#

245 27 0
                                    

"REECHAAAN WOOII! ALLOHUAKBAR LO DITANYAIN SAMA KAKAK KELAS ANJIR? LO ABIS NGATAIN ANAK CHEERS APA?"

"hah apanya?" Rei terlihat bingung menimbali temannya yang beberapa saat yang lalu berencana untuk ke wc ini tiba-tiba mendampratnya dengan perkataan yang hampir semua teman sekelas mendengar.

"duh ribet deh ini anak satu." Keluh Shiori mencoba menjelaskan. "Begini.. lo disuruh sama.. sama... anjay siapa tadi yang nanyain Reechan yak. Siapa deh?" tanyanya pada gadis yang sudah siap memukulnya dengan telapak tangan, tapi untungnya Shiori menhindar.

"bego makanya jangan dipelihara." Riikati balas mengejek. "lo di suruh sama kak Akari ke basecamp cheers nanti istrahat."

"oooh."

"lah? Cuma oh doang? Lo gak takut apa?" seru Riikati.

"apanya? Paling juga nanyain Keiichi." Jawabnya dengan santai, kembali mengerjakan lembar lks mulok bahasa sunda yang ditugaskan guru mereka.

"ada apa neh ada apa?" tanya Aayan yang mendengar keributan kecil diantara mereka.

"si Reechan mau dilabrak kak Akari nih." Shiori berkata tanpa menyaringnya lebih dulu.

"WOI DEMI APA?" Aayan berteriak, membuat beberapa teman sekelas mereka kembali serempak menoleh kaget sejenak, tapi kemudian kembali menyalin jawaban.

"enggak lah. Gue salah apa anjir dilabrak? Emang masih jaman labrak-labrakan? Norak banget sih lo jadi temen, percaya aja lagi."

"ya kan siapa tau. anggota cheers kan senggol bacok, salah dikit aja diliatinnya dari ujung kaki sampe ujung kepala." ujar Aayan.

"ada masalah apa sih? Kok sampe dicariin gitu lau?" tanya Riikati penasaran, sambil meraih kursinya untuk mnghadap kearah Rei yang menyalin tugas milik Shiori.

"nanyain Kecchi palingan. Padahal gue udah kesel banget dah sama kakak gue, heran. Putus mah putus aja gitu, pake segala panas-panasin mantannya segala demi ngajak balikan." Tanpa sadar Rei mengeluarkan unek-uneknya.

Memang, karena Akarin sudah pacaran dengan kakaknya sejak smp makanya ia jadi dekat. Sejak dulu ia menjadi orang terdekat Akarin untuk mengetahui kabar mengenai Kei ketika keduanya bertengkar. Tapi sejak masuk sma, kelakuan kakaknya itu entah kenapa jadi pecicilan, jadi playboy malah. Paling parah sering banget grepe-grepe perempuan yang bukan pacarnya, padahal seluruh dunia tahu dia dan Akarin  berpacaran.

Apalagi mengingat Akarin adalah hitstagram dan juga youtuber, siapa sih yang tidak tahu hubungannya?

Dulu sih katanya iseng, tapi jadi kebiasaan. Hubungan mereka akan putus, lalu kembali berbaikan. Putus lagi, berbaikan lagi. Membuatnya pusing, karena ia akan menjadi jembatan dari kedua pasangan itu. beberapa hari yang lalu ia sengaja memblock Keicchi maupun Akarin di line karena ia tidak mau ikut campur lagi, biarlah masalah ini mereka yang hadapi.

Eh malah sekarang ia harus berhadapan dengan drama inu disekolah..

Rei juga jadi kesal sendiri pada kakaknya, bukannya serius sekolah karena sudah kelas 3, tapi Keicchi malah tambah gajelas.

"lah emangnya mereka pacaran?" celetuk Mion yang sudah duduk disebelah Rei.

"dah lama kali, sejak smp."

"kok kita gak tau?"

Riikati melihat Mion dengan tatapan seolah 'lau sokap anjir?'

"mereka udah putus pas mau ospek apa ya. Katanya Keicchi tiba-tiba deket sama siapa tuh gatau lah gue lupa siapa cewenya, tapi pas ospek ada deh jadi pembimbing kelomok Jend. Soedirman, yang satu divisi sama dia. Eh kak Akarin ngambek kayanya terus putus."

"terus?"

"ya gitu lah." Ucap Rei menjawab sekenanya. Membuat keempat temannya itu mengangguk, namun dengan rasa penasaran ingin tahu yang begitu tinggi.

"bentar... kakak pembimbing kelompok Jend. Soedirman yang mana nih kalo boleh tau, itu kan kelompok gue Rei." Tanya Riikati pelan, membuat Rei otomatis menoleh padanya dengan tatapan mengingat-ngingat.

"euh, siapa ya..."

"kak Airi?"

"bukan deh kayanya, kalo kak Airi mah gue tau." Sanggah Rei.

"AAHH!! Tau gue!" Riikati menjentikkan jarinya di udara, kemudian menunjuk Rei. "Kak Reina bukan? Fujie Reina?"

Rei seperti merasakan ada sambaran petir di ujung kepalanya sehingga ia mulai mengingat siapa perempuan yang waktu itu memang dekat dengan sang kakak. "iya deh kayanya, Reinyan kan penggilannya?"

"iya bener!"

serba serbi SMA NambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang