2. Akuntansi

23 3 4
                                    

Ketika waktu memaksa ku melupakanmu, aku bisa apa..??

~ Langit ~

Pagi ini kita di suguhkan palajaran akuntansi, Ibu Aci, guru ekonomi yang selalu saja hadir dikelas ku, jarang sekali guru ini tidak masuk.

Pernah denger kata AKUNTANSI..?? yap... Salah satu materi penting dalam ekonomi.
Banyak istilah-istilah penting dalam akuntansi, seperti Jurnal Penyesuaian, Jurnal Pembalik, Buku Besar, Debet, Kredit, Neraca Saldo, Barang, Jasa, Beban dan masih banyak yang lainnya. Dimana semuanya akan terasa menyebalkan jika hasil akhir nya tidak sama.

Intinya Belajar Akuntansi gak akan luput dari RP (rupiah), karena akuntansi itu tujuannya untuk mengetahui jumlah laba dan rugi dalam usaha apapun. Berguna banget kan buat masa depan.

" Ren, kayak gini kan kolom nya ? " Bisik Reno dari belakang menunjukkan kertasnya.

Varen pun menoleh.
" Ia, " jawab Varen santai.

" Sambil kirim donk jawabannya " bisik Viko.

Tak ada jawaban apapun dari Varen, mungkin Viko kurang beruntung.

" Ren, kalo Debet itu di tulis duluan dan di tambah kan...?? " Canvi pun mulai bertanya.

" Ia Canvi, dimana-mana debet itu di depan dan ditambah, setelahnya baru kredit " jawab Varen sembari mengerjakan kembali buku besarnya.

" ooh.. " Canvi manggut manggut melihat ekspresi Varen yang sanagat serius.

Disaat semuanya lagi sibuk mengerjakan tugasnya, seseorang tak sengaja memecahkan keheningan.

" Ya Allah...., ini uang nya siapa cobak..?? Banyak banget gue ngitungnya, jadi ribet " Boby melipat tangannya di meja sambil melihat kertas soal yang dipegangnya.

Karena suara Boby yang cukup jelas di telinga Bu Aci, Bu Aci pun mengeluarkan kebijakannya.

" Boby...., coba ulangi lagi..?? Dengan nyaring " teriak Bu Aci memecahkan keheningan kelas.

" Ech..., ibu.. Itu bu..., heheheee itu....., anuu anu..., kebelet. ya.. Boby kebelet bu, ya udah ya Boby mau ke toilet dulu " dengan langkah seribu Boby pun langsung menghilang dalam penglihatan.

Semuanya kembali fokus pada buku besarnya.

" Buku besar apaan coba, sungguh kalo nanti gue jadi pengusaha dan mempunyai saham yang banyakk..., nich buku besar, jurnal penyesuaian dan apalah itu bakal gue hapus, bikin ribet tau gak Vik " ucap Glen pada Viko uang duduk di sampingnya.

Viko pun menoleh
" Itu udah dari sononya, udah diem lho, mau kayak Boby..?? "

tak ada jawaban dari bangku sampingnya. Kata-kata Viko barusan cukup membuat mulut Glen Mengerucut.

Seusai belajar akuntansi, mereka pergi ke kantin untuk mengisi perutnya.

" Ke kantin yuk guys..., gue laper " ajak Canvi kepada teman-temannya.

" Ayok dech gue juga laper " Viko pun mengatakan hal yang sama.

" Gue juga ikut ayang Canvi " Reno pun merespon dan disusul Glen juga.

varen menghampiri Cika.

" lho gak mau ikut Cik..?? "

" Gak dech Ren, buku besar gue belum jadi "

" Ya udah kita berangkat " merekapun langsung pergi ke kantin sekolahnya.

***

" Mau pesen apa ? " tanya bak Surti .

" Aku..., pengen mie pecut yang level 3 ya mbak " saat ini Canvi menginginkan yang pedes-pedes.

TE ODIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang