Rei mengangkat alisnya bingung. Tidak bisanya kakaknya ini hanya merespon dengan perkataan ala kadarnya. Maka dari itu timbul rasa penasaran yang jarang ada.
"Kak.. kali ini serius nih putusnya?"
"Iya."
"Wow."
Kei menatap adiknya dengan tatapan bingung, merasa diremehkan. "Sekarang serius. Udah capek lah."
"Jadi... beneran sama mbak Rena nih?"
"Iya."
"Wow." . . . . "Eh emang bakal diterima? mbak Rena kan tau kakak pecicilan, playboy bezat."
"YA USAHA LAH!" Ucap Keicchi sengak. Hampir saja melempari adiknya yang sedang duduk diatas kursi dapur dengan spatula yang ia gunakan untuk mengaduk nasi goreng yang ia buat.
"Yha menurut gue sih mbak Rena gabakalan mao sama lu."
"Wah lo ngeraguin gue?"
"Bukan gitu sih. Mbak Rena mah bukan tipe cewe yang gampang dikadalin sama lo."
"Ya usaha dulu lah pokoknya. Gue gabakal nyerah gitu aja."
Satu hal yang sebenarnya ia rahasiakan dari kak Akarin adalah bahwasannya Keicchi ini sudah sejak lama menyukai murid dari ibunya yang kerap datang untuk menyerahkan laporan. Tepatnya dari 1 tahun yang lalu.
Namanya Matsui Rena.
Gadis cantik yang membuat kakaknya berulah setahun belakangan.
Apalah arti hubungannya dengan Akarin yang putus nyambung sampai lusinan dalam setahun itu jika bukan untuk menarik perhatian gadis yang Keicchi panggil Renachan? Yakali mbak Rena mau sama Keicchi yang saban putus selalu manas-manasin. Perlu dicatat, tiap kali Keicchi memposting foto bersama perempuan, itu bukanlah untuk menarik perhatian Akarin, tapi untuk Rena.
Foto bersama Rena beberapa hari yang lalu pun kebetulan saja, Rena sedang lunak pada Keicchi, meskipun akhirnya beberapa jam setelah foto itu Kei posting ia langsung menghapusnya gara-gara Rena gak terima.
Heuh yakali dia ntar disebut pelakor kan gawat.
Rei awalnya tidak ngeh dengan semua tindak tanduk kakaknya, apalagi ketertarikannya pada sosok gadis yang ia pikir memiliki kulit sangat pucat yang pernah ia temui itu, tapi ia mulai sadar ketika ibunya meminta Kei untuk menemani Rena ke kampus ketika Rena secara tidak sengaja mengalami miskomunikasi hingga sampai dirumah padahal seharusnya ia menyerahkan laporan itu secara langsung.
Rei yang waktu itu sedang disibukkan dengan tumpukan soal un smp sendirian dirumah kebingungan untuk mengantar kembali murid kesayangan ibunya ini ke kampus.
"Duh maaf de, gapapa biar mbak panggil ojek yang tadi aja kemari."
Padahal Rei tahu jika setiap kerumahnya Rena selalu diantar temannya dan dijemput kemudian jika urusan selesai.
"Gapapa mbak ih kaya sama siapa aja. Ini nanti Keicchi kesini kok, udah aku kasih tau."
"Duh gak enak loh dek, kakaknya lagi diluar."
Rei juga sebenarnya tidak yakin Keicchi akan datang kerumah, soalnya kakaknya itu malesan. Ia pasti enggan kembali jika tidak penting. Apalagi ia sedang eskul disekolah pasti tidak mau diganggu.
Sambil menunggu keajaiban, Kei tiba-tiba datang secepat kilat dengan motor beat kesayangannya. Entah dengan kecepatan apa kakaknya itu bergegas kerumah. Rei sampi melongo, soalnya baru sekitar 10 menit yang lalu ia me-line kakaknya agar bersedia pulang untuk mengantar Rena ke kampus. Padahal jarak sekolah-rumah biasanya menghabiskan waktu 25 menit.
Amazing..
Sambil cengengesan tidak jelas, Keicchi berdiri didepan Rena. Sementara Rei diabaikan.
"Ayo Renachan aku anterin."
Rei melongo dong, sejak kapan kakaknya ini manggil pake nama kesayangan gitu?!
"Eh maaf jadi ngerepotin kamu loh."
"Gapapa. Lagian aku juga lagi enggak sibuk. Hehehe. Ayo."
"Yaudah." Ucap Rena pasrah.
AKU KAMU LOH HEI PEMIRSAAA
Rei semakin melongo ketika kakaknya tiba-tiba lari kedalam rumah dan membawa satu helm cadangan lalu memakaikannya ke kepala Rena.
DIPAKEIN LOH INI, SAMPE SEGALA DI CEKLEKIN JUGA SAMA KEINYA!!
YHA SEJAK KAPAN KEICCHI JADI ROMANTIS GITU?! Rutuk Rei terkejoed. Ketika bersama Akarin Keicchi gaperna gitu!
Nah sejak saat itu Rei sadar jika kakaknya memang tertarik pada Rena. Tapi kasian juga sih Kei selalu ditolak melulu, sampai ratusan kali mungkin, soalnya Rena tau sih kelakuan Keicchi. Apalagi hubungannya dengan Akarin si remaja hits itu.
"Nah beres."
Rei tidak jadi menyuapkan nasi goreng ketika mendengar kakaknya berbicara.
"Apanya?"
"Gue udah hapusin foto di ig gue sama Akarin, semuanyaaaa. Gada yang bersisa. Ig gue udah bersih."
"Heh? Serius?"
"Iya." Kei tersenyum dihadapan adiknya itu. Senyum cerah yang jarang Kei perlihatkan.
Jonishi Kei
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ sutou_riripon, SeiraJoooo, Rika__Kishino and 4564other
Siyap mengejar cintamu eeaaaaa@RenaMatsui
Rei bersumpah dapat mendengar teriakan penuh kemarahan dari seseorang nun jauh disana.
Sementara Keicchi cekikikan sendiri karena mendapat segudang notif dan dm karena postingannya barusan ia nonaktivkan komentarnya.
