"Euh bocah bukannya pulang malah pada nongkrong dimari." Keicchi berseru dihadapan anak kelas satu yang lagi antri beli cilok dan cimol. Termasuk diantaranya Rei.
"Keicchi ngaca nih ye." Momoka menarik Rei kehadapan Keicchi.
"Apaan si tulul."
"Hahahaha biasa aja kali. Soalnya muke lo sama Rei fotokopian, apalagi bentuk idungnya anjir."
Rei cuma bisa senyum mesem. Soalnya emang bener, rasanya gada yang enggak Keicchi turunin ke dia, bahkan sampe pendek tubuh mereka pun.
"Belum pada pulang kenapa ini?" Tanya Keicchi pada sekumpulan anak-anak yang sudah pasti temennya Rei.
"Ya elah udah gede juga ngapain langsung pulang." Yang jawab Kojirin. Cocona cuma ngangguk-ngangguk setuju disebelahnya.
Shion yang kebetulan datang dengan sekantong lumpia basah yang barusaja ia beli tentu tidak awas dengan keberadaan Keicchi, padahal dia lagi malez ketemu kakaknya Rei ini karena takut ditanya-tanya soal mbak nya.
"Ayo kuy ke asrama." Ajak Shion pada Rei dkk.
"Eh tunggu bentar..."
Shion noleh, langsung lemes liat Keicchi udah senyum.
"Ini yang waktu itu dijemput Rena chan bukan?"
"Ah? Haha iya kak. Ada apa yah?"
"Siapanya?"
"Sepupunya kak."
"Ooohh sepupunya ya. Boleh nitip salam gak?"
"Jiaaaaaahhh salam kek jaman apaan aja lu." Ledek Momoka.
"Yeu line sama ig gue di blok kampret."
"Sukurin!"
Shion cuma senyum-senyum aja. "Iya ka aku sampein nanti."
"Btw punya nomer wa-nya gak?"
"Tanya ke mama aja sih kenapa? Kan muridnya!" Seloroh Rei sewot.
Hal itu membuat Keicchi merasa dapat ide, "bah kadang pinter juga lo Rei."
Setelah itu anak kelas satu pada cabs dari abang cilok cimol, berganti beberapa anak kelas 2 dan kelas 3 yang kebanyakan mau pada les di GO.
"Ah gue mau cireng aja.." Azusa memilih berpisah dengan teman satu gengnya, masuk ke halaman GO lebih dalam dimana disana ada ibu-ibu jualan cireng.
"Pesenin milo dong sa." Titip Yuuri.
"Gue juga dong." Sambung Jo.
"Jadi dua ya! Gapake gula dua-duanya." Seru Yuuri lagi.
"Dijemput Shuu?" Tanya Anchu yang nimbrung denga seplastik siomay, duduk di sebelah Nagisa yang lagi beli cigor.
"Enggak, naek angkot. Sekolah Shuu mana ada jam segini udah pulang, emangnya sekolah kita?"
Anchu cuma ngangguk-ngangguk.
"Eskul gak lo?" Tanya Yuuri pada Anchu.
"Mau ini, makanya enggak balik. Lo?"
"Nungguin Jochan ini, mau nganter gue ke gramed."
"Rajin amat si anjir beli buku.Beli doang dibaca kagak ye kan?"
"Tau-tauan aja lo."
"Jonya kemana ini?"
"Lagi absen doang itu di GO, masuk kelas mah kagak anjir dasar males."
Sementara itu...
"Hah? Dianterin? Tumben."
"Iya gatau si Mona ini ngebet banget." Jawab Yuipon. Rada aneh sih emang Manaka mau nganterin dia les ke go. Pasti ada maunya tu bocah.
Risa yang ada disana nemenin Neru sudah bisa menebak kenapa Manaka yang jarang banget mau nganterin Yuipon les tiba-tiba bersedia.
"Duluan ya, Mona udah ada di gerbang."
"Iya pon." Jawab Risa dan Neru bersamaan.
Keduanya pun melanjutkan perjalanan menuju ruang osis sambil ngobrol.
"Mau modus dia mah beb."
"Iya tau. Nyesel ngasih tau waktu itu."
"Hhh iya emang si Monaroh nih gada bersyukurnya sama Yuipon."
KAMU SEDANG MEMBACA
serba serbi SMA Namba
Fanfictionsemuanya tentang member NMB48 dan beberapa cameo terutama member Keyakizaka46