Tujuh

56 2 0
                                    

Gebby memperhatikan sahabatnya yang baru saja kembali dari kantin tersebut. Wajahnya sangat masam melihat hal itu. Ia menyudahi makannya dan menutup kotak bekalnya. Ya, demikianlah anak SMP yang takut apabila teman yang telah lama dekat dengan mereka tiba-tiba tidak bersama mereka lagi. Kebanyakkan dari mereka akan merasa terganggu apabila ada orang baru yang bersama teman mereka meskipun teman sekelas sendiri. Itulah yang terjadi di kelas apabila bergeng atau berkelompok.

Anita yang menyadari itu langsung melihat ke arah Gebby.

"Udah habis aja makanannya Geb?" Tanya Anita spontan.

"Udah Nita.. Cukup kenyang By dengan kejadian hari ini" ucap Gebby lalu memasukkan kotak bekalnya ke laci meja dan menopang dagunya melihat ke arah Anita. Gebby memperlihatkan senyumnya kepada Anita.

"Oke.. " Anita memahami apa yang di katakan oleh Gebby. Lalu menutup kotak bekalnya. Anita juga merasa kesal dengan kedua orang sahabatnya tersebut. Ia berusaha tidak memperlihatkan ketidak sukaannya.

Anita membuka resleting tasnya dan mengambil buku cetak Bahasa Indonesia beserta perlengkapan lainnya. Sementara itu Nindi dan Indah juga menutup kotak Bekalnya lalu pergi ke tempat duduk mereka sambil menyeret kursi yang mereka ambil tadi beserta kotak bekal yang mereka bawa.

Dio yang sedari tadi berdiri di depan pintu sambil memakan gorengan terkejut melihat guru yang akan mengajar di kelasnya sedang menuju kelas.

"Oi.. udah.. cepat makannya ibuk udah datang tuh" dio mengoceh seperti lonceng sekolah.

"Santai aja kali dio ibuknya masih jauh juga.. lagian dio sendiri aja belum siap makannya hahahaha" Anita berkomentar.

Dio tersenyum malu lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dio pergi keluar kelas menuju bak sampah dan masuk kembali ke kelas. Dio duduk di dekat dinding di belakang Nanda bersama Michael. Dio dan Michael adalah teman sebangku yang sangat aneh. Terkadang mereka tertawa berdua, pulang berdua, terkadang di juluki MAHO (makhluk homo) di kelas dan parahnya bukan cuma mereka saja yang di juluki MAHO. Rivandi dan Fauzan mereka duduk persis di sebelah kanan Gebby. Gebby sempat terkejut saat Fauzan meminta Rivandi untuk memasangkan pita kupu-kupu di kerah bajunya. Gebby lalu menyenggol Anita untuk melihat kejadian itu lalu menyebarkannya ke seluruh isi kelas. Teman-teman yang lainnya hanya memperhatikan mereka kebingungan. Guru yang mengajar pun juga keheranan. Seketika isi kelas hening hanya memperhatikan mereka memasang pita kupu-kupu tersebut. Setelah menyadari seisi kelas terdiam Rivandi terkejut karena seluruh mata tertuju kepadanya dan Fauzan.

"Ngapain kalian liatin kayak gitu?" Komentar Rivandi Sengit.

Seketika seisi kelas riuh dengan tawaan dan ledekan untuk kedua pria tersebut. Guru yang mengajar saat itu tertawa sampai menangis. Beliau merasa geli dan gemas melihat tingkah laku kedua muridnya tersebut.

"Hahah.. ya Allah.. Rivandi.. Fauzan.. kalian ngapain? Pakai acara pasang-pasang pita seperti itu? Haha" Guru tersebut tidak bisa menahan tawanya dan seisi kelas bertambah riuh dengan tawaan. Guru yang selalu identik dengan baju warna merah hitam ini tertawa sambil memegang perutnya. Dan bahkan saat tertawa ada yang cukup histeris di belakang kelas sampai terjatuh dari kursi yang ia duduki. Sementara itu Fauzan dan Rivandi menunduk malu. Rivandi menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dan Fauzan metutupi wajahnya dengan tangan lalu meminta teman-temannya untuk berhenti tertawa. Maka pelajaran hari ini terpaksa di tunda 1 jam karena menertawakan Rivandi dan Fauzan dan saat jam ke 2, kedua lelaki tersebut di minta maju ke depan kelas.

"Fauzan.. Rivandi.. sini nak.. maju ke depan kelas" pinta guru tersebut.

"Nggak usah lagi buk.." ucap Rivandi setengah memohon.

"Ayo maju, kalau nggak maju nilai kalian ibuk kurangi" ucap guru tersebut setengah memaksa.

"Iya buk" ucap mereka serempak. Lalu guru tersebut tersenyum gemas.

"Ibuk mau tanya sama kalian. Ngapain kalian pakai acara pasang-pasang pita kupu-kupu di sana tadi?" Seisi kelas kembali riuh.

"Eep.. yang lainnya kalo ketawa juga ibuk kurangin nilai kalian. Kalian boleh tertawa tapi jangan sampe gigi kalian kelihatan." Ucap guru tersebut membuat kesepakatan dan seisi kelas menganggukkan kepala. Guru tersebut kembali perhatiannya kepada kedua lelaki yang sedang berdiri di depan kelas.

"Nah.. apa yang kalian lakukan tadi?" Tanya guru tersebut penasaran.

"Ini buk, si Fauzan katannya minta pasangin karena dia ingin foto buk.. biar kelihatan tampan katanya.." jelas Rivandi polos. Seisi kelas kembali riuh.

"Eh.. eh.. eeeh.. ingat perjanjian tadi" ucap guru tersebut mengingatkan.

"Iya buuk.." seisi kelas menjawab serempak.

"Nah Fauzan apakah masih mau di ulangi lagi?" Tanya guru tersebut.

"Nggak buk.. please buk.. ingin duduk capek berdiri terus.." Fauzan memohon dengan wajah yang memelas. Lalu jongkok di depan kelas, sementara itu Rivandi menyandarkan tubuhnya ke papan tulis sambil menunduk dan memain-mainkan sepatunya.

"Oke.. kalian boleh duduk" ucap guru tersebut. Rivandi dan Fauzan Kembali duduk ke kursi mereka kembali saling menyalahkan saat telah di tempat duduk.

"Baiklah anak-anak ibuk.. karena waktu kita kurang hanya tinggal 15 menit lagi untuk pulang jadi tolong kerjakan pr halaman 24 sampai 50 ya. " ucap guru tersebut.

"Waaah.. banyak banget buk.. kasih dispentasi dong buk.. banyaj banget.." keluh Rivandi.

"Kalo ingin cepat selesai kerjain sekarang dong." Ucap guru tersebut.

"Iya buk" ucap Rivandi.

Tak terasa 15 menit telah berlalu. Akhirnya bel pulang pun telah berbunyi.

Baru saja Gebby dan Anita keluar kelas Fira telah berdiri di dekat pintu kelas Gebby.

"Gebby.. jadi kan ikut les?" Tanya Fira. Seketika Gebby dan Anita menghentikan langkahnya.

"Jadi Fir.. Kapan kita daftar?" Jawab Gebby.

"Besok aja gimana?" Tanya Fira.

"Oke.. by duluan ya Fira" Jawab Gebby yang tangannya di tarik Anita.

"Iya by.." jawab Fira.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Assalamualaikum..
Semoga kalian suka ya 😂 maaf nih ceritanya agak aneh.. 😂
Jamgan lupa vote dan comment ya
Wassalamualaikum..

GUGURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang