Part 7: Festival Pantai

13.1K 582 4
                                    


Author Pov.

2 minggu kemudian.

Tak terasa libur musim gugur akan tiba seminggu lagi, kegiatan Havana berjalan seperti biasa nya.
Sore ini adalah weekend terakhir ia di Kuba sebelum minggu depan ia akan berpergian ke Perancis, dan sekarang Havana sedang asik di dapur nya memanggang pie apel untuk dihidangkan dengan teh hangat bersama keluarga nya nanti.

   Di ruang tamu Hanzel dan Oma Camilla tengah sibuk mengemasi barang-barang yang akan dibawa karena besok ia akan pergi libur musim gugur ke rumah paman nya di London bersama Oma camilla. Ya ini adalah hari terakhir nya keluarga mereka bersama-sama sebelum pergi liburan masing-masing dengan tempat yang berbeda.

Beberapa saat kemudian...

"Hanzel, Oma Milla ayo kita makan pie apel dan minum teh hangat bersama dulu.. sedari tadi kalian sangat sibuk dengan koper-koper itu" ucap Havana yang sudah duduk manis di meja makan sambil menyesap sedikit demi sedikit Jasmine Tea nya itu 🍵

"Yaiyalah kak, besok kami sudah harus ke airport pukul 9 pagi" sahut hanzel yang tidak lama ikut bergabung dengan Havana di meja makan sembari mengambil sepotong pie apel di piring porselen putih di hadapannya

Havana hanya tertawa kecil melihat tingkat adiknya yang selalu cepat dalam hal makanan, tak lama kemudian datang lah Oma Camilla ikut bergabung bersama mereka.
Oma camilla hari ini terlihat begitu anggun dengan balutan dress biru laut dan kalung liontin yang menggantung di leher cantik nya.

"Kamu sudah siapkan barang-barang mu untuk ke Paris minggu depan?" Tanya oma Camilla sembari menyesap Teh nya

Havana menggangguk kecil dengan memberikan senyuman manis nya kepada Oma Camilla.

"Sampaikan salam ku untuk Ibu Sofia nanti ya ketika kau sudah sampai di kediamannya" lanjut oma Camilla

"Oh namanya ibu sofia yah oma?" Tanya hanzel kepada oma nya

"Iya beliau itu sahabat ibu dan ayahmu sedari SMP.. sudah seperti anak ku sendiri, cantik dan anggun orangnya" jawab Oma Camilla

"Cantik dan anggun seperti ku yah oma?" Tanya Havana yang membuat hanzel tertawa

"Kakak itu galak, ga ada anggun-anggun nya hahaha.. saking galaknya anak ayam juga takut sama kakak" sela Hanzel sambil tertawa mengejek chi

  Havana pun memanyunkan bibir nya melihat hanzel yang mengatakan itu kepadanya, Oma Camilla hanya tertawa melihat kedua cucu nya itu. Mereka berdua sangat mirip kedua orang tua nya, Havana yang seperti ayah nya Cuek, dan selalu pede dengan segala hal. Dan Hanzel yang ceplas-ceplos seperti ibu nya. Namun apapun yang terjadi mereka sangat melengkapi, Havana sangat menyayangi adik nya begitupun sebaliknya.

"Kalian ini selalu saja suka mengejek satu sama lain" ucap Oma Camilla

"Lagian kakak kepedean banget oma" sahut hanzel yang masih asik menggoda havana

"Kalian itu adalah cucu ku yang paling cantik dan tampan" ungkap Oma camilla sambil bangkit berdiri dan mencium pucuk kepala cucu nya satu persatu sebelum akhirnya ia mulai mengemasi barang-barang lagi di ruang tamu.

Tak lama kemudian suara bel rumah yang menyatakan kedatangan tamu. Hanzel berlari ke arah pintu masuk dan membuka knop nya.

"Halo semua nya permisi" ucap Laki-laki di depan pintu masuk dengan senyuman tampannya

"Eh kak Bastien! Ayo masuk" sambut Hanzel

"Oma milla dimana zel? " tanya Bastien

"Bastien, sudah lama ya oma tak melihatmu" kata Oma Camilla yang datang menghampiri Bastien dan mengarah kan nya untuk duduk di ruang tamu

Da Vinci Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang