serba serbi SMA Namba

#FTV 3 -end-

Yuuka langsung ngelirik mobil suzuki swift modif dengan warna hijau tua dengan garis pink di beberapa bagian yang parkir tepat di depan mobil yang dia naiki bersama Emika. Apalagi stiker KYKZK46 ada di ujung kaca belakang.

'Kok mobil punya Akanen ada disini?'

"Sial gue beneran lupa gangnya dimana.." keluh Emika.

***

"ANJIR!"

Airi langsung panik pas Emika tiba-tiba chat bilang lagi di deket sma Namba.

"Bohong apa gimana nih!"

"Apaan sih lo? Ayo buru ke asrama."

"Ini! masa Emichi nanya gang asrama sebelah mana? Dia bilang ada disini!"

"Eh? Sumpah?"

Manaka, Akane dan Techi melirik bingung dua sahabat itu dalam diam. Keliatan banget terkejutnya Airi sama Yuuri. Padahal barusan baru aja pamit katanya mau duluan ke asrama. Airi ngajakin ke asrama sebenernya, tapi Manaka nolak. Gaenak, belum bener-bener kenal juga.

"Telpon coba telpon!"

"Iya ini mau."

Belum sempet jempolnya nempel tombol call, nama Emika muncul dilayar. Membuat Airi semakin panik.

"WOI BENERAN?"

Disebrang telpon Emika terdengar tertawa, membuat Airi merasakan hal yang janggal. Kaya gimana ya, kangen?

"Iya. Gue depan gereja ini, gangnya yang mana sih? Lupa. yang di sebelah bengkel showroom atau yang sebelah gereja?"

Airi langsung nyamperin sisi jalan, melihat dimana gerangan Emika berada. "Lo dimana sih?"

"masih di dalem mobil."

"Mobil mana? Yang swift apa yang mini cooper?"

Emika tiba-tiba sumringah. Membuat Yuuka menatapnya aneh.

Disisi lain Yuuri ngikutin Airi dibelakang. Kebawa semangat juga, soalnya Emika udah lama banget di Spanyol, setaun lebih ada kali. Kangen kapten angkatan!

"Hei!"

Kurang lebih 10 meter dari gerobak cigor, Emika lambai-lambai ke arah Airi dan Yuuri. Baru aja keluar dari mobil mini cooper.

"Siii kampret beneran pulang dia!" Rutuk Airi.

Kebetulan, Manaka dan kawan-kawan sudah selesai dengan urusan jajan. Akanen bahkan sudah makan fuyunghai duluan karena banyaknya jajanan yang mereka beli secara acak. Laper mata, jarang ada jajanan kaya gini di Keyaki, soalnya ada kantin seperti foodcourt di sekolah mereka.

"Anjir..." rutuk Akanen begitu melihat sosok familiar yang lagi dia galauin akhir-akhir ini.

"ppffttt hahahaha..." Manaka otomatis ketawa saat sadar ada Yuuka yang berdiri dibelakang mobil Akanen.

"Ayo nyebrang bareng aja." Ajak Yuuri pada Manaka.

"Kuy!"

Manaka semangat 46 karena dia ada bahan buat ngejek Akanen.

***

"Kak Yuukaaaaaaaaa!!!"

Techi merasa ada cahaya turun dari langit ketika melihat senpai favoritnya selain Manaka. Dia langsung lari-lari kearah Yuuka dan memeluknya erat.

"Ngapain disini?"

Suasana jadi canggung, tapi hanya diantara Yuuka dan Akanen.

"Jajan. Hehehe. Tau gak aku di kacangin sama mereka." Curhat Techi pada Yuuka selayaknya bocah 5 taun ngadu dicurangin maen petak umpet sama temen sepermainan. Tangannya nunjuk Manaka yang mukanya sudah setelan nyengir siap ngejek, sementara Akanen sama Yuuka...