serba serbi SMA Namba

#Sayaaaang

"Hah gerah ini nyalain acnya dong!"

Anchu mengibas-ngibas buku yang ia temukan di meja uks. anak-anak pmr mau kumpul hari ini. di ruang uks baru ada dua orang. sisanya belum pada datang karena jam belajar emang belum usai.

"udah dinyalain kok. nanti juga berasa."  ucap Yamarina sambil tiduran di kasur yang biasanya dijadikan tempat tidur untuk murid yang sakit. sementara Anchu? geletakan aja dibawah.

Bel bubar sekolah pun bunyi, mereka yang di uks cuma tinggal nunggu sisanya.

"aduh lemes banget mbaaa..."

Fuuchan yang baru aja masuk sudah disambut dengan celetukan miring mengenai keadaannya yang memang terlihat lemas. biasa, masih galau. Fuuchan cuma senyum dikit mendengar celetukan Yamarina. lalu memilih duduk.

"yang lain mana?"

"bentar lagi juga pada dateng." jawab Anchu. "eh btw Fuu..."

"hmm?"

"gimana... rasanya putus dari Miru?"

Yamarina yang awalnya telentang kini tengkurep, ikut menyimak. lumayan ini gosip terhangat cuy meskipun rada ketutupan sama Akarikei, tapi Fuumiru tak mau kalah saing mengenai kenyataan pahit bahwa kedua kapal favorit sekolah ikutan karam setelah setahun lalu Sayamilky yang menghebohkan.

"biasa aja sih. kenapa emang?" Fuuchan berdusta.

"Dih jangan bohong deh." Anchu merespon dengan tatapan tidak percaya. "mau dihibur ga? soalnya diperhatiin beberapa hari ini galau mulu keliatannya."

"enggak usah dihibur. biasa aja, beneran deh."

Anchu lalu berdiri, meraih satu gelas bening kosong kemudian meraih hpnya yang tergeletak. ia membuka playlist musiknya.

"Assalamualaikum!!"

Shion masuk bersama Kokochan.

"Waalaikumsalam ukhti.... eh ada Kokochan..." sapa Yamarina. "kok kesini?"

"ih aku diusir ya?" ucap Kokochan pura-pura sedih.

"Enggak elah. cuma nanya aja. tumben soalnya."

"iya nih lagi lengang, anak tataboga lagi gak ada kegiatan. Terus tadi kebetulan ketemu Shion mau ngajak bikin tiramisu tapi bilangnya gabisa karena anak pmr lagi mau pada kumpul." Jelas Kokochan panjang kali lebar. "Ya daripada ke asrama sendirian. gapapa kan ikut ngumpul?"

"gapapa lah, kaya sama siapa aja. santuy aja. Kapan-kapan boleh la nyicip kuenya." Anchu menyahut.

"Boleh lah, datang aja ke asrama. Nanti dibikinin kalo ada bahannya."

"Wudduuh sip!"

"Pantes ya anak-anak betah di asrama." Fuuchan ikut ngobrol.

"Iya kak, biasanya kalo gada bahan di asrama, anak-anak yang mau makan suka patungan biar dimasakin." Seloroh Shion.

Fuuchan ngangguk-ngangguk.

Tiba-tiba suara lagu sayang dari Via Vallen terdengar, membuat semua orang yang ada disana menoleh ke arah Anchu. suara dari musik itu kencang karena Anchu memasukan hpnya kedalam gelas agar berungsi sebagai speaker.

"buat ngehibur Fuuchan nih. galau mulu dia."

Anchu menarik lengan Fuuchan untuk berdiri disuruh ikut berjoged, tapi Fuuchannya malah ketawa pas liat Anchu joged. dianya ngakak di samping Anchu yang mulai semangat.

"Ikut joged dong Fuu! lanjut baaang!!!" seru Yamarina sambil ketawa. Anchu semakin semangat ketika disoraki.

"Aku welasno kangmas!!! aku mesakno aku !!! Aku nangis, nganti metu eluh getih putih!!!!" Anchu mulai ikut bersenandung.

Fuuchan nyerah, dia ikut gila juga ngeliat Anchu.

"SAYAAAAAAANNGGGG OPOOOO KOWE KRUNGU!! JERITE ATI KU!!!!"

keduanya kompak nyanyi sambil joged. iya sambil joged.

Kokochan udah enggak bisa nahan ketawa lagi, sementara Shion tanpa sadar ikut joged juga, meskipun sambil duduk tapi keliatannya menikmati dan anteng banget.