Da Vinci Love Story [Completed]

Part 24: Xaverius and Bastien

Author Pov

Setelah selesai memakai pakaian nya Havana turun ke bawah rumah ini, berjalan menuju dapur. Seperti biasa nya ia akan membuat sarapan untuk nya dan Xaverius yang menjadi tunangannya sekarang. Dari jauh Havana bisa melihat Xaverius yang sedang berenang di kolam renang.

Havana melihat sekilas ke arah jendela dekat dapur yang arah nya langsung mencondong ke kolam renang.
Namun beberapa saat kemudian havana langsung mengalihkan pandangannya kembali ke bahan-bahan masakan nya untuk sarapan pagi ini , ia akan membuat panekuk khas perancis yaitu Crepes , Makanan ini dapat diberi topping apa saja seperti krim, stroberi, ham dan keju.

Dan havana memilih untuk membuat Crepes dengan paduan krim segar serta buah strawberry yang ia iris tipis-tipis.

Setelah selesai membuat panekuk khas perancis ini Havana menyiapkan nya di ruang makan, dengan segelas Orange Jus.

"Sudah jadi sarapan nya? " tanya Xaverius yang sedang berjalan menuju meja makan dengan menggunakan piyama handuk putihnya , sepertinya Xaverius sudah membersihkan diri nya dengan pancuran kamar mandi kecil di dekat kolam renang

Havana mengangguk lalu berkata
"Sudah, ayo kita makan"

Xaverius melahap santapannya dengan lahap, ia juga meminum orange jus nya yang telah disiapkan oleh Havana, Xaverius memperhatikan Havana yang sedang menyantap sarapan nya juga.
Havana yang mengenakan dress hijau santai dan mengikat rambut nya menjadi ponytail sangat nampak anggun dihadapan nya sekarang.

"Nanti siang aku akan pergi Xav" ujar Havana memecahkan lamunan Xaverius yang sedang menatap nya

"Kemana?" Tanya Xaverius dengan nada dingin nya

Havana tersenyum sebentar menatap tunangan nya itu lalu berkata
"Ke Avenue Restaurant Xav"jawabnya

"Dengan siapa?" Tanya Xaverius lagi

"Menemui sahabat lama ku dari Kuba " tutur Havana kemudian lalu mengambil gelas yang berisikan Orange jus dan meminum nya

Xaverius mengangguk lalu melanjutkan menyantap sarapan nya

"Kau tidak berkerja hari ini?" Tanya Havana kepada Xaverius

"Libur" jawab Xaverius

Havana mengangguk paham , lalu berdiri menuju dapur sambil mengangkat piring kotor milik nya ke wastafel.

Havana berjalan ke arah tangga menuju kamar nya, meninggal kan Xaverius sendiri di ruang makan.

🔮🔮🔮

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10.45

Havana sedang merias diri nya menggunakan sedikit maskara di bulu mata nya, lalu sentuhan blush on merah muda di kedua pipi nya dan liptint yang membuat bibir nya semakin sensual, ia melepaskan ikatan di rambut nya lalu menyisir kan nya dan membiarkan rambut nya yang bergelombang itu tergerai, terakhir havana menyemprotkan Parfum dengan wangi mawar menyeluruh di tubuh nya dan sepasang heels ikat berwarna hitam sudah ia gunakan menghiasi kaki nya ini.