43. Flower Rose🌹

2 0 0
                                    

Jujur Gue takut kebahagiaan ini hanya sesaat.💕

~ Pelangi ~

Jujur Gue takut kalo bahagia Lho bukan Gue !

~ Reno ~

" Ada yang ingin Gue omongin sama Lho ! " Kata Varen pada Canvi yang masih asyik menimang novel nya.

Gadis itu masih tetap menganggap biasa pernyataan yang akan disampaikan Varen, padahal pernyataan itu yang akan menjadi pemicu jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Ah, tidak-tidak jika Varen mengatakannya sama aja Dia menghidupkan kembali luka lama itu, lagi pula penglihatannya belum tentu jelas kalau itu emang Dia, penglihatannya masih dalam tahap wajar dan tidak perlu di perpanjang seperti ini.

" Ren... " Kata Varen membuat Canvi memutar kan wajah sembilan puluh derajat ke arah nya.

" Lho dapet salam dari Fara, kangen banget katanya " Alibi Varen yang tidak ingin memberitahu kan pada Canvi. Sebenarnya bukan itu yang ingin Dia katakan, tapi sepertinya visual nya saat ini belum tentu jelas bahwa objek itu memang ada.

*****

Canvi duduk di kursi tempat biasanya Dia menjalankan rutinitas belajarnya, tangannya meraih ke bawah kolong meja, diraihnya sebuah benda yang terbungkus dengan plastik dan saat Canvi mengangkat tangannya...

Mawar....!!!

Setangkai mawar merah di Pagi hari, jadi ini maksud Reno dalam hari kedepannya. Reno akan memberinya bunga mawar setiap hari, Canvi berfikir meskipun Canvi mengetahui kejutan Reno untuknya, setidaknya Reno bisa juga bersikap romantis.

Canvi melihat mawar itu, tanpa Dia memegangnya satu kelopak mawar itu jatuh, dan ada tangan yang menangkap nya, tangan Reno.

" Jangan di biarin nyentuh tanah bunganya "

Reno mengangkat wajahnya dan melihat gadis dihadapannya.
Reno menyematkan kembali kelopak bunga yang jatuh itu ke tempatnya.

" Kenapa kalo jatuh ? " Tanya Canvi pada Reno.

Reno tersenyum.
" Bunga ini bukti cinta Aku ke Kamu, jadi jangan di buang oke sayang "

Blush...
Reno memanggilnya sayang, ah stop jangan buat pipi Canvi memerah, Canvi tidak tahan jika di perlakuin manis meski sama pacarnya sendiri.

Reno menyodorkan makanan dan minuman kepada Canvi, Canvi baru menyadari kalau sejak tadi Reno membawa nampan berisi dua mie pecut dan dua juz alpukat. Kesukaan Canvi banget.

Sebelum itu.....

Reno berjalan menyusuri koridor sekolah sebelum dia keatas menaiki tangga ke kelasnya, di sepanjang perjalanan.

" Ren itu Lho bawain buat Si Bule ya " Tanya Boby tepat sekali.

" hem.. " Dehem Reno sangat singkat.

Cewe cewe melihat ke arah Reno, mereka semakin kagum dengan sosok Reno, cowo cool dan kapten basket di Trovilet membawa nampan mie pecut ke kelasnya, apakah dunia sudah terbalik..?? Bukankah itu hanya di layar tv saja, ah Reno... Benar-benar pria idaman, Dia melakukannya karena siapa lagi kalau bukan Canvi, sang pujaan hati setiap hari.

Cinta bisa membuat orang menurunkan jabatannya demi orang yang di cintainya, Cinta bisa membuat orang menurunkan ego nya bukan justru memperkuat egonya, dan satu lagi Cinta itu keikhlasan memberi dan jika kita masih menginginkan balasan berarti itu hubungan timbal balik dan tidak ada ketulusan dalam hubungan itu.

TE ODIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang