Baekhyun mengunyah lapisan marshmallow Chocopies miliknya dan menatap ke bawah, ke sisi kirinya tempat banyak hal terjadi.
Ia membatin mungkin akan menarik bila seseorang mengabadikan momen para siswa di habitat alaminya dan melihat kemiripannya dengan binatang dalam berkumpul dan berbagi antar sesama.
Ada Yixing, murid pindahan dari Cina yang fasih berbahasa Korea (ia pindah saat kelas satu), yang tengah larut dalam headphone-nya.
Ia tidak mendengar banyak tentang anak itu sebelumnya, selain fakta bahwa ia memenangkan tempat kedua lomba menulis di semester kemarin.
Baekhyun menang di tempat ketiga.
Lalu, ada beberapa gadis yangtengah membicarakan selebriti terpanas, membanding-bandingkan siapa lebih tampan dari siapa, sembari menebalkan lapisan make-up mereka terus menerus.
Bahkan tanpa disadari, gadis-gadis selalu mengkhawatirkan tentang penampilan mereka, namun masih saja berani mengkritik orang lain.
Bila para gadis remaja diibaratkan hewan, Baekhyun pikir mereka adalah hiena.
Sendiri tak berbahaya, bergerombol menakutkan.
"Kris bicara dengan Luhan tuh," cibir Minseok.
Luhan? Luhan dari kelas 3-3?
Luhan yang membuat para murid lelaki mau mengambil risiko detensi, hanya untuk mengintip dari celah jendela kelas?
Luhan yang dikabarkan sebagai pangeran yang lama hilang dari kerajaan dinasti kuno?
Luhan yang telah menolak semua pernyataan cinta yang selalu ia terima dan membuat para lelaki dan gadis nan arogan malu karenanya?
Ini akan sangat menarik.Baekhyun menyilangkan tangan setelah selesai membersihkan remah-remah dari wajahnya, memperhatikan Kris bicara pada Luhan seolahitu bukan apa-apa.
Dapat ditebak.
Kris tidak tahu apa-apa tentang reputasi Luhan.
Bahkan Baekhyun dapat melihat dari ujung koridor bahwa Luhan sama sekali tidak terpengaruh dengan pembicaraan Kris. Setelah beberapa candaan terlontar dari Kris, hanya yang berbicaralah yang tertawa sementara Luhan tidak berekspresi seolah-oleh Kris baru saja menghina ibunya.
"Dia pikir dia siapa?"
Jongin tergelak, memukul pelan perutJong Dae,
"Nyeh, nyeh, aku dari Bankooba."Baekhyun terkekeh.
Selagi teman-temannya sudahbertaruh bahwa usaha Kris untuk membuat Luhan terpesona akan berakhir gagal sama seperti yang lainnya,
Baekhyun menemukan Chanyeol yang baru datang..dan Luhan melambai padanya dengan senyum manis.
"Hei, Chanyeol," sapa Luhan.
"Hai, Luhan!"
Chanyeol menjawab dengan-terlalu-wajar dan ceria (yang mana sama sekali tidak cocok dengan suara bariton-nya), tidak mengindahkan semua orang yang mulai bergosip ria bahwa demi Tuhan, Luhan bicara padanya pertama kali!
Ia tersenyum malu dan menyorongkan sebuah buku kecil pada Luhan, membungkuk sebagai tanda terimakasih-nya.
"T-terimakasih sudah meminjamkan aku bukumu. Aku sangat menyukainya.."
"Sama-sama," Luhan tersenyum hangat,
"kau boleh meminjamnya kapan saja, oke?"
Chanyeol mengangguk, tersenyum pada Kris yang tercengang, lalu melangkah menuju kelas khusus tidak jauh dari kelas normalnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's Breath
Hayran KurguCast : Byun Baekhyun × Park Chanyeol Story by: Jindeul Genre : Angst,Hurt,Family and find by your self Story is remake karya Jindeul. Keren banget sumpah ni Ff :'v bikin ingus gue meler. Siapin tisu yang banyak y guys kalau mau baca nih Ff :v . " B...