheeran

A/n: aaa Please give me a comment guys, kasih bintang nya juga jangan lupa ...


2 bulan kemudian

Mansion Da Vinci, Paris -France 2017

17.00 PM

Author POV

      Semilir angin sore berhembus meniup satu persatu helai rambut gadis berambut berwarna coklat kayu itu. Gadis itu sedang menikmati hembusan angin sore yang terus menghampiri nya saat ini. Seraya membawa cangkir teh masuk ke dalam pinggir bibir nya untuk ia sesap sedikit demi sedikit.

Matahari sore ini sudah hampir jatuh di ufuk sana, seperti nya senja sudah hendak menjemput sang mentari sore.

    Perlahan gadis itu menutup mata nya, seperti membiarkan diri nya terlelap sesaat. Mengingat kejadian demi kejadian yang telah ia lewati kemarin-kemarin. Setiap kejadian yang ia sadari sendiri tidak ada yang disengaja, karena ia yakin dan percaya bahwa semua nya sudah mengatur perjalanan hidup nya. Ia tahu semakin ia berjalan ke depan semakin banyak rintangan yang ia harus jalani.

    Seorang lelaki berjalan pelan menggunakan setelan jas nya lengkap dengan sepatu dan jam tangan Rolex yang melingkar di pergelangan tangan lelaki tersebut. 

     Lelaki itu duduk di samping gadis tersebut, ikut menikmati semilir angin sore yang begitu menenangkan bagi mereka, gadis yang baru menyadari kehadiran lelaki tersebut langsung menoleh dan tersenyum hangat kepada lelaki yang berada di samping nya saat ini.

"Senyum yang tidak pernah berubah selama aku mengenal mu Darla" ucap Bastien seraya mengelus pelan puncak kepala Havana yang berada di samping nya saat ini.

Havana membuang wajah nya kemudian menatap kembali hamparan pemandangan yang di tunjukkan dari lantai 2 gedung mansion ini, pemandangan perbukitan yang tersusun cantik.

"Tidak akan pernah berubah Bas, aku akan selalu memberikan senyuman ku ini kepada Mu.." sahut Havana

Bastien mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan Havana kepada nya. Lalu,

"Kau tahu betul Darla aku selalu merindukan moment kita seperti saat ini, dimana kita bisa saling bercengkrama dan saling tertawa" ucap Bastien lagi

    Havana bangkit berdiri diikuti oleh Bastien yang juga bangkit berdiri . Kini mereka saling berhadapan, Havana memegang bahu laki-laki yang menjadi salah satu sumber kebahagiaannya saat inj di hadapannya, lalu membenarkan letak dasi berwarna abu-abu yang digunakan Bastien

 Kini mereka saling berhadapan, Havana memegang bahu laki-laki yang menjadi salah satu sumber kebahagiaannya saat inj di hadapannya, lalu membenarkan letak dasi berwarna abu-abu yang digunakan Bastien

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Percayalah apa yang sudah aku dan kau ambil adalah keputusan yang terbaik untuk kita Bas, kau takkan pernah kehilangan diriku.. dan aku juga tidak akan pernah kehilangan diri mu" kata Havana sembari mengelus pundak bastien dengan lembut

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang