Gebby baru saja memasuki kantin dengan masih menyandang tas dan bekal yang ia tenteng di tangan kirinya. Gebby melirik kiri dan kanan ternyata warung yang berada di dalam kantin hanya warung Bang Will yang baru saja buka sementara itu pemilik warung lainnya masih membereskan perlengkapan yang ada di warung mereka. Mulai dari saos, cabe giling merah, cabe giling hijau, cuka, sendok dan garpu di atas masing-masing meja kantin.
"Pagi Bang Will, apa aja nih gorengan pagi ini?" Tanya Gebby sambil melirik meja yang biasanya disuguhkan dengan berbagai macam makanan mulai dari Bakwan, Tahu Goreng tepung, Tahu Isi, Risoles, Pastel, Donat, Roti goreng cokelat, Roti isi cokelat, air mineral gelas, tissue kering hingga tissue basah.
Gebby baru saja akan memilih gorengan yang akan di ambilnya tiba-tiba seseorang telah berdiri di sebelah kanan Gebby.
"Innalillahi.. ya Allah" ucap Gebby spontan sambil mengusap-usap dadanya.
"Enak aja bilang innalillahi, emangnya orang udah meninggal apa?? Sadar dong Geb. Orang keren nih yang ada di sebelahmu" celoteh Andhika yang merupakan salah satu mantan Gebby.
#flashback on
Dulu Gebby menyukai Andhika karena faktor ikut-ikutan teman waktu kelas VII. Banyak yang beranggapan bahwa Andhika good boy, playboy, dan bahkan cool boy. Banyak wanita yang menaruh hati kepada Andhika. Karena saat itu di antara semua cewek hanya Gebby lah yang tidak agresif. Akhirnya Andhika menjatuhkan pilihannya kepada Gebby dan mereka pun jadian. Lima hari kemudian Andhika memutuskan hubungannya dengan Gebby hanya karena lantaran Andhika menganggap Gebby orang yang Aneh dan suka menanyakan hal yang tidak wajar yakni 'apakah Andhika tidurnya ngorok?' Padahal tujuan Gebby hanya untuk menjadikan itu hal ejekan ketika mereka berjumpa dan tidak merasakan kecanggungan ketika mereka bertemu. Tetapi jalan pikiran dari Andhika sungguh sangat rumit. Andhika pun menyampaikan berita ingin putus dari Gebby salah seorang sahabat Gebby yakni Kenanga. Sebenarnya kenanga pun juga menaruh hati kepada Andhika sejak sebelum Gebby mengetahui siapa Andhika.
Andhika mengetahui Gebby berteman dengan Kenanga. Akhirnya Andhika berkata kepada Kenanga untuk menyampaikan bahwa Andhika ingin mengakhiri hubunganya dengan Gebby. Mata kenanga membulat seketika lalu menutup mulutnya sebenarnya senyuman yang tercipta dibalik tangannya yang sengaja menutup mulut itu. Namun ia berusaha membuat wajahnya seakan pura-pura terkejut dengan apa yang di dengarnya. Setelah Andhika berlalu menjauh dari Kenanga lalu Kenanga bersorak kegirangan dengan mengucapkan kata 'alhamdulillah..' tanpa Kenanga sadari Gebby telah sedari tadi mendengar percakapan mereka dari kejauhan. Setelah Kenanga mengucapkan kalimat syukurnya lalu Gebby datang sambil melipat tangannya di depan dada.
"Hoo.. jadi ini yang namanya sahabat itu ya?" Ucap Gebby tiba-tiba dan sontak membuat kenanga merasa terkejut dengan kehadiran Gebby yang tiba-tiba.
"Ngg.. nggak Geb.. aku bisa jelasin kok." Ucap Kenanga terbata-bata.
"Hahhaaa.." Gebby tertawa sumbang.
"jujur By kecewa denganmu" ucap Gebby seketika lalu menatap Kenanga intens dan berlalu meninggalkan kenanga.
"Gebby....!! Aku mohon dengarin aku dulu!" Sorak Kenanga dari belakang Gebby.
Gebby tidak menghiraukan Kenanga. Ia terus berjalan dengan bulir air mata yang terus perlahan tumpah mengenai pipinya. Ia sungguh tidak menyangka ataupun menduga bahwa sahabat yang telah ia anggap seperti keluarga malah menusuknya dari belakang.
#flashback off
Gebby masih merasakan sakitnya diputuskan oleh Andhika hingga saat ini. Gebby pun memutuskan untuk mengambil gorengan secara acak lalu membayar gorengannya dan pergi meninggalkan Andhika yang keningnya masih berkerut.
"Ooi.. Geb. Pelit amat sih jadi cewek." Sorak Andhika dari belakang. Gebby tidak menghiraukannya lalu mempercepat langkahnya menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUGUR
RomancePada masa itu aku terlalu buta oleh cinta. Hingga aku menyadari bahwa terlalu tinggi angan ku menggapainya. Akankah dia ada di sini sekali lagi?? Copyrigth 2017 Gebby Gabriella