GUGUR

Sebelas

Ketiga lelaki itu berdiri sambil berdecak pinggang. Fakhri langsung berjalan menuju tempat duduknya. Sementara kedua orang sahabatnya mengikuti dari belakang. Fira yang merasa di perhatikan oleh ketiga lelaki itu langsung berpura-pura memainkan smartphone miliknya. Tanpa terasa kelas mulai di penuhi dengan penghuninya dan mulai ke pelajaran selanjutnya.

***

Gebby dan Fira telah berdiri di pinggir jalan sejak 10 menit yang lalu untuk menunggu angkot yang akam mengantar mereka ke tujuannya. Jam tangan Fira telah menunjukkan pukul 17.30. Gebby sengaja melirik jam tangan Fira karena ia tidak memiliki jam tangan.

'Wah gawat. Lama banget nih angkotnya'

"Kamu ngapain Geb? Gelisah amat" ucap Fira yang sedari tadi memperhatikan Gebby gelisah.

"Gimana nggak akan gelisah Fir.. udah lama banget di sini.. takut kemalaman sampe rumahnya." Ucap Gebby kepada Fira.

"Iya juga sih. Tapi rumah kita dekat Geb" ucap Fira sambil tertawa. Seketika Gebby diam dan tertawa.

"Iya juga sih" ucap Gebby sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol datanglah tiga orang lelaki yang sangat tidak asing wajahnya bagi Gebby ataupun Fira. Mereka berjejer di sebelah kiri Gebby dan sementara itu Fira yang berdiri di sebelah kanan Gebby menatap ketiga lelaki itu dengan malas.

"Fira, kok lesu gitu?" Tanya Adit sambil menyeringai.

"Nggak, nih angkotnya lama banget." Ucap Fira santai.

'Tiit..' bunyi klakson mobil berwarna hitam yang menepikan jalan di tempat kami berdiri.

"Weh.. mobil siapa nih.. Jantungan By." Ucap Gebby terkejut lalu memundurkan tubuhnya.

"Mobil aku. Daah.. aku pulang dulu yaa." Ucap Adit sambil membuka pintu mobilnya.

"Iyaa... hati-hati" ucap Fira.

"Ternyata Adit anak orang kaya" ucap Fira berbisik kepada Gebby sambil terkagum-kagum.
Gebby tertawa seketika membuat Fira terkejut dan menutup mulut Gebby. Sementara itu Fakhri dan Aji melihat mereka dengan perasaan bingung.

"Kenapa tuh anak? Ketawa sendiri.. masih waras nggak tuh?" Tanya Aji kepada Fira.

"Nggak ada kok Aji. Si Gebby emang kayak gitu. Suka ketawa sendiri alias kurang waras." Jelas Fira sambil nyengir kuda.

"Apa...! Ish teman sendiri di bilang gila. Teganya kamu kepada ku.. Firaa.." ucap Gebby sambil ngelus dada dan mengelap pipinya yang tidak keluar air mata. Fakhri melihat adegan itu langsung tertawa.

"Iya Fira. Si Gebby emang tidak waras" ucap Fakhri sambil memegangi perutnya.

"Teganya... ish malas ah.. jadi ceritanya sekarang By di buli nih. Oke.. By pergi." Ucap Gebby sambil menjauh dari ketiga orang temannya tersebut.

'Hehehe.. By akan bilang sama Adit kalo Fira kagum sama Adit. Lihat aja besok di sekolah ya Fir..'
Ucap Gebby di dalam hati sambil tertawa mengerikan.

"Gebby.... udah siap belum ngambeknya?" Fira bersorak dari tempat yang Gebby tinggalkan tadi.

"By mau pulang sendiri.." ucap Gebby sambil menyetop angkot. Lalu duduk di kursi dekat pintu. Saat angkotnya melaju ke tempat Fira, Fakhri dan Aji angkotnya berhenti di depan Fakhri. Fakhri langsung menaiki angkot yang di naiki oleh Gebby.

"Oi.. main tinggalin aja nih sekarang?" Tanya Aji.

"Maaf bro.. buru-buru nih ngejar adzan magrib." Ucap Fakhri sambil melambaikan tangannya kepada Aji dan Fira. Fira merasa jengkel harus berdua dengan Aji sekarang.

"Mu mau pulang nggak Fir?" Tanya Aji.

"Iya pasti lah. Udah sore banget ini." Fira melirik jam tangannya menunjukkan pukul 18.00.

"Ya udah yuk pulang sama Aji aja. Aji bawa motor kok." Ucap Aji sambil tersenyum. Aji memang termasuk cowok yang nakal di sekolah tetapi ia tidak tega melihat wanita sendirian di jalan.

"Tadi Fira kirain Aji juga nungguin angkot" ucap Fira.

"Nggak Fira. Tadi Aji nungguin Fira biar dapat angkot. Jadi setelah di pikir-pikir Fira pulang sama Aji aja biar aman." Jelas Aji.

"Ookee.." ucap Fira sambil tersenyum.

Aji menaiki motor maticnya lalu memakai helm.
"Yuk.." ucap Aji kepada Fira sambil memberikan helm kepada Fira. Lalu Fira menaiki motor Aji.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalmualaikum teman-teman 😂
Setelah sekian lama muncul akhirnya😂 untuk kali ini cukup mikir karena udah mulai lupa bagian peristiwanya. Semoga kalian suka. Agak garing yaa.. maaf soanya ini baru nulis yang nyambung menyambung menjadi satu... itulah Indonesia. Baru pertama kali 😂
Jangan lupa di vote and comment. Aku bukan apa-apa tanpa kalian. Wassalamualaikum.