TE ODIO

35. H - 1

Sekuat apapun bayangan itu muncul, jika hati seseorang telah kukuh mengabaikan, maka tidak akan berdampak apapun.💕

~ Pelangi ~

Saya tidak ingin menjadi bayangan, saya ingin menjadi satu-satunya di hidup mu, apa kali ini saya boleh EGOIS..??

~ Langit ~

Di Sore hari yang cerah ini, dengan hembusan angin yang sangat damai memberikan kesan yang teramat berarti bagi siswa kelas XI Ips 1, H- 1 sebelum hari H di mulai.

Siapapun boleh saja membantu dalam pelaksanaan acara besok malam, baik siswa dari kelas XI S1 ataupun dari kelas lain, yang di tekankan adalah partisipasinya, khususnya bagi para panitia Persiapan acara Party.

15.25
Canvi berangkat dari rumahnya menuju Pantai Dream High yang diantar oleh Revan, biasanya kalau ada Papa nya Canvi pasti akan diantar Freedy, tapi karena Freedy balik lagi ke Spanyol untuk beberapa pekerjaannya Canvi harus diantar Revan, pakaian Revan saat ini sangat resmi dan sepertinya Dia ada perlu.

" Bang Revan resmi banget emang mau kemana ? " Tanya Canvi mendekatkan wajahnya ke telinga Revan.

" Abang mau nonton sama Temen lama Abang, sebelum perpisahan... !!"

Canvi bingung apa yang di katakan Revan.
" Perpisahan maksudnya...?"

Revan sedikit menurunkan Gas nya.
" Besok Abang harus balik Ke London, Cuti kuliah Abang udah abis stuck nya. "

Seketika wajah Canvi yang tadinya bingung menjadi tambah parah. Suaranya kian memelan.
" Abang gak nganterin Canvi ke Party donk, Abang jangan berangkat besok berangkat lusa aja yah.. Yah.. " Mohon Canvi meyakinkan.

Sontak Canvi langsung memeluk Revan. Revan tidak tega jika melihat Canvi seperti ini, tapi Dia harus berangkat untuk menyelesaikan kuliahnya.

Revan memegang tangan Canvi yang melingkar di pinggangnya.
" Canvi, Abang harus ke sana besok kan cuma sebentar ntar Abang juga balik lagi ke sini. "

Kini tak ada jawaban dari jok belakang, Canvi memilih untuk diam saja.

Merekapun sampai di Pantai Dream Hight.
" Ya sudah Canvi ke sana dulu "

" Jangan cemungut terus, kalo jelek baru tahu rasa. "

Selang beberapa langkah Canvi menjauh dari Revan, Canvi pun membalas ucapan Revan.
" Sorry yah, Gue sejak lahir udah Chantik, jelek itu gak pernah ada di diri Gue... !! " Drama Canvi pun kumat.

Revan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, selepas itu melajukan motornya kembali.

" Vii.... tunggu Guee... !! " Suara Toa itu lagi.

Kalo gak Varen

Ya Boby. 

Setelah Canvi melihat ke belakang. Canvi memanyunkan bibirnya, melihat pemandangan nauzubillah ini.

" Hehehehheheh " Seringai Boby membuat Canvi ingin muntah sekarang juga.

Dream Hight. Pantai ini satu-satunya Pantai ter elite di Bandung, air lautnya yang tenang serta keindahan yang tiada duanya, saat Canvi melihat ke arah Pantai, semuanya sudah tersusun rapi, mulai dari meja panitia, bagian tempat music, Panggung nya juga sudah jadi, tempat duduk pun sudah di tata, banyak sekali Siswa dan Siswi Trovilet yang berpartisipasi di Acara ini, tak hanya dari Ips dari Ipa pun juga banyak, seperti Kak Gio yang saat ini sedang mengobrol dengan Viko.