47. Kepulangan Canvi

2 0 0
                                    

Kayak ada perubahan, tapi Aku masih belum faham apa yang berubah !! 💕

~ Pelangi ~

Varen membuka matanya sedikit terkejut melihat seorang tengah tertidur pulas di sampingnya. Varen langsung memukul orang itu karena Varen merasa kalau itu... ?

" Woy Bangun Lho ngapain di kamar Gue "

Canvi membuka selimut yang menutupinya Dia mengerang dan menguap lebar di depan Varen.
" Ini rumah Gue bego, Gue pemilik rumahnya Canvi Arco Irisya !! " Canvi membalas Varen dengan pelototan yang membuat siapa pun yang melihat menjadi ngeri dan akan segera mengaku kalah.

Varen bahagia hari ini karena Canvi telah kembali ke Indonesia, setidaknya setiap malam Varen tidak tidur sendirian, sekalian tunggu Mama dan Papa nya pulang dari pekerjaannya.

Mereka berangkat sekolah di anter oleh Pak Supir, Canvi masih sibuk dengan aktivitas nya, memainkan ponsel, menyisir rambutnya di mobil karena kesiangan. Varen ingin mengatakan sesuatu dan semoga saja Canvi mau mendengarkannya.

" Vi Gue mau ngomong sesuatu ! " Ucap Varen dengan nada seriusnya.

Canvi berdecak pelan.
" Ren, Gue masih capek, ini aja Gue masuk karena mau Ulangan Sejarah. Nanti aja ya pulang sekolah "

Selalu begitu, kenapa sih disaat Varen ingin membicarakan sebuah hal yang penting Canvi selalu menganggap ucapan Varen tidak berguna dan tidak ada manfaat nya, padahal berita ini berita penting banget bagi Dia.

" Canvi.... !! " Kata Cika yang sempat Kaget melihat Canvi berada di hadapannya, gadis itu sangat bahagia melihat wajah sahabatnya kembali menghiasi penglihatannya.

Canvi membalas pelukan Cika dengan lembut, di belakang sana seorang cowo tengah menunggu dirinya untuk sebuah kerinduan.

Canvi menghampiri orang itu yang tengah asyik memainkan gitar.

" Apa Kabar !! " Kata cowo itu yang kini tengah menatap tanya Gadis di depannya.

" Serius banget sih Ren, Kamu gak kangen Aku apa ? "

Reno menjawab pertanyaan Canvi dengan posisi masih memegang Gitar.
" Menurut Kamu ? " Kata Reno yang juga memberikan pertanyaan pada Canvi.

" Ih Reno mah gitu, pacar pulang gak diperhatiin apa kek gitu " kini Canvi pun mulai merajuk.

Reno tersenyum geli melihat Gadisnya itu, banyak yang bilang kalu Reno dekat dengan beberapa adik kelas yang ikut Basket, tapi jika melihat pacar Reno yang cantiknya kayak Canvi, apakah Reno masih mau mencari lagi, kayaknya enggak.

Reno mendekat ke arah Canvi, kini keduanya terkunci dalam tatapan dengan waktu yang lama, bagaimana disaat sebuah hati merindu ? bagaimana disaat hati terlalu besar mencintai ? Tidak mungkin ada kerumitan dalam kisah mereka, jika salah satunya tidak ada yang menutupi.

" Ciye...... Sweet sweeettt..., kalo jomblo selalu di goda sama yang begini "

Glen kini menatap mereka dengan tatapan sinis, seperti biasa Dia begini karena kekurangan Dia dalam mencari pasangan, bukannya tidak ada yang mau tapi emang tidak ada yang pas untuk Glen. Kebanyakan cewe cewe mendekatinya karena uang nya, Glen tidak menyukai itu, makanya sampai sekarang Dia masih ngejomblo karena pilih pikihnya gak kesampaian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TE ODIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang