TE ODIO

26. Ungkapan Cinta

Ada saatnya orang yang menunggu menyerah, orang yang berjuang merelakan dan orang yang mencinta akan membenci jika selalu diabaikan.💕

~ Pelangi ~

Jangan membuka kisah baru, jika yang lama saja kamu tidak menyelesaikannya.

~ Langit ~

Hari itu Canvi berangkat diantar oleh Supirnya, dia langsung buru-buru ke Posko Osis, hari ini Canvi mendapat tanggung jawab untuk bersih-bersih, karena nanti akan diadakan rapat penting. Keadaan sekolah sangat becek, benar saja karena tadi malam hujan turun dengan derasnya, Canvi jadi geli bersihin nya.

Sebelum memulai...,Canvi sedikit berfikir, bukankah hari ini dia berangkat terlambat, lalu kenapa gerbang sekolah tidak di tutup..? Kenapa tidak ada siapapun di dalam Posko..? Dikelasnya pun tidak ada siapun...?? Dan kenapa Trovilet ini sudah seperti Kuburan...???

Entahlah....

Sepertinya ada yang aneh di hari ini, ah tidak-tidak apakah hari ini hari Libur, tapi di bulan ini tidak ada hari libur. Libur sich sekali waktu Maulid Nabi itupun udah berlalu.. Lalu apa hari ini hari Minggu..??
Kayaknya baru kemaren dech Sholat Jum'at. Canvi terus saja berspekulasi sendiri, terus kenapa di sekolah ini Kosong..., kenapa tidak ada satupun makhluk sepertinya..??

Canvi meletakkan Ransel nya, sesekali dia melihat berbagai sisi Posko yang kelihatannya sangat gelap, karena hari ini matahari enggan menampakkan sinarnya, Canvi pun berjalaan ke pojoan untuk mengambil sapu yang ada di sana, disaat Canvi menarik sapu itu tiba-tiba saja banyak lampu kerlap kerlip di berbagai sudut ruangan, Canvi benar-benar tidak mengerti atas apa yang saat ini berada di depannya.

Ruangan ini benar-benar di dekor dengan sangat indah, ruang Posko yang biasanya B aja, kini seperti berada di sebuah pesta. Sebuket Bunga dan sebatang coklat Silverqueen dengan level ter besar dilengkapi juga tulisan Merah di belakang sana yang tertulis sangat jelas penggabungan beberapa huruf, hingga membentuk kalimat " I Love Canvi ".

Canvi diam tak beranjak dari tempat itu, semua berawal disaat dia menarik sapu itu dan terciptalah semua ini. Apa dunia ini masih gelap, apa Canvi masih asyik bermain-main di alam mimpinya... Tapi ini bukan mimpi...!!!

Keadaan kelas saat ini benar-benar indah, sangat Indah... Lalu apa makna dari Tulisan I LOVE CANVI ??
Apakah semua ini kejutan dari Reno..??
Kalo dari Reno, kenapa mengambil tempat di Posko ?

Canvi tetap diam tak bergeming, merasa tidak menemukan jawaban dari semua pertanyaannya, Canvi langsung beranjak untuk pergi meninggalkan Posko.

" I Love You Canvi... " Suara itu berhasil membuat langkahnya terhenti, suara Getar yang terdengar sangat jelas di telingannya, lalu dari balik tirai itu berdirilah seorang cowo dengan seragam serupa dengannya, lelaki itu sangat tidak asing bagi Canvi.

Hening...!!
Semuanya masih hening...!!
Dan.... Lelaki itu...???

" Kak Gio.... !! " Cuman Canvi tak percaya.

Ya... !!
Cowo itu memang bukan Reno, melainkan Gio sang Ketua Osis Trovilet, Sungguh benar-benar di luar dugaan.

" Gue Suka sama Lho Canvi " Ulang Gio memperjelas maksudnya dengan suara sangat lantang.

Mendadak suasana yang tadinya sunyi, kini beralih menjadi gaduh segaduhnya, suara para siswa yang menyuruh Canvi untuk menerima benar-benar membuat Canvi menciut.

Gue harus gimana...???

" Canvi..., Vi.. " Suara Gio kembali menyadarkan Canvi kalau ini memang nyata.