9. Kesepakatan

25 4 0
                                    

Porque amar a una persona duramente ganada es doloroso..💕

~ Pelangi ~

Jangan buat seseorang menunggu ? Jika yang baru membuat lho bahagia. Kenapa masih cari yang lama..?

~ Varen ~

" Lho suka sama Canvi ya ... "

" Gak tau gue "

Reno pun masih bingung dengan apa yang dia rasakan akhir-akhir ini. Sejak dulu Reno memang suka sama Canvi, teman-temannya pun mengerti. Tapi, karena tidak ada kejelasan diantara keduanya membuat mereka tak begitu curiga.

Keesokan paginya di sekolah..
Tepat di ruang olahraga dua cowo kece sedang beradu mata. Entah apa yang terjadi di antara keduanya.

" Jangan dekati Canvi.. " Kata Reno memulai duluan.

" Emang lho pacarnya.. ? " Tantang Gio tanpa gentar sedikitpun.

" Gue sahabatnya, dan kedudukan sahabat itu jauh lebih tinggi dari apapun... "

" Sorry Ren..., gue gak bisa jauhin dia. Karena gue suka sama dia " lelaki itu tetap ngotot akan perasaannya.

" Kenapa Canvi..??, kenapa dia Gio " Mata Reno mulai memerah.

Gio pun mulai meninggikan suaranya.
" Gue gak tau, karena suka sama seseorang itu gak harus punya alasan. " itu menjadi kalimat akhir dalam perdebatan mereka.

Disaat Gio melangkahkan kakinya, suara orang yang tadi memanggilnya kembali.

" Oke, kita buat kesepakatan aja, Gue tantang lho tanding basket. Siapa yang kalah harus ngalah dan merelakan Canvi " Reno pun mulai menantang Gio.

" Oke siapa takut "
Bukan Gio kalau menolak tantangan sekecil  itu.

Suasana ruangan sangat sepi, hanya tinggal beberapa siswa yang asyik dengan aktivitasnya, tiba-tiba seseorang datang memecahkan lamunan Reno saat itu.

" Taruhan sama siapa. .?? "

Reno pun menoleh ke belakang dan didapatinya Viko dengan wajah yang tidak mengenakkan.

" Gak ada yang taruhan.. " Bohong Reno.

" Lho bohong lagi..., ! Cinta itu buta ya.., sampek membuat orang yang gak pernah bohong jadi hoax. Gue tau lho taruhan sama kaka kelas si ketos itu, cuma karena cewe...! Gue yakin kalo Canvi sampai mendengar kabar ini, gue gak jamin dia  bakal suka sama lho " Terang Viko.

" Dia suka sama Canvi "

" Ya udah lho tembak aja Canvi, kelar kan problem lho " kebijakan Viko saat ini benar-benar di pakai.

" Lho gila ya...! Nembak cewe yang sejak dulu gue suka gak sebecanda ini Vik... " dengan Wajah sangat serius.

" Emang lho mau yang kaya gimana..?"

" Belum waktunya "

" Belum waktunya apa, lho kalo nunggu terus tetep ada yang nikung. Tuch si Gio.. " Saran Viko benar-benar masuk akal membuat separuh kepercayaan Reno tumbang.

" Lho gak ngerti " Reno pun pergi meninggalkan Viko.
" Gue mau ke toilet.

Viko menatap aneh dengan sahabatnya ini.

Jika jatuh cinta serumit ini mungkin Reno tidak akan pernah mau mengenal Cinta.

Di kelas Varen berhasil mengambil kertas Canvi yang berkaitan dengan masa lalunya. Dia justru mengambil kertas itu dan mengadah ngadahkan ke udara, Canvi berusaha merebut kertas itu, dan terjadilah lari-larian diantara keduanya.

TE ODIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang